- Ada baiknya kalian mengutamakan waspada dan kehati-hatian saat memegang hewan meskipun itu unik secara visual. Sebab, ada bule yang liburan di Bali, tanpa menggunakan pelindung, ia memegang salah satu gurita paling beracun di dunia.
Gurita yang dimaksud adalah berjenis cincin biru yang punya ukuran sekitar 15 cm. Hewan tersebut muncul di sekitar Pantai Uluwatu, Bali.
Lalu, bule diketahui bernama Kaylin Philips itu yang minim pengetahuan dasar soal hewan beracun, melakukan perbuatan ceroboh dengan meletakkan gurita cincin biru tersebut di telapak tangannya.
Seakan agar yang lain mengetahuinya dan tidak mengikuti perbuatannya itu, bule ini kemudian membagikan pengalamannya tersebut di akun TikTok miliknya @kaylinmarie21.
"Pergi ke Bali dan tanpa sadar memegang salah satu hewan paling berbahaya," begitu terjemahan tulisan Kaylin di akun TikTok-nya.
Setelah itu, Kaylin mencari tahun jenis gurita yang telah ia pegang. Hasilnya mengungkapkan bahwa jenis gurita tersebut merupakan yang sangat mematikan.
Untungnya, perbuatan ceroboh Kaylin dengan memegang gurita cincin biru tersebut tidak menyebabkannya celaka.
Masih dalam postingan TikTok Kaylin, digambarkan hewan tentakel itu punya kandungan racun yang cukup untuk membunuh 26 manusia dewasa dalam waktu beberapa menit, serta memiliki gigitan kecil yang seringkali tidak menimbulkan rasa sakit.
Dengan cara itu, korban seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah digigit, hingga akhirnya racun itu masuk dan perlahan melumpuhkan sistem pernafasan, seperti laporan Independent.
Dikutip CNN Indonesia melansir dari Oceana, terdapat empat spesies gurita cincin biru yang hidup di Pasifik barat dan samudra Hindia. Dalam situs tersebut menyatakan gurita cincin biru merupakan salah satu gurita paling berbisa di dunia dan saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi gigitannya.
Racun dari gurita cincin biru disebut tetrodotoxin, atau TTX, dan dapat melumpuhkan manusia dalam hitungan menit. Kelumpuhan akan menghilangkan oksigen dari tubuh dan menyebabkan kematian.
Jadi, detikers, kalau kalian menemukan gurita yang sama, hati-hati dan jangan menyentuhnya ya!
https://movieon28.com/movies/holidays-2/
Ngeri! Langit Jadi Kuning dan Matahari Jadi Biru di Beijing
Langit Beijing sedang kondisi anomali, di mana warnanya menjadi kekuningan. Tak hanya itu, Matahari pun berubah warnanya jadi biru. Ada apa di balik situasi yang seperti berada di dalam film fiksi ilmiah ini?
Rupanya sedang ada badai pasir yang cukup dahsyat melanda ibu kota China tersebut. Debu tebal menaungi dan mengandung partikel sangat berbahaya. Badai pasir itu disebabkan angin yang menerjang Mongolia dan wilayah barat laut China.
Dikutip detikINET dari Guardian, Senin (29/3/2021) jarak pandangan mata di Beijing pun menurun, sementara beberapa gedung pencakar langit jadi samar-samar. Sedangkan para pejalan kaki harus sering menutup mata agar tak kemasukan partikel.
Ilmuwan di China Meteorological Administration telah mengeluarkan peringatan bahwa badai pasir menyebar dari Mongolia ke beberapa provinsi China termasuk Inner Mongolia, Shanxi, Liaoning dan Hebei, yang berada di sekitar Beijing.Akibat badai pasir, level polusi udara di Beijing terpantau telah mencapai level maksimum 500. Sedangkan level polutan PM10, yang bisa sampai ke paru-paru manusia, telah menembus 2.000 mikrogram per meter kubik.
Tidak hanya itu, level PM2.5, partikel lebih kecil yang bisa menyusup ke aliran darah manusia, mencapai 462. Padahal rekomendasi WHO adalah konsentrasi harian PM2.5 tidak melebihi angka 25.
Menurut China Meteorological Administration, badai pasir yang berasal dari Mongolia ini dipicu oleh temperatur yang relatif lebih hangat dan menurunnya curah hujan. "Dinamika antara badai pasir dan penyebaran debu dalam kondisi mendukung," kata Zhang Tao, ilmuwan cuaca China.
Daerah utara dan barat laut China juga lebih sedikit turun hujan dan salju tahun ini sehingga suhu sejak Februari lebih tinggi, membuat cuaca berdebu dan ditambah lagi angin yang menerpa lebih kencang. Badai pasir pun jadi masalah besar.
https://movieon28.com/movies/terra-formars/