Selasa, 01 Desember 2020

7 Kebiasaan Sederhana Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh Lawan COVID-19

  Sepanjang tahun 2020 masyarakat di dunia dikhawatirkan dengan adanya COVID-19. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhirnya pandemi virus Corona. Untuk mencegah penularan tersebut, sejumlah upaya dilakukan seperti menjaga kebersihan dan menjalani gaya hidup yang sehat.

Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertahanan yang tangguh terhadap COVID-19. Beberapa kebiasaan sederhana yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Mulai dari berjemur, istirahat yang cukup, dan olahraga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh untuk mencegah COVID-19.


Dikutip dari Eat This, beberapa kebiasaan sehat ini dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan virus Corona.


1. Berjemur

Berjemur dibawah sinar matahari merupakan cara sederhana untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini karena sinar matahari menghasilkan vitamin D yang berasal dari sinar ultraviolet-B (UVB). Vitamin D dipercaya memberikan pengaruh baik terhadap sistem kekebalan tubuh.


Suatu uji coba terkontrol secara acak yang diterbitkan National Library of Medicine diikuti 340 anak sekolah Jepang selama empat bulan selama musim flu. Setengah dari peserta menerima 1.200 IU suplemen vitamin D sedangkan separuh lainnya menerima pil plasebo. Para peneliti menemukan bahwa tingkat flu pada kelompok vitamin D kira-kira 40 persenlebih rendah dibandingkan pada kelompok plasebo.


Meskipun Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan, para ahli tetap merekomendasikan cara terbaik untuk meningkatkan kadar vitamin tersebut adalah dengan mendapatkan sinar matahari secara langsung.


2. Tidur lebih dari tujuh jam

Tidur lebih dari tujuh jam semalam dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kekuatan sistem kekebalan tubuh secara signifikan.


Sejumlah peneliti tentang tidur di Universitas California - San Francisco, Universitas Carnegie Mellon, dan Pusat Medis Universitas Pittsburgh menguji teori ini dengan memaparkan 164 sukarelawan ke virus flu melalui obat tetes hidung sambil memantau tidur mereka dan mengevaluasi kebiasaan kesehatan mereka.


Hasil penelitian tersebut menunjukkan partisipan yang tidur kurang dari lima jam lebih mungkin terkena flu dibandingkan mereka yang rutin tidur tujuh jam semalam. "Tidak tidur pada dasarnya dapat memengaruhi kesehatan fisik Anda," kata Aric Prather, PhD, asisten profesor psikiatri di UCSF dan penulis studi tersebut.


3. Rutin minum air putih

Minum air putih setiap hari memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Rutin minum air putih bermanfaat agar tubuh tetap terhidrasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Tubuh yang terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini karena air membantu mengeluarkan semua racun yang ada di dalam tubuh.

https://movieon28.com/movies/just-mercy/


4. Rajin mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan salah satu tindakan pencegahan penularan virus Corona. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik adalah cara terbaik untuk membunuh kuman.


Selain mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer juga dianjurkan setelah kita menyentuh benda. Kita menyentuh banyak permukaan yang mengandung bermacam-macam kuman. Suatu penelitian menemukan bahwa orang dapat menyentuh wajah mereka dengan tangan sekitar 23 kali per jam.


Jika kita tidak menjaga kebersihan tangan virus dan kuman akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh.


5. Konsumsi makanan probiotik

Kefir, minuman susu fermentasi, dan yoghurt yang mengandung probiotik, dikenal dapat mengurangi respons peradangan tubuh. Satu studi menemukan bahwa bakteri usus baik yang ditemukan dalam makanan probiotik mempersingkat durasi pilek hingga 2 hari dan mengurangi keparahan gejala hingga 34%.


6. Olahraga

Manfaat olahraga sudah tidak diragukan lagi bagi kesehatan tubuh. Olahraga aerobik secara teratur baik untuk jantung, paru-paru, otak, dan sistem kekebalan tubuh. Secara umum, tubuh yang lebih sehat lebih siap untuk menangkis penyakit dan infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek dan flu.


Dalam satu studi yang diterbitkan di British Medical Journal, para peneliti mengikuti 1000 pria dan wanita selama 12 minggu selama musim gugur dan musim dingin sambil memantau mereka untuk gejala dan tingkat keparahan infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA).


Subjek yang melaporkan melakukan aktivitas aerobik lima hari atau lebih per minggu, mengalami 43% lebih sedikit hari menderita ISPA dibandingkan subjek yang tidak melakukan aerobik.


