Senin, 03 Mei 2021

CEO Signal Bobol Aplikasi Israel yang Dipakai Polisi Sedot Data Ponsel

 Perusahaan intelijen Israel Cellebrite menjual software yang dirancang untuk menyedot semua data ponsel dan banyak digunakan oleh penegak hukum di beberapa negara. Ternyata aplikasi ini memiliki banyak celah keamanan dan bisa dengan mudah dibobol oleh CEO Signal Moxie Marlinspike.

Marlinspike memang termasuk salah satu orang yang paling vokal mengkritik Cellebrite sejak mereka mengklaim bisa membobol enkripsi Signal, klaim yang telah dibantah oleh Marlinspike.

https://trimay98.com/movies/harry-potter-and-the-deathly-hallows-part-2/


Cellebrite menjual perangkat bernama UFED yang memungkinkan kepolisian untuk membobol ponsel iOS atau Android dan menyedot data seperti pesan, riwayat pangggilan telepon, foto, dan data lainnya. Karena fungsinya, perangkat ini banyak digunakan oleh kepolisian di beberapa negara, termasuk Polri di Indonesia.


Dalam postingan blognya, Marlinspike mengatakan ia berhasil mendapatkan Cellebrite UFED lengkap dengan software dan hardware dongle. Ia kemudian mengklaim software Cellebrite memiliki celah keamanan yang bisa dimanipulasi dengan mudah.


"Kami terkejut menemukan sangat sedikit perhatian diberikan pada keamanan software Cellebrite. Pertahanan mitigasi eksploitasi standar industri tidak ada, dan banyak kesempatan untuk eksploitasi," tulis Marlinspike dalam blog tersebut, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (23/4/2021).


"Sampai Cellebrite dapat memperbaiki semua kerentanan di software-nya secara akurat dengan kepercayaan yang sangat tinggi, satu-satunya solusi yang dimiliki pengguna Cellebrite adalah dengan tidak memindai perangkat," sambungnya.

Tidak hanya itu, Marlinspike mengklaim celah keamanan ini memungkinkan siapa saja untuk mengubah semua data yang dikumpulkan oleh alat Cellebrite.


Ia mengatakan file dengan konfigurasi unik bisa disisipkan ke aplikasi apapun, termasuk Signal, di perangkat yang akan dibobol untuk diam-diam mengubah semua data yang telah dikumpulkan oleh alat Cellebrite atau yang akan dikumpulkan di masa depan.


File seperti ini bisa membuat alat Cellebrite tidak berguna karena semua data yang dikumpulkan bisa diubah dengan memasukkan atau menghapus teks, email, foto, kontak, file atau data lainnya, tanpa timestamp yang bisa dilacak.


Saat diminta komentarnya, Cellebrite tidak secara spesifik merespons klaim Marlinspike tapi mengatakan mereka terus mengaudit dan memperbarui software-nya agar bisa memberikan pelanggannya solusi intelijen digital terbaik.

Entah serius atau sekedar untuk menyindir Cellebrite, Marlinspike mengatakan aplikasi Signal ke depannya mungkin akan memiliki file yang ia sebut tadi untuk mengganggu sistem Cellebrite.


"Dalam berita yang tidak terkait, Signal versi mendatang akan secara berkala mengambil file untuk ditempatkan di penyimpanan aplikasi," tulisnya.


"File-file ini tidak akan digunakan untuk apapun di dalam Signal dan tidak pernah berinteraksi dengan software atau data Signal, tapi itu terlihat bagus, dan estetika penting di dalam software," imbuhnya.

https://trimay98.com/movies/the-banquet-2/

Deretan Fitur Baru yang Bakal Ada di iOS 15

  iOS 15 dan iPadOS 15 diperkirakan akan hadir pada Juni mendatang. Apa saja fitur baru di sistem operasi tersebut? Begini bocorannya...

Apple kabarnya tengah bersiap-siap mengungkap pembaruan software untuk iPhone dan iPad pada Juni mendatang. Tepatnya pada ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) 2021 yang digelar pada 7 Juni, di mana mereka akan merilis iOS 15 dan iPadOS 15.


