Jumat, 08 Januari 2021

Menhub AS Elaine Chao Mengundurkan Diri Usai Kericuhan di Capitol

 Menteri Perhubungan Amerika Serikat Elaine Chao mengundurkan diri. Chao mengundurkan diri usai aksi penyerbuan Gedung Capitol oleh massa pendukung Donald Trump.

Dilansir dari AFP, Chao menyebut penyerbuan itu sebagai peristiwa traumatis. Ia sangat menyayangkan adanya aksi itu.


"Peristiwa traumatis dan sepenuhnya dapat dihindari karena pendukung (Trump) menyerbu gedung Capitol," ujar Chao.


Penyerbuan itu mengusik Chao. "Itu sangat mengganggu saya dengan cara yang tidak bisa saya kesampingkan," tambahnya.


Chao resmi melepas jabatannya mulai Senin (11/1). Diketahui, suami Chao yakni Mitch McConnell, adalah Pemimpin Mayoritas Senat AS dari Partai Republik yang sempat memperdebatkan hasil Pilpres AS 2020 dalam kongres.


Diketahui, kekacauan terjadi di Gedung Capitol AS pada Rabu (6/1) waktu setempat, setelah Trump berminggu-minggu melontarkan tuduhan dan klaim palsu soal kecurangan pilpres. Tuduhan itu berujung pada seruan unjuk rasa dan long march ke Gedung Capitol AS yang mewakili demokrasi AS.


Ribuan pendukung Trump yang berunjuk rasa di luar Gedung Capitol AS, akhirnya menerobos masuk dan melakukan aksi perusakan di dalam gedung. Aksi ini menuai banyak kecaman dan disebut sebagai 'pemberontakan' oleh Presiden terpilih AS, Joe Biden, yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

https://trimay98.com/movies/resident-evil-apocalypse/


Tragedi Tewasnya Pramugari Filipina Usai Berpesta dengan Sebelas Pria


Seorang pramugari Filipina, Christine Angelica Dacera tewas usai berpesta dengan para teman prianya. Selain itu, dia diduga diperkosa sebelum dibunuh.

Dilansir dari New York Post, Kamis (7/1/2021) perempuan berusia 23 tahun itu tertangkap kamera CCTV sedang berada di City Garden Grand Hotel di Makati City, Filipina. Media GMA News melaporkan saat itu dia sedang berpesta pada Malam Tahun Baru.


Dia terlihat tanpa alas kaki dan memegang gelas anggur bersama setidaknya tiga pria saat mereka berpindah antar kamar - dan juga mencium seorang pria dengan celana pendek dan topi baseball menghadap ke belakang.


Beberapa jam kemudian, pramugari Filipina itu ditemukan tidak sadarkan diri di kamarnya - dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit setempat setelah dilarikan ke sana oleh teman dan staf hotel.


Polisi Kota Makati mengklaim ada tanda-tanda pemerkosaan. Selanjutnya pada hari Senin (4/1) polisi mengajukan dakwaan pemerkosaan dengan pembunuhan terhadap 11 pria yang telah berpesta dengannya.


Tetapi pada hari Rabu (6/1), jaksa penuntut membebaskan hanya tiga orang yang telah ditangkap sejauh ini, bersikeras bahwa penyelidik tidak membuktikan bahwa dia "dilecehkan atau diperkosa" - dan jika demikian, yang mana dari 11 pria yang dituduh tersebut.


Juga tidak terbukti apa yang menyebabkan kematiannya, kata jaksa, dengan otopsi awal mengatakan dia meninggal karena "aneurisma aorta pecah."


Polisi dan pengacara keluarga Dacera telah menyatakan bahwa aneurisma adalah akibat dari serangannya.


Salah satu tersangka, Gregorio de Guzma - putra penyanyi terkenal Filipina, Claire dela Fuente - menampik laporan bahwa ada pemerkosaan beramai-ramai. Dia bersikeras bahwa sebagian besar pria tersebut adalah gay.


"Bagaimana bisa menjadi pemerkosaan? Saya gay. Saya tidak pernah berhubungan seks dengan wanita mana pun dalam hidup saya," kata Guzman kepada ABS-CBN TV.


Dia mengatakan bahwa delapan dari 11 pria dalam pesta itu kemungkinan gay.

https://trimay98.com/movies/resident-evil/

Rabu, 06 Januari 2021

Anjing Shiba Inu, dari Meme Jadi Logo Uang Digital Dogecoin

 Mata uang kripto Dogecoin menjadi populer dan harganya meroket gara-gara cuitan CEO SpaceX Elon Musk. Diciptakan pada 2013, Dogecoin menggunakan gambar anjing menggemaskan sebagai logonya.

Mari kita ulas asal-usul anjing yang menjadi logo Dogecoin tersebut. Diketahui gambar anjing yang menjadi logo Dogecoin merupakan jenis Shiba Inu, salah satu dari enam ras anjing paling terkenal di Jepang.


