Sabtu, 05 Desember 2020

Waduh, Ada 2.126 Pelanggaran Protokol COVID-19 Selama Kampanye Pilkada 2020!

 Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Divisi Penindakan, Dr Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH, menyebut ada 2.126 pelanggaran protokol kesehatan selama kampanye Pilkada 2020 berlangsung.

"Jadi berdasarkan hasil penanganan pelanggaran yang sudah dilakukan oleh bawaslu, kami mendapatkan fakta di lapangan kampanye dalam bentuk tatap muka memang masih jadi kampanye yang dipilih paling banyak peminatnya oleh pasangan calon," ujar Ratna dalam talkshow daring yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Jumat (04/12/2020).


Ratna menjelaskan, pelanggaran ini berupa terjadi kerumunan saat kampanye, tidak menggunakan masker tak menjaga jarak, serta tempat pelaksanaan kampanye yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Contohnya, tempat tersebut tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup baik untuk mencegah penularan COVID-19.


Apa sanksi yang diberikan pada pelanggar?

Ratna mengatakan, dalam pemberian sanksi, pihaknya berpegang pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020. Dalam aturan ini, ada 3 jenis sanksi yang diberikan pada pelanggar protokol kesehatan.


"Pertama, peringatan tertulis, kemudian sanksi penghentian kampanye sampai pembubaran, dan rekomendasi untuk tidak diikutkan pada kampanye selama 3 hari," ujarnya.


Ratna mengaku, sanksi yang diberikan ini terlalu ringan untuk pelanggaran protokol kesehatan. Pasalnya, jika terjadi penularan COVID-19, risikonya akan semakin besar.


"Sanksi pidana bisa diberikan, tapi tidak menjadi kewenangan dari penyelenggara dalam hal ini adalah Bawaslu. Kewenangan itu ada ada pada kepolisian karena masuk dalam ranah pidana umum," jelasnya.


Meski begitu, Ratna menjelaskan, pihaknya telah membentuk kelompok kerja yang bertugas untuk mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan selama Pilkada 2020 berlangsung. Kelompok kerja ini beranggotakan, Bawaslu, KPU, DKPP, Satgas COVID-19, Polri, TNI, Dinas Kesehatan, dan lembaga-lembaga lainnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-parts-you-lose/


Cekrak-cekrek Puaskan Hasrat Narsis Para Pegowes Ibu Kota


 Bersepeda jadi salah satu gaya hidup sehat yang sangat populer di tengah pandemi COVID-19. Makin banyak orang yang bersepeda baik sebagai hobi baru atau untuk aktivitas sehari-hari.

Tapi siapa sangka tren bersepeda yang sedang naik daun ini bisa menjadi sumber penghasilan bagi yang lain. Seperti yang dilakoni para fotografer lepas yang tergabung dalam komunitas Dalkotloop, akun di media sosial Instagram yang mewadahi kebutuhan antara fotografer dan pesepeda.


Berangkat dari keisengan memotret pesepeda di area BSD, Tangerang Selatan, Yulius terpikirkan untuk menjadikan hobinya sebagai ladang penghasilan baru. Ia yang juga seorang pegiat olahraga sempat berbincang dengan anggota dari komunitas sepeda dan ternyata para pesepeda juga butuh konten foto untuk mengabadikan momen mereka.


"Awalnya kita melihat fenomena sepeda ini banyak, terus kami yakin mereka (pegowes) butuh konten untuk sosmednya. Kita kan lihat mereka kalau foto cuma pakai hp, nah kalau pakai hp, action mereka nggak mungkin terekam. Kalau pakai go-pro juga bisa bawa, tapi untuk capture moment kan susah," katanya.


