Rabu, 13 Januari 2021

Gagal Orgasme Saat Bercinta, Artinya Sia-sia? Ah, Nggak Juga

 - Orgasme pada wanita sering kali diselimuti misteri untuk meraihnya. Tak heran, ada begitu banyak kesalahpahaman tentang bagaimana cara untuk mendapatkannya.

Banyak orang yang menganggap tidak mencapai orgasme saat seks merupakan kegagalan. Nyatanya hal tersebut tidak harus menjadi tujuan utama dalam berhubungan seks.


Lalu apa saja mitos tentang orgasme yang seharusnya tidak dipercaya? Berikut sederet mitos dan fakta seputar orgasme, yang dikutip dari SELF.


1. Orgasme akan terjadi setiap berhubungan seks

Ini adalah mitos. Mencapai orgasme menjadi harapan bagi kedua pasangan setiap berhubungan seks. Tetapi, bagi kebanyakan wanita hal tersebut tidak realistis.


Menurut Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada, hanya sekitar sepertiga wanita mencapai orgasme secara teratur melalui hubungan seksual.


2. Vaginal sex adalah cara terbaik untuk mencapai orgasme

Ini juga termasuk mitos. Nyatanya, kebanyakan wanita tidak bisa mencapai orgasme hanya melalui penetrasi vagina. Sepertiga wanita bisa mencapai klimaks saat berhubungan seks jika mereka memiliki rangsangan ekstra, seperti rangsangan oral atau manual. Itu mungkin terjadi karena perhatian ekstra tersebut menargetkan klitoris, yang seringkali penting untuk mencapai big O.


3. Orgasme adalah fenomena fisik

Lagi-lagi, ini mitos. Bagi banyak wanita, orgasme didapatkan melalui mental dan fisik. Dengan kata lain, ketika pria mencoba untuk merangsang wanita, tetapi jika pikiran wanita berada di tempat lain, orgasme akan sulit didapatkan.


Menurut seorang spesialis pengobatan seksual di San Jose, California, Linda Banner, Ph.D., ada komponen mental yang sangat besar untuk mencapai orgasme. "Jika tingkat stres tinggi atau jika Anda terganggu, cemas atau ketakutan, itu pasti akan berdampak pada respons seksual. Anda tidak akan bersenang-senang," ujar Banner.


Benarkah seks tanpa orgasme adalah kegagalan? Simak selengkapnya di halaman berikutnya.


4. Ada yang salah jika hanya bisa orgasme sendiri

Mitos lah. Sepertiga wanita tidak pernah mencapai orgasme saat berhubungan seks sendirian, tetapi mereka dapat mencapai klimaks melalui stimulasi oral dan manual. Hal ini seperti masturbasi dan menggunakan vibrator.


Menurut Society of Obstetricians and Gynecologists of Canada, mengalami orgasme dengan cara selain hubungan seksual adalah variasi normal dari seksualitas wanita. "Beberapa wanita mengalami orgasme dari masturbasi bukan dari pasangan mereka dan itu tidak masalah," ujar Banner.


5. Seks tanpa orgasme adalah kegagalan

Mitos! Mengalami orgasme adalah sensasi yang luar biasa, tetapi tidak harus menjadi tujuan utama seks. Berhubungan seks masih bisa menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan, meningkatkan ikatan dalam hubungan, dan santai terlepas dari apakah itu diakhiri dengan klimaks.

https://movieon28.com/movies/on-the-basis-of-sex/


Dikawal Ketat, 15 Juta 'Bulk' Vaksin Sinovac Tiba di Bandung


Bahan baku 15 juta dosis vaksin COVID-19 (bulk) tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 19.10 WIB. Bahan baku tersebut diangkut oleh tiga truk yang masing-masing membawa tiga envirotainer untuk menjaga sistem rantai dingin (cold chain system).

Pantauan detikcom, kedatangan bulk vaksin COVID-19 dari Sinovac, China ini dikawal ketat oleh aparat keamanan. Tampak personel TNI dan polisi bersenjata siap siaga dalam mengamankan kedatangan truk pengangkut bulk vaksin COVID-19 di depan gerbang Biofarma.


Begitu pun dengan iring-iringan truk pembawa bulk vaksin COVID-19 yang juga dikawal oleh sejumlah mobil rantis dengan polisi bersenjata di dalamnya.


"Alhamdulillah (bulk vaksin) baru datang, kita terima (bulk) 15 juta dosis yang nanti selanjutnya akan dilakukan produksi akhir di Biofarma," ujar Kepala Bidang Corporate Communication Biofarma Iwan Setiawan di Kantor Biofarma, Selasa malam.


