Tingkat keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengalami penurunan dari pekan sebelumnya. Dilaporkan saat ini, Senin (2/2/2021), jumlah keterisiannya turun menjadi 58,49 persen.
"Kalau kita lihat minggu lalu, bahkan pernah 80 persen kemudian turun 77 persen. Kemarin datanya 58,7 persen dan laporan pagi tadi adalah 58,49 persen," kata Koordinator RS Darurat Wisma Atlet, Mayor Jenderal TNI dr Tugas Ratmono, SpS, dalam siaran pers di kanal Youtube BNPB, Selasa (2/2/2021).
Dijelaskan dr Tugas, sebagian besar pasien COVID-19 di Wisma Atlet sudah dipulangkan karena telah memenuhi syarat sembuh sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan RI, yakni apabila pasien tidak mengalami gejala selama 3 hari berturut-turut.
Meski jumlah keterisiannya sudah menurun, namun RSD Wisma Atlet di Kemayoran masih belum bisa menerima kembali pasien COVID-19 tanpa gejala seperti dahulu.
"Untuk saat ini memang di Wisma Atlet Kemayoran adalah yang ringan dan sedang bahkan kita merawat yang berat untuk dipersiapkan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan COVID di DKI Jakarta," jelasnya.
Meski begitu, dr Tugas mengatakan pasien tanpa gejala nantinya akan tetap dirawat di tower 8 dan 9 Wisma Atlet di Pademangan. Pasalnya, ini untuk mengurangi beban kerja tenaga kesehatan agar mereka tidak stres.
"Saya kira ini suatu penyiapan yang menurut kami, di sana juga betul-betul bisa memberikan pelayanan yang baik antara tidak gejala dan yang bergejala," ucap dr Tugas.
"Kemudian juga memberikan kenyamanan kepada para tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat COVID-19 ini dengan memberikan relaksasi di sana, sesuai dengan aturan-aturan kerja shift yang sudah kita terapkan," tuturnya
https://nonton08.com/movies/collective-invention/
Posisi Bercinta Ini Cocok Bagi Pasangan yang Ingin Bakar Kalori Ekstra
Setiap aktivitas fisik bisa jadi kesempatan untuk membakar kalori, termasuk ketika bercinta. Tidak ada salahnya menjadikan momen bercinta sebagai cara alternatif untuk berkeringat menjaga kebugaran tubuh bersama pasangan.
Bagaimana melakukannya? Dikutip dari Healthline, ada beberapa posisi bercinta yang diketahui bisa 'menantang' fisik. Pada intinya ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu cukup intens sehingga bisa meningkatkan detak jantung serta melibatkan beban atau peregangan pada otot.
Sebagai contoh bercinta dengan posisi menopang sebagian atau menopang penuh pasangan. Dengan demikian otot-otot dapat dilatih seperti menahan beban.
"Seseorang bisa saja melingkari kaki memeluk pasangan, sementara sang pasangan menopangnya di posisi berdiri. Keduanya akan menahan beban ekstra," tulis artikel terapis seks Janet Brito di Medical News Today dan dikutip pada Selasa (2/1/2021).
Contoh lainnya yaitu bercinta dengan posisi seperti yoga. Posisi seks ini akan membantu melatih kelenturan otot karena jadi bentuk latihan peregangan.
"Penting diingat agar jangan terlalu memaksakan diri melakukan posisi yang tidak nyaman. Posisi seperti menaruh kedua kaki di bahu pasangan atau menggunakan posisi yoga dapat meningkatkan tantangan dalam aktivitas seksual," pungkas artikel.