Senin, 31 Mei 2021

4 Manfaat Vaksin Corona Meski Masih Bisa Tertular Seperti Fadli Zon

 Politisi Fadli Zon belakangan jadi sorotan usai mengumumkan dirinya positif COVID-19 meski sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19. Dalam akun Twitter pribadinya, ia mengaku divaksinasi Corona Maret lalu.

Tak sedikit yang kemudian menimpali cuitan Fadli Zon positif Corona usai vaksinasi. Salah satunya meragukan manfaat vaksin Corona, lantaran masih bisa terinfeksi COVID-19.


"Cepat sembuh bang. Semangat. Btw artinya vaksinasi itu tak punya arti apa2. Jadi utk apa vaksinasi," demikian cuit salah satu netizen soal Fadli Zon positif Corona meski sudah divaksinasi.


Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat vaksin Corona yang perlu diketahui.


1. Mencegah gejala COVID-19 berat

Vaksinasi Corona memang tak menjamin terbebas dari COVID-19 100 persen, terlebih efikasi vaksin Corona beragam, mulai 60 hingga 95 persen. Namun, orang yang sudah divaksinasi Corona terhindar dari risiko gejala COVID-19 berat hingga fatal seperti yang dijelaskan juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi.


"Semua vaksin mencegah gejala berat dan perawatan RS sampai dengan 90 persen dan mencegah kematian lebih dari 95 persen," katanya, beberapa waktu lalu.


"Jadi kalau mobilitas tinggi dan juga kita ini dalam situasi pandemi, yang. artinya jumlah dan laju penularan sangat besar, maka risiko untuk tertular juga besar," sambungnya.


2. Herd immunity

Tujuan lain divaksinasi Corona adalah mencapai herd immunity. Dibutuhkan cakupan vaksinasi yang tinggi jika ingin segera mencapai herd immunity. Sebagian besar ahli yakin, butuh 70 persen dari populasi divaksinasi, demi mencapai kekebalan kelompok tersebut.


"Kekebalan kelompok inilah yang menyebabkan proteksi silang, di mana orang tetap sehat meskipun tidak divaksinasi, karena orang lain di tempat tinggalnya sudah mendapatkan vaksinasi lengkap," jelas Kemenkes RI, dikutip dari situs resminya.


3. Melindungi orang sekitar yang berisiko tinggi Corona

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Amerika Serikat (CDC) menegaskan vaksinasi Corona bisa melindungi orang di sekitar yang berisiko fatal karena Corona. Adalah lansia, orang dengan penyakit penyerta, hingga ibu hamil.

"Divaksinasi Corona bisa membantu melindungi orang sekitar yang berisiko mengalami gejala COVID-19 berat," kata CDC dalam laman resminya.


4. Bisa mencegah COVID-19 terus bereplikasi

Dikutip dari Mayo Clinic, divaksinasi Corona mencegah kemungkinan COVID-19 terus menyebar dan bereplikasi. Mutasi Corona baru yang terus muncul dikhawatirkan menjadi lebih 'kebal' pada vaksin Corona.

https://maymovie98.com/movies/the-executor/


Fadli Zon Positif Corona, 3 Hal Ini Picu Risiko Terpapar Meski Sudah Vaksin


Politisi Fadli Zon mengungkapkan dirinya positif terinfeksi COVID-19. Sebelum terinfeksi, ia mengaku sudah divaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali pada Maret lalu.

"Maret lalu sudah 2 kali vaksin, n tes titer antibodi 250 (cukup baik)," tulis Fadli Zon.


"Covid-19 ini nyata ada. Alhamdulillah baik2 saja. Mari waspada jaga kesehatan, jaga jarak, jaga imunitas tubuh. Mohon doanya," lanjutnya.


Meskipun sudah divaksinasi, para ahli percaya seseorang masih bisa terinfeksi COVID-19 jika tidak berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan dengan benar.


Tak hanya itu, adapun beberapa aktivitas yang bisa meningkatkan risiko terinfeksi usai mendapat vaksinasi COVID-19. Berikut detikcom rangkum dari berbagai sumber.


1. Abai protokol kesehatan saat bepergian

Pasca divaksinasi, sebagian orang mungkin beranggapan merasa lebih kebal dari virus Corona, sehingga mulai abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Padahal, ada beberapa tempat di mana risiko infeksi COVID-19 sangat tinggi, seperti daerah dengan kasus yang tinggi atau transportasi umum.


