Unggahan wanita ini di TikTok viral. Dia mengunggah video dirinya menagih utang dengan mengirimkan karangan bunga pernikahan. Ini kata sang wanita.
Ialah Irene Junita Sari yang video TikTok di akunnya @ceoofkemayu jadi atensi netizen. Dalam video tersebut Iren mengatakan uang arisannya dan anggota lainnya dibawa kabur oleh pemilik arisan yang berinisial MW. Dia pun menagih utang arisan sebesar Rp 1 miliar pada MW.
Dalam unggahannya di TikTok, Junita mengaku sudah meminta secara baik-baik pada MW. Akan tetapi tidak ada itikad baik dari MW. Hingga ia geram dan mengirimkan karangan bunga pada saat MW menggelar pernikahan. Pada karangan bunga tersebut Junita menuliskan ucapan selamat menikah pada MW. Selain itu dia juga menuliskan ucapan yang berupa sindiran menohok.
"Selamat Menikmati Uang Haram 1M. Hasil Nilep Uang Arisan. Kapan Nih Dibayar Shay," demikian yang ditulis di karangan bunga pernikahan.
Sontak video TikTok unggahan Junita itu langsung viral. Dalam keterangan di TikTok, Junita juga menuliskan soal karangan bunga tersebut.
"Sebel sama orang kirim ucapan selamat nikah? No‼️‼️," tulis Junita di akun TikTok miliknya @ceoofkemayu.
Hingga Minggu (3/1/2021) video TikTok itu sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, mendapat 90 ribu Likes dan 1.042 komentar. Warganet yang menanggapi video tersebut, ada yang terinpirasi dengan cara Junita menagih utang dan ada yang penasaran dengan respon penerima karangan bunga.
https://indomovie28.net/movies/hideous-kinky/
Alasan Iren Kirim Karangan Bunga untuk Menagih Utang
Iren tinggal di Sragen, Jawa Tengah itu mengungkapkan asal-muasal utang MW sebesar Rp 1 miliar tersebut. Dia awalnya mengikuti arisan yang digelar MW. Dia ikut arisan sistem menurun, yaitu arisan yang paling bawah paling untung. Anggota arisan tersebut jumlahnya 250 - 300 orang di WhatsApp.
"Aku tahu dari promotor Solo, seorang selebgram Solo yang promosiin (arisan) dan dari saudaraku. Arisan dimulai April 2020, tapi aku ikut bulan Juni. Dan mulai tidak beres bulan ke-8 sampai sekarang," ujar Iren saat dihubungi Wolipop.
Iren yang geregetan karena arisan tak berjalan mulus, mencium gelagat yang tidak beres dari MW selaku penggagas arisan. Dia dan anggota arisan lainnya pun bertanya pada MW namun tak mendapat penjelasan berarti. Mereka sampai meminta bantuan keluarga besar MW, polisi hingga TNI untuk masalah uang arisan tersebut.
Saat MW mengaku tak memiliki uang dan uang arisan mereka tak jelas ke mana, Iren kaget mengetahui sang penggagas arisan menggelar acara pernikahan.
"Sudah mediasi dari Polri dan TNI, beserta keluarga besar tidak ada titik temu. Jadi ya aku kaget aja kalo dia bilang nggak ada uang tapi hajatan," ucap wanita 21 tahun itu.
Iren pun berinisiatif memakai uang pribadinya untuk mengirimkan karangan bunga bernada satir ke rumah MW yang mengadakan acara hajatan. Dia mengirimkan karangan bunga itu pada 23 Desember 2020. Dan menurutnya karangan bunga bernada sindiran menagih utang itu tidak seberapa memalukannya dibanding perlakuan MW padanya dan anggota arisan lainnya.
"Karangan bunga itu nggak sebanding. Awal mediasi dihina mentah-mentah oleh MW. Kita diperlakukan kasar, tidak sopan bahkan TNI beserta Polri dihina sama keluarganya dia. Darah tinggi kalo bahas dia. Sudah nggak ada cara lain. Lima kali mediasi bukan kah cukup?" kata Iren dengan emosi.
Iren mengatakan MW membawa kabur uang lebih dari Rp 1 miliar. Dia dan anggota arisan lainnya sudah melaporkan MW ke kepolisian.
"Untuk laporan di kepolisian sudah. Cuma baru Januari ada pemanggilan terkait pelaku MW yang nggak beres. Uangnya dibawa lari. Banyak sumber yang mengatakan uangnya buat modal toko dan beli mobil. Tapi kita nggak tahu juga mobilnya unitnya di mana sekarang," ujarnya kesal.
Apakah Iren tahu bagaimana reaksi MW saat mendapat karangan bunga bertuliskan tagihan utang?
"Kemarin sempet shock dan marah-marah ke grup dan seluruh tamu ngerti. Malu sih kalo menurut aku. Tapi nggak tahu juga kalau urat malunya putus," ujar Iren.
