Senin, 01 Februari 2021

3 Manfaat Rutin Makan Telur, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

 Banyak orang melakukan diet dengan tujuan kesehatan maupun menurunkan berat badan. Beberapa makanan tertentu dapat membantu program penurunan berat badan, salah satunya adalah telur.

Meskipun telur kadang tak terlalu disukai karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, bukti menunjukkan bahwa telur merupakan bagian dari makanan sehat. Penelitian menemukan bahwa telur bahkan dapat membantu menurunkan berat badan karena protein tinggi yang membuat perut merasa kenyang.


Dikutip dari Insider, berikut beberapa manfaat telur.


1. Rendah kalori dan bergizi

"Telur adalah protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat," jelas ahli diet di New York City, Natalie Rizzo.


Ia pun mengatakan telur mengandung kolin, yaitu nutrisi penting untuk ibu hamil dan bayi. Putih telur mengandung protein, sedangkan kuning telur memiliki protein, lemak, vitamin, dan mineral tinggi.


2. Menurunkan berat badan

Rizzo mengungkapkan protein dalam telur membantu perut merasa lebih kenyang, ditambah nilai plus memiliki sedikit kalori. Salah satu cara untuk mengatasi rasa lapar saat menurunkan berat badan adalah mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk membuatmu kenyang lebih lama.


Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat atau lemak yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain itu, mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti telur dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.


3. Menu sarapan terbaik

Studi tahun 2008 pada orang obesitas berusia 25 hingga 60 tahun menemukan bahwa telur yang dimakan saat sarapan efektif menurunkan berat badan daripada roti bagel.


"Saya merekomendasikan telur sebagai bagian dari sarapan yang sehat," kata Rizzo.


"Untuk menyeimbangkan sarapan, sertakan juga beberapa buah dan sayuran, biji-bijian, dan produk susu," tambahnya.


Penelitian pada 2016 menemukan bahwa makan sarapan berprotein tinggi seperti telur mungkin membuat berat badan, lemak tubuh, dan BMI atau indeks masa tubuh lebih rendah.


Bagaimana tips makan telur yang sehat?

Sebenarnya tidak ada aturan yang menyatakan berapa banyak telur yang harus dimakan, tetapi makan satu telur setiap hari sangat menyehatkan. Meskipun para ahli nutrisi pernah meneliti telur karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, penelitian menunjukkan makan telur per hari tidak akan meningkatkan kadar kolesterol.


Cara sehat untuk makan telur dengan menambahkan sayur-sayuran. Untuk membunuh bakteri berbahaya, masak sampai kuning telur mengeras. Masak telur dengan direbus, digoreng menggunakan minyak zaitun, maupun dibuat orak-arik.

https://indomovie28.net/movies/collective-invention/


Masker Dua Lapis Lebih Ampuh Tangkal COVID-19? Ini Kata Ahli


Menurut penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masker dapat mengurangi penyebaran virus Corona hingga lebih dari 70 persen. Jika memakai satu masker saja sudah membantu mencegah penyebaran virus Corona, apakah memakai dua masker sekaligus menjadi lebih baik?

Profesor dan Ketua Anestesiologi di Wake Forest Baptist Health, Scott Segal, MD, mengatakan sejauh ini sedikit data ilmiah yang menunjukkan kerugian memakai masker lebih dari satu lapis. Sementara itu manfaatnya mungkin lebih besar.


"Mengenakan dua masker mungkin merupakan ide yang masuk akal jika kemampuan filtrasi satu masker tidak terlalu kuat," kata dr Segal seperti dikutip dari Health.


Sebagian besar penelitian, termasuk penelitian oleh dr Segal, menemukan bahwa masker dengan lebih dari satu lapisan kain dinilai efektif menyaring partikel virus COVID-19. Dua lapisan kain pada sebuah masker dinilai lebih ampuh menangkal virus COVID-19 dibandingkan masker dengan satu lapisan saja.


Pakar penyakit menular di Universitas Johns Hopkins, Maryland, Amesh Adalja, MD, setuju bahwa masker dengan dua lapisan lebih baik dibandingkan masker dengan satu lapisan saja. Tentunya didukung dengan kualitas bahan masker yang baik pula.