Sebelumnya, Apple juga merilis iOS 14 pada WWDC 2020 yang digelar pada 22 Juni, sebelum akhirnya mulai bisa diunduh pada 16 September saat perilisan iPhone 12, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (23/4/2021).


Fitur baru apa saja yang bakal ada di iOS 15 dan iPadOS 15?

Filter notifikasi berdasar status pengguna

Bakal ada menu baru yang bisa diakses dari Lock Screen dan Control Center, di mana pengguna bakal mempunyai pengaturan notifikasi yang lebih akurat. Yaitu bagaimana notifikasi akan ditampilkan berdasarkan apa yang sedang dilakukan, tidur, bekerja, ataupun mode Do Not Disturb sedang menyala.


Home screen baru untuk iPad

Di iPadOS 15, kabarnya pengguna iPad bakal bisa menggunakan widget di home screen-nya, sama seperti yang bisa dilakukan pengguna iPhone di iOS 14. Tak banyak informasi mengenai hal ini, namun kabarnya widget adalah perubahan paling signifikan di home screen iPad.

Akses cepat ke data privasi

Bakal ada menu baru yang menampilkan informasi pribadi yang dikumpulkan oleh aplikasi. Kemungkinan, data di menu ini berasal dari 'privacy label' yang pertama hadir di App Store pada Desember lalu.


Lock Screen iOS baru

Kabarnya akan ada akses ke menu privasi dari Lock Screen iOS.


Fitur media sosial di iMessage

Fitur baru ini kabarnya akan membantu iMessage bersaing dengan WhatsApp, yaitu bertujuan menjadikan iMessage sebagai jejaring sosial. Namun fitur ini kabarnya masih dalam tahap pengembangan awal, dan baru akan dirilis beberapa bulan setelah iOS 15 dirilis.


Sejauh ini, bocoran fitur di iOS 15 dan iPadOS 15 hanya itu, dan bisa dibilang tak signifikan. Mungkin beberapa waktu ke depan akan ada bocoran fitur lain yang bakal dihadirkan di sistem operasi anyar tersebut.

https://trimay98.com/movies/noraebang-hot-women-2/


CEO Signal Bobol Aplikasi Israel yang Dipakai Polisi Sedot Data Ponsel


Perusahaan intelijen Israel Cellebrite menjual software yang dirancang untuk menyedot semua data ponsel dan banyak digunakan oleh penegak hukum di beberapa negara. Ternyata aplikasi ini memiliki banyak celah keamanan dan bisa dengan mudah dibobol oleh CEO Signal Moxie Marlinspike.

Marlinspike memang termasuk salah satu orang yang paling vokal mengkritik Cellebrite sejak mereka mengklaim bisa membobol enkripsi Signal, klaim yang telah dibantah oleh Marlinspike.


Cellebrite menjual perangkat bernama UFED yang memungkinkan kepolisian untuk membobol ponsel iOS atau Android dan menyedot data seperti pesan, riwayat pangggilan telepon, foto, dan data lainnya. Karena fungsinya, perangkat ini banyak digunakan oleh kepolisian di beberapa negara, termasuk Polri di Indonesia.


Dalam postingan blognya, Marlinspike mengatakan ia berhasil mendapatkan Cellebrite UFED lengkap dengan software dan hardware dongle. Ia kemudian mengklaim software Cellebrite memiliki celah keamanan yang bisa dimanipulasi dengan mudah.


"Kami terkejut menemukan sangat sedikit perhatian diberikan pada keamanan software Cellebrite. Pertahanan mitigasi eksploitasi standar industri tidak ada, dan banyak kesempatan untuk eksploitasi," tulis Marlinspike dalam blog tersebut, seperti dikutip dari Mashable, Jumat (23/4/2021).


"Sampai Cellebrite dapat memperbaiki semua kerentanan di software-nya secara akurat dengan kepercayaan yang sangat tinggi, satu-satunya solusi yang dimiliki pengguna Cellebrite adalah dengan tidak memindai perangkat," sambungnya.

https://trimay98.com/movies/bosomy-elder-sister-in-law/