Minggu, 02 Mei 2021

Mudik Dilarang, Link Net Siap-siap Hadapi Lonjakan Trafik Saat Lebaran

 Pemerintah secara resmi melarang masyarakat mudik Lebaran di tahun ini, Artinya, banyak kegiatan silaturahmi akan beralih menjadi aktivitas online. Link Net menyatakan kesiapan jaringannya menghadapi momen tersebut.

Chief of Technology & Produk Officer Link Net Edward Sanusi menyebutkan, pihaknya memang menyiapkan capacity planning untuk menghadapi momen-momen yang menyebabkan lonjakan trafik data. Dia mencontohkan, saat awal pandemi, jaringan Link Net mengalami kenaikan signifikan.


"Waktu masa awal pandemi, trafik naik 40% dalam satu, dua minggu. Dan seoanjang tahun 2020 kemarin juga jaringan kami secara total trafiknya naik 70%," ujarnya dalam sesi tanya jawab usai pengumuman kerja sama Link Net dengan Google Cloud secara virtual, Kamis (22/4/2021).


Untuk kondisi semacam ini, Link Net menyiapkan buffer untuk guna mengantisipasi lonjakan trafik penggunaan internet. Ini dilakukan agar kualitas koneksi internet tetap bagus.


"Untungnya memang kami selalu punya capacity planning yang kita sebut buffer untuk berjaga-jaga. Karena pasti ada kemungkinan naik. Bahkan trafik pagi dan malam saja berbeda. Kita selalu menyiapkan itu," sambung Edward.


Hal ini pula yang dilakukan Link Net dalam persiapan menghadapi momen Lebaran tahun ini. Edward memastikan, jaringan Link Net lebih siap menyambut Lebaran tahun ini jika dibandingkan menjelang Lebaran 2020 saat pandemi baru muncul di Indonesia.


"Selain itu, karena kami bergerak di industri yang harus siaga 24 jam, tim kami di lapangan meski Hari Raya juga dikerahkan. Ibaratnya kami bergantian agar menjamin operasional lancar dan jaringan kami pasti lebih siap," tutupnya.

https://nonton08.com/movies/harry-potter-and-the-deathly-hallows-part-1/


Telkomsel dan Smartfren Rogoh Ratusan Miliar Demi Frekuensi 5G


Hasil lelang frekuensi 2,3 GHz telah diumumkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Untuk menguasai spektrum tersebut, Telkomsel merogoh kocek sebesar Rp 353,8 miliar, sedangkan Smartfren Rp 176,5 miliar.

Harga penawaran Telkomsel tersebut untuk penawaran per blok yang tertinggi, di mana anak perusahaan Telkom itu dinyatakan mendapatkan dua blok kosong yang masing-masing punya lebar pita 10 MHz atau secara keseluruhan sebanyak 20 MHz. Sedangkan, Smartfren meraih lebar pita 10 MHz.


Bila dibandingkan dengan lelang frekuensi 2,3 GHz yang dibatalkan pada 2020 lalu, nilai penawaran satu blok di spektrum ini lebih tinggi. Diketahui, saat itu semua operator seluler menawarkan harga yang sama, yakni Rp 144,8 miliar.


Seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4/2021) sesuai ketentuan di dalam dokumen seleksi, penghuni baru blok kosong mengisi bekas peninggalan Bolt dan Jasnita itu, yang mana menghasilkan lebih dari satu peserta seleksi. Kominfo melanjutkannya dengan rapat pemilihan blok objek seleksi yang dilaksanakan pada hari 22 April 2021


Merujuk pada ketentuan pada dokumen lelang frekuensi 2,3 GHz tahun 2021, peserta seleksi dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis dalam jangka waktu satu hari kerja setelah pengumuman hasil seleksi, disertai dengan bukti-bukti yang memperkuat sanggahan.


Bila tak ada sanggahan, maka proses seleksi dilanjutkan ke tahapan penyampaian usulan penetapan pemenang seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz kepada Menkominfo Johnny G Plate.


"Tahapan seleksi belum selesai. Peserta Seleksi peringkat kesatu, kedua, dan ketiga sebagaimana dimaksud pada angka 6 baru dapat dinyatakan sebagai Pemenang Seleksi setelah diterbitkannya Keputusan Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika," tulis Kominfo.

https://nonton08.com/movies/fatal-chase/

Janji Huawei Dukung Transformasi Digital Indonesia

 - Huawei berkomitmen untuk mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia, termasuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat terpaan pandemi.

Hal ini diutarakan oleh Albert Yang, VP Management Transformation Huawei Indonesia dalam Media Online Briefing (MOB) dengan tema utama "I do Care - Indonesia Digital Inclusion for A Better Life Society, Rabu (21/4/2021). Menurutnya, komitmen ini pun sudah ada sejak Huawei pertama hadir di Indonesia 20 tahun lalu.

https://nonton08.com/movies/sinbad-the-fifth-voyage/


Selain itu, Huawei juga menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia. Lewat empat pilar komitmen bertajuk Huawei I Do, yaitu I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create, dan I Do Contribute, Huawei konsisten menggelar program-program alih pengetahuan industri teknologi, serta tanggung jawab sosial korporasi, untuk turut mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik di era digital.


"Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045," ujar Albert.


"Bersama pemangku kepentingan, kami menggelar program-program fundamental untuk transformasi digital, seperti pengembangan kompetensi SDM Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK, hingga implementasi teknologi Cloud dan Kecerdasan Artifisial (AI) di berbagai industri sebagai solusi menanggulangi pandemi COVID-19, yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye Huawei I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute di Indonesia," tambahnya.

Tentang bentuk kontribusi, kolaborasi dan kepedulian Huawei untuk Indonesia,Mohamad Rosidi Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia mengatakan pihaknya mengutamakan program fundamental yang bisa meningkatkan akses ke layanan dan informasi, juga meningkatkan konektivitas antara masyarakat dan organisasi.


"Tujuannya adalah meningkatkan inklusivitas teknologi dan memberdayakan ekosistem digital Indonesia secara berkelanjutan," ujarnya.


Penguatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai pengampu pengembangan berkelanjutan, menurut Rosidi, adalah komitmen global yang ada sejak Huawei berdiri. Kini, komitmen itu dipertegas dengan inisiasi jangka panjang TECH4ALL untuk mendukung digitalisasi bagi setiap individu, rumah, hingga organisasi guna mewujudkan dunia pintar yang terhubung sepenuhnya.


Melalui TECH4ALL yang berfokus pada pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pembangunan daerah tertinggal, Huawei secara global fokus pada pengembangan teknologi untuk menghadirkan konektivitas yang terjangkau sekaligus menghilangkan hambatan-hambatannya melalui beragam inovasi konektivitas, AI, Cloud dan perangkat bergerak.


Komitmen nyata yang dilakukan Huawei untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia adalah dengan terlibat dalam pembangunan infrastruktur jaringan brodband 4G LTE di daerah-daerah 3T sebagai solusi digitalisasi bagi wilayah tersebut.


Huawei Indonesia menargetkan mampu mengembangkan kapasitas 100.000 SDM Digital Indonesia dalam 5 tahun. Terkait komitmen ini, Huawei Indonesia telah menyiapkan fasilitas pelatihan dan lokakarya baru terlengkap dan tercanggih di kawasan Asia Pasifik, Huawei ASEAN Academy Engineering Institute di Jakarta.

https://nonton08.com/movies/powerful-four/