Sambil memotret di area TVRI, Yulius bercerita awalnya memotret pegowes di area BSD dan mengajak beberapa rekannya yang kebetulan ia tahu terdampak pandemi. Kebanyakan fotografer yang tergabung di komunitas ini dulunya bekerja sebagai freelancer photographer perhelatan olahraga seperti marathon, sepeda, triathlon.

https://kamumovie28.com/movies/ip-man-3/

Sering Makan Mi Instan Mentah? Waspadai 8 Bahaya yang Mengintai

 Bahaya mengonsumsi mi instan mentah perlu diwaspadai bagi setiap orang. Mi instan telah kerap menjadi makanan andalan bagi semua kalangan usia. Banyak orang yang senang mengonsumsi mi instan karena rasanya yang enak dan mudah dibuatnya.

Cara membuat mi instan sangat mudah hanya dengan merebus mi dan menambahkan bumbu tambahan. Tetapi banyak orang yang tidak sabar menunggu dan memilih untuk mengonsumsi mi instan mentah.


Bahaya mi instan telah diperingatkan dalam setiap kemasan yang mengharuskan untuk merebus mi terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Terdapat zat-zat yang terkandung di dalam mi sehingga lebih aman dikonsumsi saat mi sudah di rebus.


Walaupun mi instan mentah rasanya tetap enak, hal ini berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi mi instan mentah dalam jangka panjang dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti diabetes, obesitas hingga kanker.


Dikutip dari beberapa sumber, berikut bahaya mengonsumsi mi instan mentah bagi kesehatan.


1. Diabetes

Mengonsumsi mi instan setiap hari dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Mi instan termasuk dalam makanan yang tinggi kalori. Hal ini dapat membuat asupan kalori dalam tubuh berlebihan. Jika terus menerus mengonsumsinya tanpa direbus dahulu, ini akan memicu penyakit diabetes.


2. Tekanan darah tinggi

Kandungan garam yang cukup tinggi dalam mi instan menjadi salah satu bahaya mengonsumsi mi instan mentah. Hal ini dapat memicu tekanan darah tinggi. Selain garam, ada kandungan lemak dan minyak yang membentuk gumpalan darah yang bisa menghalangi aliran darah.

https://kamumovie28.com/movies/angel/


3. Obesitas

Mi instan mentah dapat menyebabkan berat badan naik. Sebab kandungan kalori yang berlebihan pada mi instan dapat menimbulkan penumpukan lemak di tubuh.


Mengonsumsi mi instan mentah yang terlalu sering dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Apalagi jika memiliki kebiasaan mengonsumsi mi instan di malam hari, hal ini akan menyebabkan risiko obesitas lebih tinggi.


4. Usus terluka

Mi instan mentah memiliki tekstur yang keras dan memiliki kandungan garam serta pengawet. Terlalu sering mengonsumsi mi instan mentah dapat membuat dinding usus luka dan teriritasi yang membuat kinerja usus menurun.

5. Kanker

Mengonsumsi mi instan dengan berlebihan dapat menyebabkan kanker. Hal ini karena kandungan bahan pengawet bisa menjadi racun di dalam tubuh, apalagi jika tidak melalui tahap perebusan.


Bahan pengawet dalam mi instan bisa membuat sel-sel baik menjadi sel-sel abnormal yang memicu kanker.


6. Sakit tenggorokan

Mengonsumsi mi instan mentah secara berlebihan dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Hal ini karena zat MSG dan bahan pengawet dapat melekat pada dinding kerongkongan yang bisa menyebabkan gatal, serak, dan batuk.


7. Gangguan otak

Meskipun hal ini masih menjadi perdebatan pakar kesehatan, mengonsumsi MSG atau micin yang berlebihan dipercaya bisa menyebabkan gangguan pada saraf dan fungsi otak. Ini bisa mempengaruhi kemampuan berpikir, kecerdasan, dan suasana hati.

8. Kolesterol tinggi

Mengonsumsi mi instan yang direbus atau mentah hingga 3 mangkuk setiap hari dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Kondisi ini dapat memicu penyakit stroke ringan. Jadi kurangi asupan mi instan baik yang direbus atau mentah untuk menjaga kesehatan tubuh.

https://kamumovie28.com/movies/charlies-angels/