Masih banyak orang yang belum mendapatkan vaksin COVID-19, sehingga orang yang sudah divaksin harus tetap melakukan pencegahan (prokes) saat bepergian. Risiko infeksi ulang atau penularan virus Corona di antara orang yang belum mendapatkan vaksin masih bisa terjadi, terlebih dengan munculnya varian-varian Corona baru.

https://maymovie98.com/movies/the-double/

Sabtu, 29 Mei 2021

Masya Allah, Astronaut Jepang Foto Masjidil Haram dari Luar Angkasa

 Pemandangan menakjubkan yang jarang terungkap memperlihatkan Kota Mekah, Arab Saudi, difoto dari luar angkasa.

Dari foto sama ini pula, keberadaan Masjidil Haram dapat langsung terdeteksi, yang mana masjid bersejarah ini tampak bercahaya dibandingkan dengan daerah lainnya yang sekitar.


Foto Mekah itu diabadikan oleh astronaut Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi saat bertugas di stasiun luar angkasa internasional (ISS). Baru-baru ini Noguchi memposting foto mekah dari luar angkasa itu di akun Twitter miliknya.


Banyak yang mengapresiasi hasil foto yang dijepret oleh Noguchi dan mengucapkan terima kasih karena telah mengabadikan sebuah foto menakjubkan.


Bahkan, astronaut Uni Emirat Arab Hazza Al Mansouri yang merupakan orang arab pertama menginjakan kakiknya di antariksa, turut berkomentar. Ia membalas postingan makkah al mukarramah dalam bahasa arab.


Saat ini, Noguchi sudah di Bumi lagi. Ia bersama tiga astronaut NASA lainnya, yaitu Michael Hopkins, Victor Glover, dan Sahnnon Walker baru saja mendarat menggunakan kapsul Crew Dragon dari SpaceX pada Sabtu (1/5).


Noguchi yang merupakan astronaut veteran adalah orang pertama yang terbang dari dan ke ISS memanfaatkan roket Soyuz dan SpaceX. Menariknya, pria berumur 56 tahun ini juga orang pertama Non-Amerika sebagai penumpang kapsul Crew Dragon.


Selama bertugas di ISS, Noguchi rajin membuat video yang ia upload di akun YouTube, isinya terkait keseharian astronaut di astronaut di ruang hampa. Begitu juga akun Twitter yang ia hiasi dengan jepretan menakjubkan.

https://nonton08.com/movies/tiger-cage/


Aplikasi Ini Bisa Intip Persebaran COVID-19 di Solo


- Pemkot Solo terus melakukan update secara berkala mengenai kasus COVID-19. Bagi masyarakat yang penasaran atau ingin mengetahui mengenai sebaran pandemi Corona di Kota Solo bisa langsung mengunjungi website resmi di covid.intip.surakarta.go.id.

Di laman tersebut sudah terpampang data dengan sangat detail. Mulai dari update data setiap harinya hingga sebaran rumah warga yang terkonfirmasi positif Corona.


Selain itu tersedia tombol untuk mengunduh aplikasi Android. Sehingga informasi perkembangan pandemi Corona di Solo bisa diintip lewat smartphone.


Upaya yang dilakukan Pemkot Solo ini mendapatkan apresiasi dari Satgas Penanganan COVID-19 pusat. Anggota tim pakar Satgas penanganan COVID-19 Nasional Alphieza Syam mengatakan, situs tersebut bisa menjadi acuan Wali Kota maupun Wakil Walikota untuk mengambil kebijakan dalam penanganan COVID-19 di Solo.


"Banyak hal menarik dan satu hal yang paling menjadi perhatian bagi saya yang sangat mengagumkan adanya aplikasi yang mungkin secara komprehensif dan detail bisa melacak kasus COVID-19," katanya kepada wartawan di Balaikota Solo usai melakukan pertemuan, Sabtu (8/5/2021).


Aplikasi tersebut, kata Alphieza, melihat secara tata ruang daerah mana saja, kelurahan mana saja yang terdapat kasus COVID-19.


"Sampai RT RW di wilayah Solo yang zonanya termasuk zona hijau, kuning, oranye atau merah. Nanti pak wali kota atau pak wakil mengambil keputusan terkait kebijakan penanganan COVID-19 di Solo," ungkapnya

https://nonton08.com/movies/operation-pink-squad/