Kamis, 30 Juli 2020

Legenda 'Roh' Pencabut Nyawa dan Serangan Jantung Menjelang Subuh

Kabar duka menyelimuti keluarga penyanyi Bunga Citra Lestari. Suaminya, Ashraf Sinclair, meninggal dunia di usia 40 tahun pada pukul 04.51 WIB.
Serangan jantung di usia muda seperti dialami Ashraf Sinclair bisa dipicu oleh banyak faktor. Salah satunya masalah kelistrikan jantung, yang oleh masyarakat Thailand kerap dikaitkan dengan legenda Lai Tai.

"Di Thailand namanya Lai Tai," kata dr Yamin, ahli jantung dari RS Cipto Mangunkusumo dalam tayangan Pagi-pagi pasti Happy di TransTV, Selasa (18/2/2020).

Menurut dr Yamin, legenda ini erat kaitannya dengan kondisi medis yang dikenal sebagai Brugada Syndrome. Kelainan listrik jantung ini banyak memicu kematian mendadak pada laki-laki, usia muda, dan dari ras China seperti Thailand dan Vietnam.

"Pada kelainan ini, pada saat tidur pagi-pagi, subuh sebelum dia bangun, terjadi korslet listriknya sehingga jantungnya berhenti mendadak," jelas dr Yamin.

Dimitoskan dalam legenda Lai Tai, kematian mendadak tersebut terjadi karena nyawa laki-laki muda tersebut dicabut oleh 'roh perawan' yang sakit hati karena dikecewakan. Akibatnya pada zaman dahulu banyak laki-laki muda tidur dengan pakaian wanita.

Seperti Ashraf Sinclair, Deretan Tokoh Bugar Ini Juga Kena Serangan Jantung

Aktor sekaligus suami dari penyanyi Bunga Citra Lestrari (BCL), Ashraf Sinclair, meninggal akibat serangan jantung. Ashraf berpulang di usia yang terbilang cukup muda yakni 40 tahun.
Dahulu sering dikaitkan dengan penyakit orang tua, serangan jantung ternyata bisa dialami oleh siapa saja bahkan mereka yang berusia muda dan memiliki tubuh bugar. Ashraf sendiri dikenal rajin berolahraga yang membuat kabar meninggalnya makin mengejutkan.

Selain Ashraf Sinclair, berikut beberapa tokoh dunia yang mengalami masalah jantung di usia muda meski sehari-harinya biasa hidup sehat.

1. Adjie Masaid
Aktor dan politisi Adjie Massaid meninggal dunia karena serangan jantung pada 5 Februari 2011 lalu. Tersiar kabar bahwa Adjie meninggal setelah bermain futsal.

"(Penyebab-- red) kena serangan jantung. Sempat mengeluh sakit jantung sebelum meninggal," ujar Sekretaris Partai Demokrat Saan Mustopa kepada detikhot, Sabtu (5/2/2011).

2. Erik Dwi Ermawansyah
Atlet muda PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah, meninggal dunia pada Januari 2019 silam. Erik dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di usianya yang baru 22 tahun.

Serangan jantung pada usia muda yang berakhir kematian tiba-tiba, berbeda dengan gangguan serupa pada lansia. Penyakit jantung pada lansia biasanya diawali gangguan pada pembuluh darah. Pada usia muda, gangguan diakibatkan abnormalitas jantung yang tidak terdeteksi.

3. Eri Irianto
Kala itu, legenda sepak bola Eri Irianto tampil memperkuat Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogayakarta di Gelora 10 November. Ia meninggal dunia pada 3 April 2000 karena serangan jantung setelah mengalami benturan dengan pemain PSIM Yogyakarta asal Gabon, Samson Noujine Kinga, di tengah pertandingan antara kedua kubu.

Eri sempat dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soetomo sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Untuk menghormati jasa dan kenangan indah bersama Eri, Persebaya mempensiunkan nomor punggung 19 miliknya.

4. Antonio Puerta
Pemain internasional Spanyol, Antonio Puerta, tak sadarkan diri saat bertanding melawan Getafe dalam lanjutan Liga Spanyol. Dikabarkan, ia beberapa kali mengalami penghentian kerja jantung atau cardiac arrest.

