Kamis, 08 Oktober 2020

Studi Terbaru Temukan Corona Bisa Bertahan 9 Jam di Kulit, Ini Cara Membunuhnya

 Sebuah studi baru menunjukkan virus Corona mampu bertahan hingga beberapa jam di kulit manusia. Untuk menghindari kemungkinan menginfeksi sukarelawan sehat, peneliti melakukan percobaan laboratorium menggunakan kulit mayak yang seharusnya digunakan untuk cangkok kulit.

Dikutip dari Reuters, studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases tersebut membandingkan ketahanan virus influenza dan Corona. Hasilnya, virus influenza bertahan kurang dari dua jam di kulit manusia sementara virus Corona mampu bertahan selama lebih dari sembilan jam.


Tim dari Kyoto Prefectural University of Medicine, Jepang, mengatakan informasi tentang waktu bertahan hidup virus pada kulit dapat membantu mengembangkan pendekatan untuk mencegah penularan melalui kontak dan menunjukkan betapa pentingnya mencuci tangan.


"Stabilitas sindrom pernapasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2) pada kulit manusia masih belum diketahui, mengingat bahaya paparan virus pada manusia," tulis para penulis.


Temuan yang tidak kalah penting juga menunjukkan kedua virus tersebut benar-benar mati dalam waktu 15 detik saat diberi handsanitizer yang mengandung alkohol 80 persen.


"Penemuan ini mendukung hipotesis bahwa kebersihan tangan yang benar penting untuk pencegahan penyebaran SARS-CoV-2," tambahnya.


Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan penggunaan antiseptik berbasis alkohol dengan alkohol 60 hingga 95 persen atau mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.

https://kamumovie28.com/get-a-job/


Aksi Tolak Omnibus Law Dibayangi Pandemi COVID-19, Waspadai Klaster Demo!


Aparat keamanan kini tengah melakukan persiapan untuk mengantisipasi aksi demo buruh penolakan Omnibus Law, Selasa (6/10/2020).

Pihak kepolisian pun telah memberikan peringatan agar para buruh tidak benar-benar melaksanakan aksinya. Pasalnya, jika demo ini terjadi, risiko penularan virus Corona COVID-19 akan semakin besar.


"Polri tidak memberikan izin aksi demonstrasi atau kegiatan lainnya yang menyebabkan terjadinya kerumunan orang dengan tujuan mencegah penyebaran COVID. Ini juga sejalan dengan Maklumat Kapolri. Kami minta masyarakat untuk mematuhinya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, Senin (5/10/2020).


Apa ada risiko terjadinya klaster demo?

Ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono, mengatakan bahwa jika ada satu atau dua orang dalam demo tersebut yang positif COVID-19 dan tanpa sadar menularkan ke orang lain, ini bisa menimbulkan terjadinya klaster demo.


"Itu yang kita sebut sebagai klaster, (penularannya) pada kegiatan itu, ada satu dua orang yang terinfeksi kemudian menularkan ke banyak orang, itu yang kita sebut sebagai klaster," kata Pandu saat dihubungi detikcom, Selasa (6/10/2020).


Bagaimana risiko penularan COVID-19 saat demo?

Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, mengatakan bahwa selama demo umumnya orang-orang akan sulit untuk memperhatikan protokol kesehatan, sehingga risiko penularan COVID-19 akan menjadi besar.


"Demo itu kan kumpul-kumpul, sulit jaga jarak, kemudian sebagian ada yang pakai masker, tapi sebagian kecil tidak pakai masker. Nah itu yang tidak pakai masker siap-siap menularkan COVID-19," ucap dr Miko dalam wawancara terpisah.


Sementara itu, Pandu menjelaskan, meski nantinya demo dilakukan saat cuaca sedang panas, itu tidak akan mengurangi risiko paparan COVID-19.


"Panas-panas kan (itu) udaranya, orangnya nggak panas, orang dia hidup dalam orang, virusnya kan di dalam orang," jelasnya.


"Apalagi pakai teriak-teriak itu kan ada semburan-semburan (droplet)," tuturnya.

https://kamumovie28.com/american-fighter/

Deretan Orang Terdekat Presiden Trump yang Positif Corona

 Setelah Presiden Donald Trump positif Corona, satu per satu orang terdekatnya juga tertular COVID-19. Selain istrinya, Melania Trump, setidaknya ada belasan orang lainnya yang juga dinyatakan positif.

Beberapa waktu lalu, seorang pejabat senior pada pemerintahan Trump yang enggan disebut namanya mengakui bahwa kemungkinan penularan COVID-19 terjadi pada 26 September 2020. Ini terjadi saat pengumuman pencalonan Amy Coney Barret sebagai hakim agung pada Mahkamah Agung Amerika Serikat (SCOTUS).


