Melaney Ricardo mengaku sempat terinfeksi COVID-19 di awal Oktober 2020. Saat positif COVID-19 kala itu, ia sempat tidak menyangka karena tak mengembangkan gejala umum yakni batuk.
"Yang paling menonjol yang aku rasakan adalah semua sendi dan tulang rasanya bener-bener ngilu parah," kata Melaney dikutip dari unggahan video YouTubenya, Selasa (2/11/2020).
Di awal kemunculannya, infeksi virus Corona COVID-19 akan menimbulkan gejala mirip flu yaitu demam dan batuk. Namun seiring berjalannya waktu, peneliti banyak menemukan kondisi lain yang terkait dengan gejala COVID-19.
Pasien COVID-19 saat ini banyak mengembangkan gejala lain yang tak terkait dengan pernapasan ketika terdiagnosa. Sama seperti Melaney Ricardo, pasien COVID-19 yang mengalami nyeri sendi dan mual juga banyak dilaporkan.
Dikutip dari laman WHO, ini gejala COVID-19 yang tak biasa:
Rasa sakit dan nyeri
Hidung tersumbat
Sakit kepala
Konjunktivitis
Sakit tenggorokan
Diare
Kehilangan indera rasa dan penciuman
Muncul ruam pada kulit
Perubahan warna jari tangan atau kaki
https://cinemamovie28.com/coriolanus-2011/
Legenda MotoGP Casey Stoner Mengaku Idap Penyakit Kronis
Legenda MotoGP asal Australia Casey Stoner mengungkap kondisi kesehatannya saat ini. Ia tengah bergelut dengan Chronic Fatigue Syndrome atau myalgic encephalomyelitis (ME).
Terdiagnosis sejak dua tahun lalu, Stoner menyebut sindrom kronis yang dialaminya berdampak pada pola tidur. Akibatnya, ia mengalami kelelahan dan gangguan daya ingat.
Stoner yang pensiun dari MotoGP pada 2012 setelah dua kali menjadi juara dunia, mengisahkan gejala awal saat menyadari penyakitnya tersebut. Awalnya, ia mengalami 'gejala ekstrem' yang membuatnya tidak bisa bergerak.
"Saya mulai mengalami gejala ME/CFS (Chronic Fatigue Symptom) pada 2018," sebutnya, dikutip dari Nine.com.au.
Menurut Stoner, banyak orang tidak menganggap serius gejala yang dialaminya hanya karena tidak kasat mata. Gejala yang dialaminya dianggap sebagai kelelahan biasa.
"Saat ini kita tidak punya obatnya. Kita tidak punya informasi yang cukup tentang hal itu yang bisa membantu," jelasnya.
Dikutip dari Miragenews, Stoner saat ini melibatkan diri dalam penelitian tentang penyakit ini. Ia membuat kampanye 'Help Cure ME' sebagai bentuk dukungan dan penggalangan dana untuk riset.
Corona Mengganas, Prancis Catat Rekor 52.518 Kasus Baru dalam 24 Jam
Virus Corona COVID-19 di Prancis semakin mengganas. Otoritas kesehatan Prancis melaporkan pada Senin (2/11/2020) mencatat rekor kasus baru positif Corona sebanyak 52.518 kasus dalam 24 jam.
Dikutip dari laman Reuters, rekor kasus baru sebelumya terjadi pada tanggal 25 Oktober yang melaporkan ada 52.010 kasus. Pada Senin (2/11/2020), menjadi rekor infeksi harian tertinggi sejak dimulainya pandemi.
Sebelumnya Prancis mencatat ada 46.290 kasus baru Corona pada Minggu (1/11/2020). Hasil laporan tersebut menunjukkan bahwa kebijakan karantina (lockdown) yang belum lama diberlakukan pada Jumat lalu tidak menghasilkan efek yang signifikan untuk tahap awal.
Jumlah kematian akibat terinfeksi virus Corona di Prancis mencapai 416 kasus dalam 24 jam terakhir. Total kasus kematian di negara tersebut menjadi 37.435 kasus.
Prancis saat ini memiliki 3.730 pasien Corona dalam perawatan intensif, atau 152 tempat tidur terisi dari hari sebelumnya. Hingga saat ini jumlah total pasien yang dirawat di rumah sakit ada 25.143 pasien.