"Masker yang paling tepat untuk menangkal COVID-19 adalah masker medis atau masker kain yang memiliki dua lapisan," kata dr Leonard Krilov, MD, kepala Penyakit Menular Anak di Rumah Sakit NYU Langone, Long Island.


CDC merekomendasikan agar memilih masker dengan dua atau lebih lapisan kain yang dapat dicuci dan tetap memudahkan penggunanya untuk bernapas. Masker harus benar-benar menutupi hidung dan mulut serta pas dengan sisi wajah Anda (tidak ada celah). Jangan memakai masker dengan bahan kain yang membuat Anda sulit bernapas.

https://indomovie28.net/movies/chongqing-hot-pot/

Stres dan Keseringan Duduk Saat Pandemi Bisa Bikin Disfungsi Ereksi

 Selama pandemi, sebagian orang menghabiskan waktu di rumah dengan duduk baik saat bekerja maupun bersantai. Pakar kesehatan seksual menyebut hal itu dapat memengaruhi kesuburan.

Dikutip dari Insider, ahli urologi telah memperhatikan adanya peningkatan disfungsi ereksi pada pria di segala usia karena mereka lebih banyak duduk dan mengalami stres saat pandemi.


"Kondisi seperti disfungsi ereksi sangat erat kaitannya dengan gaya hidup, saya bisa membayangkan angka (disfungsi ereksi) itu akan naik (selama pandemi)," ujar ahli urologi di Miami, Amerika Serikat, dr Premal Patel.


Jika seseorang jarang bergerak atau olahraga, maka semakin besar kemungkinan berat badan akan bertambah hingga meningkatkan masalah jantung dan pembuluh darah. Ereksi membutuhkan peningkatan aliran darah ke penis, karena itu masalah terkait berat badan yang memengaruhi aliran darah dapat berdampak negatif pada fungsi seksual pria.


Ahli urologi di California dr Aaron Spitz mengungkapkan bahwa meningkatnya stres telah membuat banyak pria membutuhkan perawatan untuk masalah ereksi mereka.


"Saya mengamati lebih banyak pria datang dengan disfungsi ereksi terkait stres. Pandemi adalah situasi yang membuat stres, dan stres memengaruhi kemampuan kita untuk berhubungan seksual," tuturnya


Bagaimana stres bisa memengaruhi ereksi?

Tubuh melepaskan adrenalin untuk mengatasi stres. dr Spitz menjelaskan bahwa adrenalin membuat aliran darah berhenti dari bagian tubuh yang kurang penting seperti penis, telinga, dan jari sehingga lebih banyak darah bisa mengalir ke jantung, paru-paru, dan otak. Artinya, pelepasan adrenalin tersebut dapat memengaruhi ereksi pria.


Selain stres, dr Patel mengatakan bahwa kecemasan dan depresi juga meningkat sejak Maret 2020. Hal itu pun berisiko menimbulkan disfungsi ereksi, terutama untuk pria berusia 20 hingga 30 tahun.


Penelitian menemukan bahwa orang dengan kecemasan dan depresi lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi daripada mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan mental.


dr Patel menyarankan bagi mereka yang mengalami disfungsi ereksi untuk memeriksakan diri ke dokter agar mengetahui tindakan apa yang diperlukan.

https://indomovie28.net/movies/bride-wars-2/


3 Manfaat Rutin Makan Telur, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan


Banyak orang melakukan diet dengan tujuan kesehatan maupun menurunkan berat badan. Beberapa makanan tertentu dapat membantu program penurunan berat badan, salah satunya adalah telur.

Meskipun telur kadang tak terlalu disukai karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, bukti menunjukkan bahwa telur merupakan bagian dari makanan sehat. Penelitian menemukan bahwa telur bahkan dapat membantu menurunkan berat badan karena protein tinggi yang membuat perut merasa kenyang.


Dikutip dari Insider, berikut beberapa manfaat telur.


1. Rendah kalori dan bergizi

"Telur adalah protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin B, dan folat," jelas ahli diet di New York City, Natalie Rizzo.


Ia pun mengatakan telur mengandung kolin, yaitu nutrisi penting untuk ibu hamil dan bayi. Putih telur mengandung protein, sedangkan kuning telur memiliki protein, lemak, vitamin, dan mineral tinggi.

https://indomovie28.net/movies/bride-wars/