"Tampaknya sangat mungkin (wabah) ini berasal dari pengumuman SCOTUS pekan lalu. Itu mungkin datang dari Hill. Kekhawatiran utama selanjutnya adalah mengamankan Capitol Hill dan melindungi para anggota parlemen," jelas pejabat senior AS yang dikutip dari CNN.


Berikut deretan orang terdekat Trump yang positif terinfeksi virus Corona, yang dikutip dari CNN:


1. Melania Trump

Dalam postingannya di Twitter pada Jumat (2/10/2020), Trump mengatakan bahwa ia dan istrinya, Melania Trump, positif terinfeksi COVID-19. Trump dan istrinya langsung melakukan isolasi dan perawatan di Gedung Putih.


Namun, beberapa waktu lalu Trump juga sudah mendapat perawatan di RS militer Walter Reed, sementara Melania tetap menjalani isolasi di Gedung Putih.


2. Hope Hicks

Hope Hicks merupakan ajudan sekaligus orang terdekat Trump yang pertama dinyatakan terinfeksi virus Corona, setelah menjalani tes pada Kamis (1/10/2020) lalu. Hicks ini juga diketahui sempat mengalami gejala ringan sejak debat perdana dan mendampingi Trump saat kampanye dan penggalangan dana.


3. Kayleigh McEnany

Sekretaris pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, juga mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus Corona melalui akun Twitter pada 5 Oktober 2020. Di situ ia menjelaskan bahwa sempat dites negatif, hingga akhirnya dirinya positif COVID-19.


"Setelah dites negatif, saya dites positif COVID-19 pada Senin (5/10/2020) pagi tanpa mengalami gejala apapun," tulisnya.


4. Nicholas Luna

Asisten sekaligus orang terdekat Trump ini menjadi salah satu yang rentan tertular virus Corona. Ia menangani semua makalah dan teks pidato presiden hingga siap dibacakan.


5. Mark Lee

Salah satu senator Partai Republik Mike Lee juga telah menjalani isolasi setelah menyatakan dirinya terinfeksi COVID-19 pada Jumat (2/10/2020). Ia diketahui sempat menghadiri upacara di Gedung Putih, saat Trump menominasi hakim Amy Coney sebagai Mahkamah Agung.

https://kamumovie28.com/secretary/


6. Thom Tillis

Senator Partai Republik lainnya, Thom Tillis mengumumkan dirinya terinfeksi virus Corona pada Sabtu (3/10/2020). Ia juga diketahui sempat menghadiri pengumuman calon Mahkamah Agung dan bertemu Presiden Trump di Gedung Putih.


Melalui akun Twitter pribadinya, Tillis mengatakan dirinya dalam kondisi normal tanpa mengalami gejala.


7. Ron Johnson

Senator Ron Johnson juga dinyatakan terinfeksi COVID-19, tetapi masih saja menentang kebijakan menggunakan masker. Ia mengatakan pada The Capital Times, bahwa menggunakan masker 'jelas bukan obat bagi semua orang' untuk mengatasi COVID-19 ini. Johnson juga mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami gejala dan tengah menjalani isolasi di rumah sakit.


8. Kellyanne Conway

Kellyanne Conway yang merupakan mantan penasihat Trump diketahui memiliki gejala ringan COVID-19, saat dites positif terinfeksi virus tersebut pada Sabtu (3/10/2020). Ia juga diketahui hadir saat upacara di Sore Garden, Gedung Putih pada 26 September 2020.


9. Chad Gilmartin

Asisten sekretaris pers Kayleigh McEnany, Chad Gilmartin juga dites positif terinfeksi virus CoroNA coid pada Senin (5/10/2020).


10. Karoline Leavitt

Asisten sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany lainnya, Karoline Leavitt juga dites positif terinfeksi virus Corona pada Senin (5/10/2020).


11. Bill Stepien

Manajer kampanye Trump, Bill Stepien, didiagnosis terkinfesi COVID-19 pada Jumat (2/10/2020) malam. Ia mengalami gejala ringan mirip flu ringan dan tengah menjalani karantina sampai ia pulih.


12. Ronna McDaniel

Ketua Komite Nasional Republik, Ronna McDaniel terinfeksi virus Corona pada Jumat lalu setelah tertular dari satu anggota keluarganya. Ia juga diketahui terakhir bertemu Trump pada Jumat lalu, saat akan karantina mandiri di rumah.


13. Chris Christie

Chris Christie merupakan tim sukses kampanye Trump dan dinyatakan positif pada Sabtu (3/10/2020). Selama terinfeksi, Christie yang memiliki riwayat asma ini mengalami gejala ringan, dan sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

https://kamumovie28.com/heart-attack/