7. Bermain dengan hewan peliharaan

Lalu lintas jam sibuk, dimarahi bos, dan kehilangan pekerjaan adalah contoh stres psikologis yang dapat memicu produksi hormon stres kortisol. Akumulasi kortisol kronis menyebabkan sistem kekebalan menjadi "resisten", memungkinkan peningkatan produksi sitokin inflamasi yang selanjutnya membahayakan sistem kekebalan.

https://movieon28.com/movies/the-judge/

Fakta-fakta Tes COVID-19 Habib Rizieq yang Menyimpan Banyak Rahasia

 Kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab sempat simpang siur setelah akhirnya terungkap dirawat di RS UMMI Bogor karena kelelahan. Ia menjalani general check up dan kondisinya dinyatakan sehat.

Namun, status COVID-19 banyak dipertanyakan karena Habib Rizieq berstatus ODP (orang dalam pemantauan) atau suspek karena berkaitan dengan beberapa kasus COVID-19 dari klaster Petamburan. Ia perlu menjalani tes COVID-19 dan menyampaikan hasil ke Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan setempat.


Tim MER-C yang melakukan tes COVID-19 pada Habib Rizieq secara diam-diam, enggan membuka hasil tes COVID-19 tersebut dengan merujuk pada aturan tentang kerahasiaan data pasien.


"Hasilnya itu adalah rahasia. Sudah," kata Sarbini saat dikonfirmasi soal hasil swab Habib Rizieq sebelum menjalani pemanggilan polisi di Polresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/11/2020).


Hal ini lantas menuai pro-kontra banyak pihak, ini fakta-faktanya.


Tes COVID-19 dilakukan diam-diam

Habib Rizieq Shihab melakukan tes COVID-19 pada Jumat (27/11/2020). Namun, tes COVID-19 tersebut dilakukan secara diam-diam karena tak ada Dinkes Kota Bogor dan tanpa sepengetahuan RS UMMI, hal ini pun disoroti langsung Wali Kota Bogor Bima Arya.


"Nah yang menjadi persoalan adalah kami harus pastikan bahwa semuanya itu sesuai dengan aturan. Betul beliau di-swab (oleh tim medis MER-C), dan dikirim ke lembaga atau lab yang tersertifikasi, tapi itu harus kami pastikan itu," kata Bima di RS UMMI, Jum'at (27/11/2020) malam.

https://movieon28.com/movies/dark-waters/


Habin Rizieq tak ingin hasil tes COVID-19 dipublikasikan

Front Pembela Islam (FPI) mengklaim Habib Rizieq tak ingin hasil tes COVID-19 dipublikasikan. Alasannya disebut-sebut berkaitan dengan hak setiap pasien yang dijamin Undang-Undang.


"Kalau hasil beliau menyatakan tidak mengizinkan hasil dari medical beliau untuk dipublikasikan. Dan perlu diketahui hal itu dijamin oleh undang-undang, bahkan itu adalah hak asasi dari tiap pasien," kata Wakil Sekretaris Umum DPP FPI Aziz Yanuar kepada wartawan di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor, Sabtu (28/11/2020).


Menko Polhukam menyebut MER-C tidak memiliki laboratorium dan kewenangan untuk tes COVID-19. Lalu di manakah spesimen Habib Rizieq diperiksa? Klik halaman selanjutnya.


Menko Polhukam menyebut MER-C tak punya kewenangan tes COVID-19

MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) yang melakukan tes COVID-19 Habib Rizieq Shihab disebut tak punya kewenangan untuk melakukan tes Corona. Menkopolhukam Mahfud Md menyebut MER-C tidak punya laboratorium untuk mengetes spesimen COVID-19.


"MER-C itu tidak memiliki laboratorium dan tidak terdaftar dalam jaringan yang memiliki kewenangan untuk melakukan tes," kata Mahfud dalam siaran langsung lewat kanal YouTube BNPB RI, Minggu (29/11/2020).


Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengakui MER-C tidak punya laboratorium. Soal lokasi spesimen Rizieq diperiksa, Sarbini enggan mengungkapnya ke publik.


"Siapa pun boleh melakukan swab. Siapa pun punya kualifikasi. Kita punya ahli untuk melakukan swab," kata Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad di Polresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/11).


Hasil tes COVID-19 Habib Rizieq tak dilaporkan ke Satgas COVID-19

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta hasil tes COVID-19 segera dikoordinasikan dengan Satgas COVID-19. Pasalnya, Satgas pemerintah memerlukan data warga yang positif COVID-19 di wilayahnya.


Namun, lagi-lagi, pihak MER-C enggan membuka data tersebut.


"Ya kita nggak laporkan (hasil swab Rizieq) ke Dinkes, itu masalah (pelaporan) itu masalah pasien," ucap Sarbini.


"Nggak, nggak ada urusan (melaporkan ke) Dinas Kesehatan. Itu hasil itu dilaporkan ke keluarga," terangnya saat dikonfirmasi kembali apakah hasil swab Rizieq dilaporkan ke pemerintah atau Pemkot Bogor.

https://movieon28.com/movies/night-of-the-lawyers/