Instagram mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menyaring permintaan pesan atau direct messages (DM) yang masuk jika berisi kata-kata, kalimat atau emoji yang menyinggung. Fitur ini ditargetkan untuk selebriti dan publik figur yang sering menerima DM yang tidak diinginkan.
Filter permintaan pesan ini dapat diaktifkan lewat bagian baru di aplikasi Instagram bernama 'hidden words'. Untuk mengaktifkan filter ini, kalian bisa membuka menu Settings, kemudian Privacy dan Hidden Words lalu tap toggle yang tersedia.
Setelah diaktifkan, filter ini akan menyaring pesan yang sifatnya cyberbullying yang diterima pengguna dan dipindahkan ke folder terpisah. DM dalam folder ini akan disembunyikan, jadi pengguna bisa melihat-lihat pesan yang masuk tanpa membaca isinya.
Jika pengguna membuka salah satu pesan yang sudah disaring dan masuk ke dalam folder terpisah itu, mereka bisa membaca isinya, menghapus, atau melaporkan pesannya, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (22/4/2021).
Aplikasi milik Facebook ini mengatakan mereka telah bekerjasama dengan organisasi anti-diskriminasi dan anti-bullying ternama untuk menentukan kata dan kalimat yang dinilai menyinggung. Pengguna juga bisa memasukkan kata, kalimat dan emoji pilihannya sendiri ke dalam daftar tersebut.
Instagram mengatakan fitur baru ini akan digulirkan ke beberapa negara dalam beberapa minggu ke depan, tapi mereka tidak menyebutkan negara apa saja yang dimaksud. Dalam beberapa bulan ke depan, fitur ini akan diluncurkan ke lebih banyak negara.
Selain filter untuk menyaring DM, Instagram juga menggulirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memblokir orang yang telah melecehkan atau menyinggung mereka, bahkan jika orang tersebut membuat akun baru.
Jadi ketika pengguna memblokir seseorang di Instagram, mereka akan memiliki opsi untuk memblokir akun baru yang dibuat orang tersebut.
Instagram tidak menyebutkan secara spesifik cara kerja fitur ini, dan hanya mengatakan mereka menggunakan beragam sinyal untuk mendeteksi akun baru dari pengguna yang sama. Fitur ini akan digulirkan secara global dalam beberapa minggu ke depan.
Update baru ini melengkapi sederet langkah Instagram yang ditujukan untuk mencegah cyberbullying dan ujaran kebencian di platform-nya. Pada bulan Februari, Instagram mengatakan akan memblokir akun yang beberapa kali mengirimkan pesan yang melecehkan.
https://nonton08.com/movies/the-cat/
Google Doodle Ajak Tanam Pohon di Hari Bumi
Google ikut memperingati Earth Day yang jatuh hari ini, Kamis (22/4/2021) di halaman pencariannya. Sebuah doodle animasi ditampilkan untuk mengajak kita menanam pohon di Hari Bumi.
Doodle kali ini dibuat oleh Sophie Diao, menampilkan suasana taman di mana terdapat dua anak yang tengah asik di bawah pohon rindang. Ketika kita mengklik doodle tersebut akan pop-up video.
Video berdurasi 40 detik itu menampilkan seorang bocah perempuan yang menanam pohon. Seiring pohonnya bertumbuh, si bocah tadi pun beranjak dewasa.
Ketika dia menjadi nenek, kegiatan menanam pohon pun ditularkan pada cucunya. Siklus pun berulang, sang cucu menjadi kakek seiring pohon yang ditanamnya tumbuh tinggi.
Tradisi tanam pohon si kakek kemudian ditularkan lagi ke cucunya. Kebiasaan itu kemudian menular ke orang lain, sehingga banyak pohon yang akhirnya ditanam dan tumbuh.
Dalam laman resminya Google mengatakan doodle Hari Bumi tahun ini menyoroti bagaimana setiap orang dapat menanam benih menuju masa depan yang lebih cerah. Lewat video Doodle, mereka ingin menunjukkan menanam pohonbisa menjadi salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga Bumi tetap sehat untuk generasi mendatang.
"Di Hari Bumi ini, kami mendorong setiap orang untuk menemukan satu tindakan kecil yang dapat mereka lakukan untuk memulihkan Bumi kita. Itu pasti akan berakar dan berkembang menjadi sesuatu yang indah," kata Google.
Selamat Hari Bumi 2021!