Kamis, 03 Juni 2021

Epic Games Bayar Sony Rp 2,8 T Demi Game Eksklusif PlayStation

  Setelah ditolak Microsoft dan Nintendo, Epic Games mencoba menawarkan kerja sama kepada Sony. Kabarnya, mereka menyiapkan lebih dari USD 200 juta (sekitar 2,8 triliun rupiah) untuk game eksklusif PlayStation.

Melalui permasalahan hukum yang sedang menimpa Epic Games dan Apple, memberikan banyak informasi menarik. Terutama mengenai penawaran dan pengeluaran apa saja terkait Epic Games.


Seperti pada tahun 2019 dan 2020, Epic Games telah menjanjikan uang muka hingga USD 1 miliar (sekitar 14,1 triliun rupiah) untuk barang-barang eksklusif, termasuk USD 115 juta (sekitar 1,6 triliun) untuk game Bordelands 3. Informasi lain yang tidak sengaja dirilis yaitu bahwa Epic games menawarkan Sony uang muka sebanyak USD 200 juta (sekitar 2,8 triliun rupiah), dikutip detikINET dari PC Gamer, Senin (10/5/2021).


Penawaran tersebut merupakan upaya Epic Games memboyong game milik PlayStation untuk ditempatkan di Epic Game Store (EGS) secara eksklusif. Dokumen baru menunjukkan bahwa Epic Games berencana membawa empat hingga enam judul game.


Namun belum bisa dipastikan secara detail, apakah Epic Games menawarkan USD 200 juta (sekitar 2,8 triliun rupiah) untuk harga per game atau untuk daftar lengkap semua game tersebut. Saat ini hanya dua game milik Sony yang telah dirilis secara eksklusif di Epic Store, yakni ReadySet Heroes dan Predator: Hunting Grounds.


Sedangkan untuk game Sony lainnya yang rilis di Epic Games Store namun tidak secara eksklusif yaitu Horizon Zero Dawn yang juga hadir di Steam. Setelah itu akan dilanjutkan oleh Days Gone yang akan rilis di PC.


Saat ini industri game memang sedang guncang. Tidak hanya Epic Games dan Apple saja, Sony juga dikabarkan tengah menghadapi gugatan di mana mereka harus membantah tuduhan mengenai monopoli di PlayStation Store.

https://indomovie28.net/movies/i-love-maria/


Inovasi dan Kampanye Tokopedia untuk Bantu UMKM Selama Ramadhan


 Tokopedia mengeluarkan berbagai inovasi dan kampanye khusus selama bulan Ramadhan. Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian penggunanya sekaligus membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal yang sedang mempertahankan bisnis di tengah pandemi.

Inovasi dan kampanye tersebut dibuat dan dikelola oleh bagian Marketing Tokopedia. Bagian ini juga bertanggung jawab memastikan setiap kampanye pemasaran yang dilakukan Tokopedia tersampaikan dengan baik ke masyarakat.


VP of Marketing Tokopedia, Hilda Kitti menyampaikan sejak bergabung pada November 2020, ia bersama sekitar 200 Nakama (karyawan Tokopedia) yang dipimpinnya dalam Tim Marketing Tokopedia terus berkolaborasi menciptakan inovasi dan menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi setiap kampanye Tokopedia.


"Kunci dalam mengembangkan strategi pemasaran di Tokopedia yang relevan dengan kebutuhan dan tren adalah Focus on Consumer, sejalan dengan salah satu DNA Tokopedia," ungkap Hilda dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).


"Kami mengintegrasikan semua elemen pemasaran di Tokopedia. Mulai dari kreatif, penggunaan media distribusi, baik offline, online maupun media sosial, serta branding, agar bisa mencapai hasil maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas," imbuhnya.


Diungkapkannya, berbagai inovasi serta kampanye telah dihadirkan tim Marketing Tokopedia demi mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian sekaligus membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, mempertahankan bisnis tidak terkecuali di tengah pandemi.