Iwan mengatakan, proses produksi akan segera dilaksanakan dan jika sesuai rencana vaksin yang telah diproduksi bisa mulai diedarkan pada Februari 2021 mendatang. Bulk vaksin yang diproduksi oleh Biofarma akan dikemas dalam bentuk multi dose.


"Jadi nanti akan dilakukan formulasi, filing dan packaging kurang lebih memakan waktu sebulan," ucap Iwan.


Untuk vaksin yang telah diproduksi nanti, kata Iwan, tak perlu lagi melewati proses uji klinis. Pasalnya, bahan baku yang diperoleh berasal dari Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM RI.


Sebelumnya, Indonesia juga sudah mendatangkan 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac dalam bentuk jadi. Vaksin ini sudah didistribusikan ke sejumlah daerah dan proses vaksinasi dimulai hari Rabu (13/1/2021).

https://movieon28.com/movies/sex-the-city-and-me/

Seputar Mitos-Fakta, Benarkah Makin Tua Jumlah Sperma 'Menipis'?

 Sel sperma adalah sebuah sel dalam sistem reproduksi laki-laki yang dikeluarkan bersamaan dengan air mani saat mereka sedang berejakulasi. Sel sperma berperan dalam pembuahan bersamaan dengan sel telur pada wanita.

Meskipun banyak orang sudah mengetahui tentang sel sperma, masih ada beberapa hal yang merupakan mitos dari sel sperma. Kebanyakan dari mereka susah membedakan keduanya.

https://movieon28.com/movies/the-sex-movie/


Dikutip dari Medicalnewstoday, berikut fakta dan mitos seputar sel sperma:


Fakta sperma

1. Sperma dan air mani tidak sama

Sel sperma adalah gamet jantan. Fungsi sel-sel ini adalah menemukan gamet betina atau dikenal dengan sel telur yang akan digunakan untuk melebur saat proses reproduksi, sehingga terjadi pembuahan.


Dalam proses ini, sperma masuk ke dalam vagina dengan cara dikeluarkan melalui penis yang disebut ejakulasi. Ketika ini terjadi, sperma masuk ke dalam cairan yang dibuat oleh organ seks pria. Campuran sperma dan cairan ini disebut air mani.


2. Sperma membutuhkan waktu lama untuk diproduksi

Proses menghasilkan sperma dikenal sebagai spermatogenesis. Testis yang merupakan alat reproduksi pria berfungsi menghasilkan sperma. Di dalam testis ada tabung kecil yang disebut tubulus seminiferus.


Hormon memasuki tubulus yang menampung sel germinal. Dengan bantuan hormon ini, seperti testosteron, sel germinal membelah dan berubah beberapa kali. Mereka secara bertahap berubah menjadi spermatid yang merupakan sel sperma muda.


Setelah itu, spermatid tumbuh dan matang menjadi spermatozoa, masing-masing dengan kepala dan ekor seperti kecebong. Peneliti memperkirakan proses ini memakan waktu sekitar 74 hari.


3. Pilihan gaya hidup dapat memengaruhi jumlah sperma

Ada beberapa bukti bahwa pilihan gaya hidup dapat memengaruhi jumlah sel sperma saat ejakulasi. Satu penelitian besar menemukan bahwa merokok dapat berpotensi menurunkan jumlah sperma.


Selain itu, perubahan pola makan juga memengaruhi jumlah sperma. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar vitamin D dalam tubuh dapat meningkatkan produksi sperma.


Bagaimana dengan mitos tentang sel sperma?


Simak di halaman berikutnya.


Mitos sperma

1. Celana pendek buruk untuk jumlah sperma

Beberapa orang percaya mengenakan pakaian dalam yang ketat dapat menurunkan jumlah sperma seseorang secara signifikan. Satu penelitian menunjukkan bahwa pria yang memakai celana boxer memiliki jumlah sperma 17 persen lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam.


Namun, penelitian tersebut tidak bisa diandalkan. Penelitian tersebut bergantung pada pelaporan dan ingatan peserta sendiri, bukan pada faktor-faktor penguat lainnya.


2. Pra-ejakulasi tidak dapat menyebabkan kehamilan

Pra-ejakulasi adalah saat penis melepaskan sejumlah cairan sebelum ejakulasi. Meskipun pra-ejakulasi tidak berfungsi untuk menyimpan sperma ke dalam vagina, ia dapat mengambil sel sperma yang hidup saat bergerak melalui penis.


3. Produksi sperma tidak berubah seiring bertambahnya usia

Banyak orang percaya bahwa pria yang lebih tua dapat menghasilkan sperma sama seperti pria yang lebih muda. Namun, ini hanyalah mitos. Meskipun spermatogenesis berlanjut sepanjang hidup kebanyakan pria, kualitas sperma cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

https://movieon28.com/movies/the-sisters-brothers/