Minggu, 04 Oktober 2020

Mengenal Sederet 'Obat COVID-19' yang Diberikan pada Donald Trump

 Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Militer Walter Reed, usai ia dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (2/10/2020).

Disebutkan, Trump hanya mengalami gejala demam ringan. Namun, melihat usianya yang sudah menginjak 74 tahun membuatnya berisiko mengalami pengembangan gejala COVID-19 yang lebih parah.


Dikutip dari CNA, pihak Gedung Putih melaporkan bahwa Trump akan mendapatkan sejumlah perawatan, dari obat eksperimental untuk COVID-19 hingga obat pendukung untuk meningkatkan daya tahan tubuh.


"Tidak ada pengobatan hingga saat ini yang benar-benar terbukti efektif untuk penyakit COVID-19. Pada titik ini, benar-benar merupakan perawatan simptomatik dan suportif," Direktur Epidemiologi rumah sakit di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Dr Jonathan Grein, yang tidak terlibat dalam perawatan Trump.

https://indomovie28.net/mole-of-life/


Obat Eksperimental apa saja yang diberikan pada Trump?

1. REGN-COV2

Dokter kepresidenan AS, dr Sean Conley, mengatakan Trump telah diberikan satu dosis obat antibodi eksperimental REGN-COV2 sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit. Obat ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Regeneron Pharmaceuticals.


Meski belum terbukti efektif dan aman untuk pengobatan COVID-19, obat antibodi ini dipercaya dapat melawan virus Corona.


"Setelah konfirmasi PCR dari diagnosis presiden, sebagai tindakan pencegahan, dia menerima satu dosis 8 gram antibodi poliklonal Regeneron," kata dokter Gedung Putih Sean Conley dalam sebuah pernyataan.


2. Remdesivir

dr Sean Conley pun mengatakan bahwa orang nomor satu di Amerika Serikat itu juga akan menjalani terapi remdesivir.


"Malam ini saya dengan senang hati melaporkan bahwa Presiden baik-baik saja. Dia tidak membutuhkan oksigen tambahan, tetapi dengan berkonsultasi dengan spesialis kami telah memilih untuk memulai terapi Remdesivir. Dia telah mendapatkan dosis pertamanya dan sedang beristirahat dengan nyaman," ujar Sean Conley, dikutip dari The Hill.


Remdesivir merupakan obat yang awalnya dikembangkan untuk mengatasi ebola dan virus Marburg. Namun, setelah dilakukan uji coba terbatas pada MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), obat ini juga menunjukkan adanya potensi untuk dipakai dalam pengobatan COVID-19.


Obat pendukung apa saja yang diberikan pada Trump?

Menurut dokter yang merawat Trump, ada beberapa obat pendukung yang diberikan pada Trump agar bisa sembuh dari COVID-19. Di antaranya sebagai berikut:


- Vitamin D dan mineral zinc, keduanya penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


- Famotidine, obat sakit maag ini memang belum terbukti dapat bekerja melawan COVID-19. Namun, menurut studi, famotidine juga disebut-sebut memiliki potensi untuk penyembuhan pasien COVID-19.


- Melatonin, suplemen ini biasa digunakan sebagai obat tidur.


- Aspirin, obat ini berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya serangan jantung. Aspirin juga bermanfaat dalam meredakan demam.

https://indomovie28.net/unforgettable/

Sabtu, 03 Oktober 2020

Yoo Jimin Jadi Kontroversi, Dituduh Menghina BTS Hingga NCT

  Yoo Jimin kembali jadi perbincangan namun kali ini karena menimbulkan kontroversi. Trainee SM Entertainment itu dituduh menghujat BTS hingga NCT.

Yoo Jimin cukup dikenal sebagai trainee dari SM Entertainment. Sebelumnya ia diperbincangkan setelah tampil bersama Taemin di performance lagu WANT. Ketika itu, penampilannya yang cantik menarik atensi para fans KPop yang kemudian menantikan debut wanita tersebut. Sejumlah rumor pun menyebut jika Jimin akan segera debut dalam girlband baru SM beranggotakan empat orang.


Dulu mendapat banyak dukungan, belakangan ia malah menjadi sasaran kritik penggemar KPop. Dalam beberapa skrinsut chat yang beredar, Yoo Jimin dituduh menghina para seniornya. Dari percakapan tersebut, ia mengejek para personel boygroup-boygroup kenamaan yang disebut jelek hingga tidak lagi terkenal.