"Kami menyesal melaporkan bahwa pasien Antonio Puerta meninggal pada 1430 (3:30 waktu Inggris) hari ini. Kematian itu disebabkan oleh postanoxic encephalopathy dan beberapa kegagalan organ-organnya disebabkan oleh serangan jantung yang berkepanjangan yang memicu masuknya ke rumah sakit," jelas rumah sakit dalam sebuah pernyataan.
https://nonton08.com/i-am-a-hero/

Dialami Ashraf Sinclair Sebelum Tutup Usia, Berikut 5 Fakta Serangan Jantung

Ashraf Sinclair, suami penyanyi Bunga Citra Lestari, meninggal dunia karena serangan jantung di usia 40 tahun. Kabar ini mengejutkan masyarakat sebab Ashraf dikenal memiliki tubuh yang bugar dan rajin berolahraga.

Jika dahulu serangan jantung kerap dikaitkan dengan orang yang punya kebiasaan hidup tidak sehat atau usia lanjut, saat ini penyakit mematikan itu juga dapat menyerang usia muda bahkan yang bugar sekalipun.

Mengutip berbagai sumber, berikut berbagai fakta mengenai serangan jantung yang dialami Ashraf Sinclair sebelum usia.

1. Punya tiga faktor risiko utama
Tiga faktor paling berisiko serangan jantung adalah merokok, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Menurut CDC, hampir setengah orang dewasa memiliki setidaknya satu dari tiga faktor risiko utama ini.

Kondisi lainnya juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung seperti depresi, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan narkoba dan kegemukan.

2. Sering terjadi di pagi hari
Selain faktor risiko tertentu, ritme sirkadian tubuh membuat seseorang rentan terkena serangan jantung pada jam-jam tertentu. Disebutkan oleh Dr Adolfo Bellosillo, kepala Makati Medical Center's Cardiac Rehabilitation and Preventive Cardiology Unit, risiko kita terkena serangan jantung cenderung lebih tinggi pada waktu bangun pagi, yakni jam 6 pagi hingga jam 12 siang.

"Serangan jantung dan semua kegawatdaruratan kardiovaskular termasuk kematian mendadak akibat penyakit jantung dan stroke, banyak terjadi di pagi hari, terutama tepat saat bangun tidur," tuturnya, dikutip dari Business Inquiries.

3. Suara bising tingkatkan risiko serangan jantung
Sebuah penelitian menunjukkan paparan suara bising dari kendaraan bermotor, kereta api ataupun pesawat terbang meningkatkan risiko serangan jantung. Disebutkan bahwa tinggal di dekat jalan raya membuat tubuh berada dalam keadaaan yang tertekan.

"Ketika terpapar suara bising, tubuh mengaktifkan sistem saraf simpatetik yang membuatnya terjaga terus-menerus, yang bila dipaksakan dari waktu ke waktu akan merusak sistem kardiovaskular," terang Dr Andreas Seidler seperti dilaporkan Telegraph.

4. Bisa menyerang usia muda
Penyakit jantung sering dikaitkan dengan lansia, namun kini makin banyak orang yang berusia muda atau di bawah 35 tahun juga terkena serangan jantung. Penyebabnya bisa bermacam-macam, lebih sering karena masalah keabnormalan jantung dan gaya hidup.

Mengutip Everyday Health, serangan jantung pada usia muda biasanya diakibatkan henti jantung mendadak atau Sudden Cardiac Arrest (SCA). SCA biasanya disebabkan kelainan struktur jantung yang tidak terdeteksi.

5. Rutin check up penting untuk cegah serangan jantung
Disebutkan bahwa olahraga mempunyai faktor besar dalam mengurangi risiko serangan jantung. Hanya saja beberapa orang berolahraga tanpa pernah melakukan check up rutin.

Spesialis jantung dr Vito A Damay, SpJP, mengibaratkan berolahraga tanpa check up kesehatan layaknya mesin yang sering dipakai balapan, tetapi tidak pernah dibawa ke bengkel.

"Tahu-tahu ban sudah aus, bocor, klep mesin longgar, atau oli sudah habis," jelasnya.
https://nonton08.com/colossal/