Misalnya melalui inovasi TokoMart yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan sehari-hari dari penjual terdekat.

https://indomovie28.net/movies/sex-and-the-city-2/

Telkom-Sabre Jalin Kerja Sama Pemasaran Platform Digital Pariwisata

 Dalam rangka meningkatkan digitalisasi pariwisata Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan PT Sabre Travel Network Indonesia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia, untuk pemasaran bersama platform digital pariwisata yaitu Wonderin.id dan TravelAja.

Bertempat di kantor Garuda Indonesia, penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Executive Vice President Digital & Next Business Telkom, Saiful Hidajat dan Direktur Utama Sabre Azhar Umar, Jumat (7/5). Penandatanganan juga disaksikan Direktur Digital Business Telkom, M. Fajrin Rasyid dan Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi.

https://indomovie28.net/movies/pedicab-driver/


Fajrin Rasyid mengatakan Telkom melakukan transformasi bisnis menjadi perusahaan telekomunikasi digital melalui tiga pilar utama, yaitu digital connectivity, digital platform dan digital service.


"Wonderin.id dan Travelaja merupakan komitmen Telkom memajukan travel dan tourism Indonesia melalui digital service, optimalisasi infrastruktur, dan layanan digital lainnya. Selain itu, kami juga fokus mengembangkan beragam layanan digital untuk ekosistem lainnya, seperti ekosistem pendidikan, kesehatan, agrikultur, dan logistik. Dengan adanya digitalisasi, kami optimis ekonomi digital nasional akan semakin terakselerasi sehingga mampu menjadikan Indonesia lebih baik lagi," ungkap Fajrin dalam keterangan tertulis, Senin (10/5/2021).


Wonderin.id sebagai salah satu layanan digital milik Telkom yang fokus pada ekosistem pariwisata berpotensi melakukan digitalisasi pada 4.500 agen perjalanan yang telah bekerja sama dengan Sabre, melalui fitur Online Booking Tools (OBT). Sementara itu, Sabre merupakan market leader Global Distribution System (GDS), khususnya distribusi tiket pesawat internasional.


Dengan adanya OBT, ke depannya agen perjalanan dapat melakukan reservasi inventori pariwisata tidak hanya untuk tiket airline domestik dan internasional, namun untuk layanan akomodasi, lokasi wisata, paket wisata, dan lainnya. Hal ini mengingat Wonderin.id telah menerapkan konsep XGDS, yaitu GDS masa depan dan mengakomodasi transaksi semua jenis inventori pariwisata.


Saat ini, OBT sangat dibutuhkan banyak pihak tidak hanya agen perjalanan di dalam negeri, namun juga dapat dipasarkan ke agen perjalanan regional ke depannya. Dengan terdigitalisasi agen perjalanan, ini akan mendukung jika terdapat program stimulus atau promo dari pihak pemerintah maupun swasta.


Selain itu, identifikasi pembeli, agen perjalanan, dan jenis inventory yang dibeli baik tiket transportasi, akomodasi, paket atau lokasi wisata, dan lainnya akan mudah dilakukan secara transparan. Ke depan, untuk menggenjot pemasukan devisa dari wisata mancanegara maka dapat diberikan insentif khusus, baik dalam potongan harga maupun layanan tambahan.


Selama masa pandemi COVID-19, perusahaan dan instansi perlu melakukan pengawasan dan pengendalian biaya perjalan dinas bagi karyawannya. TravelAja sebagai layanan Corporate Travel Management (CTM) memiliki fungsi pengajuan dan persetujuan perjalanan dinas dan pemesanan tiket transportasi, akomodasi, dan lainnya, di dalam satu aplikasi yang sama. Aplikasi ini akan bekerja sama dengan agen perjalanan yang ditunjuk perusahaan dan instansi, sehingga TravelAja dapat menjadi solusi digital yang mendukung agen perjalanan yang selama ini sudah melayani pelanggan korporasi.


Sementara itu, Rahmat dalam sambutannya menyatakan rasa gembiranya atas sinergi BUMN antara Telkom dengan Garuda dengan mengoptimalkan potensi masing-masing, saling mendukung, dan melengkapi untuk menggarap industri pariwisata khususnya terkait penerbangan dalam menghadapi pandemi COVID-19. Ke depan, ia berharap kerja sama ini dapat diperluas hingga bisnis kargo atau logistik dan lainnya.

https://indomovie28.net/movies/sex-and-the-city/