Dari chat yang dirumourkan adalah percakapan antara Yoo Jimin dan temannya. Saat membicarakan rencana debutnya, trainee tersebut seperti tidak yakin dengan masa depannya dan mengaku stres karena grup-grup seniornya tidak terlalu bagus.


"Aku sangat stres hari ini. Mereka (SM Entertainment) bilang mereka akan mengungkap dua trainee pria sebagai member-member NCT. Dan yang lebih buruk adalah mereka berdua bahkan tidak tampan. Aku sangat sedih, mereka tidak memberiku apa-apa. Apa aku sudah pernah mengatakan padamu? Jung Sungchan? Dan orang Jepang. Aku seharusnya audisi untuk Bighit (agensi BTS). Aku sangat terluka. Aku menangis. Hapus pesan ini setelah kau menerimanya,"


Orang yang dituding sebagai Yoo Jimin terus membicarakan mengenai agensinya yang dirasakan akan gagal memproduksi kesuksesan selagi terus meminta temannya menghapus percakapan itu. "Sejujurnya, EXO tidak sepopuler dulu dan NCT juga tidak terlalu bagus jadi aku khawatir. Aku seharusnya audisi untuk BigHit atau paling tidak YF,"


Ketika berbicara mengenai BigHit, Yoo Jimin berkomentar mengenai BTS yang menurutnya berwajah jelek. "Benar. Kita dulu sering berkata BTS jelek, terutama Jimin dan RM. Sangat lucu saat itu,"


Dilansir berbagai sumber, percakapan ini bisa tersebar karena teman tersebut terluka dengan perlakuan Yoo Jimin padanya. Percakapan itu pun berakhir dengan Yoo Jimin mengirim tulisan, 'Apa yang kamu katakan lolo selain kamu, ada banyak pengganti lain yang akan mendengarkanku berbicara jadi jika kamu tidak mau, pergi saja'.


Hal ini pun bukan pertama kalinya Yoo Jimin menjadi perbincangan karena perlakuannya yang dianggap tidak menyenangkan. Menurut postingan lain, sebelumnya ia pernah mengejek Kai EXO jelek setelah mereka syuting iklan bersama yang belum dirilis.


Banyak orang yang percaya bahwa percakapan itu benar-benar Yoo Jimin tapi ada pula yang membelanya. Sejumlah fans mengaku jika dulu Jimin selalu membalas pertanyaan dengan baik di akun ask.fm. Muncul pula skrinsut percakapan yang menunjukkan sikap baik pada teman-teman. Rumor ini belum mendapat tanggapan dari SM Entertainment.

https://indomovie28.net/hacked/


Daftar 6 Ibu Negara yang Positif Corona, Terbaru Melania Trump


 Donald Trump dan Melania Trump dinyatakan positif virus Corona. Kabar itu diumumkan lewat akun Twitter Sang Presiden Amerika Serikat pada Jumat (2/10/2020).

Kini Donald Trump yang positif Corona bersama istrinya menjalani karantina di Gedung Putih. Dokter kepresidenan AS menyatakan keduanya kini dalam kondisi baik-baik saja.


Melania Trump bukan ibu negara pertama yang terinfeksi virus Corona. Sebelumnya sejumlah istri presiden hingga perdana menteri juga pernah positif COVID-19.


Berikut ini daftar istri pemimpin dunia lainnya yang tertular virus Corona:


1. Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska

Istri Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Olena Zelenska, dinyatakan positif virus Corona pada Juni 2020. Dia mengumumkan kabar tersebut lewat akun Facebook pribadinya.


"Hari ini saya menerima hasil tes positif virus Corona. Kabar yang tak terduga. Khususnya karena saya dan keluarga terus mengkuti aturan pakai masker, sarung tangan dan meminimalisir kontak langsung," tulisnya.


Olena juga menginformasikan bahwa dirinya dalam kondisi baik dan tidak dirawat di rumah sakit. Namun wanita 42 tahun ini harus menjalani isolasi di rumah. Sementara itu suami dan kedua anaknya dinyatakan negatif.

https://indomovie28.net/the-space-between-us-2/