Banyak orang melakukan diet dengan tujuan kesehatan maupun menurunkan berat badan. Beberapa makanan tertentu dapat membantu program penurunan berat badan, salah satunya adalah telur.
Meskipun telur kadang tak terlalu disukai karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, bukti menunjukkan bahwa telur merupakan bagian dari makanan sehat. Penelitian menemukan bahwa telur bahkan dapat membantu menurunkan berat badan karena protein tinggi yang membuat perut merasa kenyang.
Dikutip dari Insider, berikut beberapa manfaat telur.
1. Rendah kalori dan bergizi
"Telur adalah protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat," jelas ahli diet di New York City, Natalie Rizzo.
Ia pun mengatakan telur mengandung kolin, yaitu nutrisi penting untuk ibu hamil dan bayi. Putih telur mengandung protein, sedangkan kuning telur memiliki protein, lemak, vitamin, dan mineral tinggi.
2. Menurunkan berat badan
Rizzo mengungkapkan protein dalam telur membantu perut merasa lebih kenyang, ditambah nilai plus memiliki sedikit kalori. Salah satu cara untuk mengatasi rasa lapar saat menurunkan berat badan adalah mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk membuatmu kenyang lebih lama.
Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat atau lemak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu, mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
3. Menu sarapan terbaik
Studi tahun 2008 pada orang obesitas berusia 25 hingga 60 tahun menemukan bahwa telur yang dimakan saat sarapan efektif menurunkan berat badan daripada roti bagel.
"Saya merekomendasikan telur sebagai bagian dari sarapan yang sehat," kata Rizzo.
"Untuk menyeimbangkan sarapan, sertakan juga beberapa buah dan sayuran, biji-bijian, dan produk susu," tambahnya.
Penelitian pada 2016 menemukan bahwa makan sarapan berprotein tinggi seperti telur mungkin membuat berat badan, lemak tubuh, dan BMI atau indeks masa tubuh lebih rendah.
Bagaimana tips makan telur yang sehat?
Sebenarnya tidak ada aturan yang menyatakan berapa banyak telur yang harus dimakan, tetapi makan satu telur setiap hari sangat menyehatkan. Meskipun para ahli nutrisi pernah meneliti telur karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, penelitian menunjukkan makan telur per hari tidak akan meningkatkan kadar kolesterol.
Cara sehat untuk makan telur dengan menambahkan sayur-sayuran. Untuk membunuh bakteri berbahaya, masak sampai kuning telur mengeras. Masak telur dengan direbus, digoreng menggunakan minyak zaitun, maupun dibuat orak-arik.
https://indomovie28.net/movies/collective-invention/
Masker Dua Lapis Lebih Ampuh Tangkal COVID-19? Ini Kata Ahli
Menurut penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masker dapat mengurangi penyebaran virus Corona hingga lebih dari 70 persen. Jika memakai satu masker saja sudah membantu mencegah penyebaran virus Corona, apakah memakai dua masker sekaligus menjadi lebih baik?
Profesor dan Ketua Anestesiologi di Wake Forest Baptist Health, Scott Segal, MD, mengatakan sejauh ini sedikit data ilmiah yang menunjukkan kerugian memakai masker lebih dari satu lapis. Sementara itu manfaatnya mungkin lebih besar.
"Mengenakan dua masker mungkin merupakan ide yang masuk akal jika kemampuan filtrasi satu masker tidak terlalu kuat," kata dr Segal seperti dikutip dari Health.
Sebagian besar penelitian, termasuk penelitian oleh dr Segal, menemukan bahwa masker dengan lebih dari satu lapisan kain dinilai efektif menyaring partikel virus COVID-19. Dua lapisan kain pada sebuah masker dinilai lebih ampuh menangkal virus COVID-19 dibandingkan masker dengan satu lapisan saja.
Pakar penyakit menular di Universitas Johns Hopkins, Maryland, Amesh Adalja, MD, setuju bahwa masker dengan dua lapisan lebih baik dibandingkan masker dengan satu lapisan saja. Tentunya didukung dengan kualitas bahan masker yang baik pula.
"Masker yang paling tepat untuk menangkal COVID-19 adalah masker medis atau masker kain yang memiliki dua lapisan," kata dr Leonard Krilov, MD, kepala Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit NYU Langone, Long Island.
CDC merekomendasikan agar memilih masker dengan dua atau lebih lapisan kain yang dapat dicuci dan tetap memudahkan penggunanya untuk bernapas. Masker harus benar-benar menutupi hidung dan mulut serta pas dengan sisi wajah Anda (tidak ada celah). Jangan memakai masker dengan bahan kain yang membuat Anda sulit bernapas.