Mengutip Dog Time, Selasa (5/1/2021) Shiba Inu terkenal dengan karakternya yang garang, sigap, dan agresif. Dahulu, Shiba Inu menjadi andalan masyarakat di Jepang untuk mengusir burung di ladang pertanian atau memburu babi hutan.


Anjing ini akan menyerang sesuatu yang dirasa menjadi ancaman buat mereka. Oleh sebab itu, Shiba Inu juga sering dijadikan anjing penjaga.


Di sisi lain, tidak mudah untuk melatih Shiba Inu menjadi anjing peliharaan yang patuh pada majikan. Tak seperti Golden Retriever yang bisa dilatih dan diarahkan dalam waktu relatif singkat, melatih Shiba Inu butuh ketekunan dan kesabaran karena anjing ini punya sifat keras kepala.


Sekalipun sudah jinak dan terlatih, Shiba Inu tidak bisa dilepas dari tali pengikatnya sembarangan. Karakter pemburu melekat kuat pada anjing ini, sehingga mereka bisa seketika mengejar hewan atau bahkan manusia di dekatnya bila merasa terusik. Mereka juga sangat posesif terhadap tempat tinggal dan makanan yang dimiliki.


Anjing ini memiliki ukuran yang tak terlalu besar, namun terkenal lincah. Shiba Inu jantan dewasa tingginya hanya sekitar 41 cm dengan berat 10 kg, sedangkan betina tingginya hanya sekitar 38 cm dengan bobot 7 kg saja. Dengan ukuran tubuh tak begitu besar, Shiba Inu bisa berlari dengan cepat mengejar targetnya.


Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Shiba Inu. Pendapat pertama mengatakan, Shiba memiliki arti 'semak belukar' dalam bahasa Jepang, tempat anjing tersebut sering berburu. Pendapat lainnya menyebut kata Shiba diambil karena ras anjing ini memiliki warna bulu kemerahan seperti warna ranting semak-semak kering.

https://tendabiru21.net/movies/the-elephants/


Ada lagi pendapat yang mengatakan Shiba diambil dari Bahasa Jepang kuno yang merujuk pada tubuh kecil anjing tersebut. Sementara itu, kata 'Inu' berarti anjing dalam Bahasa Jepang. Shiba Inu memiliki nama latin Canis lupus familiaris.


Di balik karakternya yang agresif dan garang, Shiba Inu punya perawakan dan wajah yang menggemaskan. Karena bentuk fisiknya itu, Shiba Inu menjadi sosok anjing yang populer di internet karena sering dijadikan lakon dalam gambar meme di media sosial.


Usut punya usut, sosok Shiba Inu yang populer disebut 'Doge' di media sosial merupakan anjing bernama Kabosu. Awalnya, majikan Kabosu, Atsuko Sato mengunggah beberapa foto anjing peliharaannya itu di blog pribadinya sekitar tahun 2010.


Tanpa disadari Atsuko, ada warganet yang mengambil wajah Kabosu untuk dijadikan meme kocak di media sosial. Meme yang beredar itu menampilkan wajah imut Kabosu dipadukan dengan tulisan-tulisan nyeleneh berwarna-warni. Di tahun 2013 meme 'Doge' menyebar di jagat maya hingga foto Kabosu menjadi sangat populer.


Menurut keterangan Atsuko, Kabosu diadopsi dari sebuah tempat penampungan hewan tahun 2008. Kabosu lahir di sebuah peternakan anjing di Jepang. Namun, peternakan itu ditutup sehingga Kabosu dan saudara-saudaranya terlantar. Beberapa di antara mereka diadopsi, tapi sebagian lainnya akhirnya mati.

Menjadi logo Dogecoin

Saking populernya, gambar wajah Kabosu tidak hanya berseliweran di media sosial. Pada 2013, Jackson Palmer dan Billy Markus membuat mata uang kripto Dogecoin dan menjadikan gambar Shiba Inu sebagai logonya.


Awalnya Dogecoin merupakan proyek bercandaan nyaris sarkastis terhadap uang kripto. Palmer yang saat itu Product Manager Adobe Inc di Sydney, Australia berniat menyindir kehebohan uang kripto saat itu. Tapi, setelah direspons positif, Palmer membeli domain dogecoin.com.


Sementara itu Billy Markus adalah developer software di IBM, Portland, Amerika yang ingin membuat uang digital, tapi kesulitan melakukan promosi. Dia lalu mengontak Palmer dan membuat software di balik Dogecoin.


Dogecoin sudah beberapa kali mengalami naik turun di pasar mata uang kripto. Saat ini grafiknya tengah menanjak ditandai dengan kapitalisasi pasarnya pada 21 Desember 2020 mencapai USD 611 juta. Tweet dari Elon Musk, mengangkat Dogecoin menjadi semakin populer bersama dengan wajah Shiba Inu yang menjadi logonya.

https://tendabiru21.net/movies/the-elephant-man/