22 April adalah Hari Bumi. Begitu banyak planet di alam semesta, namun sejauh ini, baru Bumi yang terbukti sempurna untuk kehidupan. Nah, faktor apa saja yang menjadikan planet ini sangat ramah bagi makhluk hidup?
Selain alasan jelas seperti melimpahnya udara, air, dan jarak ideal dari Matahari, inilah hal-hal lain yang membuat Bumi sempurna, dikutip detikINET dari Discovery, Kamis (22/4/2021):
1. Bulan
Bumi itu agak miring dan bergoyang saat berotasi, yang sebenarnya bisa menyebabkan perubahan drastis di iklimnya dalam masa ribuan tahun. Namun karena ada Bulan yang punya pengaruh menstabilkan di orbit Bumi, maka iklim di planet ini menjadi jauh lebih stabil.
2. Rotasi yang stabil
Planet tanpa rotasi yang stabil seperti di Bumi mungkin saja tetap dapat ditinggali. Akan tetapi rotasi yang teratur dan frekuensi malam siang di Bumi ini mencegah temperatur ekstrem serta memungkinkan adanya kehidupan.
3. Medan magnet
Bumi diberkati dengan medan magnet yang kuat dan stabil. Medan magnet menjadi semacam perisai bagi sinar kosmis dan badai Matahari berbahaya yang bisa saja 'memanggang' planet ini.
4. Atmosfer
Dalam masa-masa awal kehidupan di planet ini, organisme mirip tanaman membuka jalan bagi makhluk hidup dengan cara memenuhi atmosfer dengan oksigen. Lapisan atmosfer juga melindungi hewan-hewan permulaan dari radiasi mematikan.
5. Terisolasi
Tata Surya kita secara keseluruhan bisa dikatakan terisolasi dalam luasnya alam semesta. Karenanya, Bumi aman dari berbagai bahaya, misalnya tarikan gravitasi kuat dari bintang yang dapat menghancurkan.
6. Matahari yang berumur panjang
Matahari adalah bintang yang kategorinya kurcaci kuning, tipe bintang langka yang ukurannya kecil serta stabil. Umurnya pun sangat panjang, diprediksi baru 5 miliar tahun lagi tamat riwayatnya. Bumi sendiri berumur sekitar 4,5 miliar tahun dan kehidupan baru muncul setengah miliar tahun belakangan. Tanpa bintang yang berumur panjang, tidak ada kehidupan di Bumi ini.
7. Bantuan planet tetangga
Selain dibantu Matahari dan Bulan, ada lagi obyek yang berjasa bagi Bumi, yaitu Planet Jupiter. Planet gas raksasa ini memiliki gravitasi intens yang dapat menangkap komet atau asteroid berbahaya. Itu salah satu sebabnya, asteroid besar menabrak Bumi merupakan kejadian yang sangat langka.
https://nonton08.com/movies/lady-supercop/
44 Konten Kebencian Joseph Paul Zhang Sudah Diblokir
Konten berisi ujaran kebencian dari Jozeph Paul Zhang terus diburu dan diblokir. Makin banyak konten yang diberangus dari berbagai platform.
"Kominfo bertindak tegas dalam penanganan konten ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa, termasuk yang dilakukan oleh Paul Zhang," kata Jubir Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET.
Menurut Dedy sampai Kamis (22/4/2021) pukul 13.00 WIB, Kominfo telah memblokir 44 konten Paul Zhang. Konten ini memenuhi unsur melanggar undang-undang dengan sebaran sebagai berikut:
YouTube 26 konten
Facebook 13 konten
Instagram 3 konten
Twitter 2 konten
"Selain 44 konten tersebut, Kominfo juga sedang memproses 23 konten yang diduga melanggar undang-undang," lanjut Dedy
Selain itu, tim patroli siber Kominfo terus memburu konten-konten yang memiliki muatan serupa di semua platform media sosial. Mereka akan segera menindak tegas dengan pemblokiran jika terbukti melanggar.
"Masyarakat kami imbau tidak menyebarluaskan konten-konten Paul Zhang maupun pihak lain yang berisi ujaran kebencian, perundungan siber, hoaks, dan sebagainya. Hal ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghadirkan perdamaian di ruang digital," pungkasnya.
Sebelum itu, Bareskrim Polri telah mengajukan permintaan agar Interpol menerbitkan red notice atas pria yang menggunakan nama Jozeph Paul Zhang. Saat ini Polri telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Interpol.
Alasan Polri meminta Interpol menerbitkan red notice atas Jozeph Paul Zhang agar dia tak bisa kabur ke negara lain. Kemenkumham menegaskan status Jozeph Paul Zhang adalah WNI.
Sejumlah tokoh agama, tokoh nasional, politikus, hingga menteri mengecam pernyataan Jozeph Paul Zhang. Publik meminta agar pria yang bernama asli Shindy Paul Soerjomoelyono itu segera ditangkap. Jozeph Paul Zhang dikecam karena diduga menista agama dan mengaku sebagai nabi ke-26.
Dalam penelusuran tim detikcom, Jozeph Paul Zhang pernah bersekolah di SMAN 1 Tegal dan lulus pada 1993. Prestasinya biasa saja. Dia juga lulusan Fakultas Pertanian di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada 1996, namun tidak menyelesaikan S2 Magister Manajemen di tempat yang sama.