Jumat, 04 September 2020

Revina VT Disebut Body Shaming, Begini Seharusnya Menyikapi Fisik Orang

Selebgram Revina VT menuai cibiran netizen karena dianggap body shaming. Ia mengomentari penampilan fisik salah seorang pengunjung tempat kebugaran yang menurutnya tidak sedap dipandang.
Veronica Adesla, psikolog dari Personal Growth, mengatakan bahwa seseorang dikatakan body shaming jika kata-kata yang diucapkannya mengandung unsur mempermalukan bentuk tubuh. Unsur mempermalukan ini memberi batas tegas dengan komentar pada umumnya.

Dalam keseharian, ucapan-ucapan berbau body shaming kerap tercetus oleh orang-orang terdekat. Vero menyarankan untuk mengingatkan bahwa hal itu tidak baik dan bisa menyakiti orang lain.

"Kita harus ingatkan dia untuk berhenti ngomong 'Sudahlah nggak usah ngomentarin badan orang lain, kalau emang lu nggak nyaman ada di situ ya menjauh saja tanpa perlu komentar'," saran Vero.

Sedangkan jika yang dikomentari adalah seseorang yang dikenal, maka bisa disampaikan langsung dengan cara yang bijak. Syaratnya, harus kenal dekat agar tidak tersinggung.

"Lu bisa dekatin orangnya dan ngomong kalau misalnya badannya bau mungkin bisa dibilangin 'eh mungkin lu bisa pakai deodoran'," kata Vero mencontohkan.

Jika tidak kenal betul dengan orang yang dikomentari, maka menyingkir adalah pilihan yang lebih bijak daripada menghina. Tetap menyakitkan sekalipun tidak di depan orangnya langsung.

Bullying Hantui Dokter Junior, Lebih 'Sakti' Jika Kenal Profesor

 Sudah bukan rahasia, kasus bullying dan senioritas di kalangan para dokter junior kerap terjadi. Alih-alih bisa menjalani aktivitas akademik dengan tenang, seringkali kasus bullying ini bisa membuat sang 'junior' kelelahan dan merasa terbebani.
Seperti yang dikisahkan (F) mahasiswi kedokteran di Jakarta kelahiran 97 yang baru saja selesai menjalani koas di rumah sakit swasta. Ia rela membatasi waktu pribadinya selama koas karena harus menjalani tambahan jam malam. Seperti tidak ada pilihan, yang (F) inginkan hanyalah menyelesaikan masa koasnya.

"Sering disebut dokter koas-dokter koas, kan nyebelin ya. Kayak diremehin. Pernah dikerjain perawat, disuruh tensi seluruh pasien ruangan sekitar ada 60 pasien padahal gue udah nensi (mengukur tensi) nih tadi paginya," sebut (F) saat dihubungi detikcom Jumat (4/9/2020).

Sementara itu, (MK) pria berusia 25 tahun yang baru saja selesai menjalani masa klinik dan pre klinik di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) salah satu universitas di Indonesia, mengaku kasus bullying memang kerap terjadi. Namun, (MK) menyebut kasus bullying tidak pernah dialami oleh junior yang memiliki kenalan profesor, dokter, maupun konsulen.

"Kalau dia ada hubungan keluarga, ponakan, sudah itu mah sakti. Nggak akan kena apapun, malah dia diistimewakan," ungkap (MK).

"Contoh nih ya gigi kamu patah, terus aku tambal nih, tambal, udah paling bagus lah paling rapi. Tapi, kalau dosennya lagi pusing, lagi stres, lagi uring-uringan, tambalan sebagus apapun itu nggak di-acc," jelasnya.

Bagi yang memiliki kenalan, MK menyebut mereka pasti mendapatkan perlakuan spesial. Termasuk dalam bidang akademis.

"Beda cerita kalau (misalnya) aku keponakan dosen anu, profesor anu, dosen yang tadi dosen udah pulang, terus misalnya di-WA mau ACC, yaudah fotokan saja (dipermudah)," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/love-lesson/

8 Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan

Sebuah informasi beredar di media sosial dan kemudian jadi viral yang menyebutkan jika minyak kayu putih dapat menyembuhkan pasien COVID-19. Informasi itu secara klinis belum dipastikan kebenarannya. Namun minyak kayu putih sejak dulu diketahui bermanfaat untuk kesehatan.
Minyak kayu putih tumbuh di seluruh dunia dan berkhasiat untuk kesehatan. Kekuatan penyembuhan minyak kayu putih berasal dari daun pohon. Dilansir Healthline, daunnya dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk mengeluarkan minyak esensial. Setelah minyak diekstraksi, minyak harus diencerkan sebelum dapat digunakan sebagai obat.

Berikut 8 manfaat minyak kayu putih dilansir Healthline:
1. Meredakan Batuk
Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan batuk. Saat ini, beberapa obat batuk yang dijual bebas mengandung minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya. Vicks VapoRub, misalnya, mengandung sekitar 1,2 persen minyak kayu putih bersama dengan bahan pereda batuk lainnya. Vicks dioleskan ke dada dan tenggorokan untuk meredakan gejala batuk dari flu biasa atau flu.

2. Bersihkan Dada
Apakah Anda batuk tetapi susah mengeluarkan dahak? Minyak kayu putih tidak hanya dapat meredakan batuk, tetapi juga membantu mengeluarkan lendir dari dada. Menghirup uap yang terbuat dari minyak atsiri dapat mengencerkan lendir dan pada saat batuk akan dikeluarkan. Menggunakan olesan yang mengandung minyak Eucalyptus akan menghasilkan efek yang sama.

3. Redakan Gigitan Serangga
Nyamuk dan serangga penggigit lainnya membawa penyakit yang dapat membahayakan kesehatan kita. Menghindari gigitan mereka adalah pertahanan terbaik. Namun jika digigit serangga, mengolesi dengan minyak kayu putih dapat meredakan gigitan itu.

4. Obati Luka
Manfaat minyak kayu putih lainnya yakni mengobati luka. Suku Aborigin Australia menggunakan daun kayu putih untuk mengobati luka dan mencegah infeksi. Saat ini, minyak yang diencerkan masih dapat digunakan pada kulit untuk melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan. Anda bisa membeli krim atau salep yang mengandung minyak kayu putih. Produk-produk ini dapat digunakan pada luka bakar ringan atau luka lain yang dapat dirawat di rumah.

5. Bernapas dengan Mudah
Kondisi pernapasan seperti asma dan sinusitis dapat terbantu dengan menghirup uap dengan tambahan minyak kayu putih. Minyak bereaksi dengan selaput lendir, tidak hanya mengurangi lendir tetapi juga membantu mengeluarkan lendir.

Namun bagi orang yang alergi terhadap kayu putih, asma dapat bertambah parah. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan bagaimana kayu putih mempengaruhi orang dengan asma.

6. Mengontrol Gula Darah
Minyak kayu putih berpotensi sebagai pengobatan diabetes. Meskipun kami tidak tahu banyak saat ini, para ahli percaya bahwa hal itu mungkin berperan dalam menurunkan gula darah pada penderita diabetes.

Para peneliti belum mengetahui cara kerja minyak esensial. Namun, hingga lebih banyak diketahui, komunitas ilmiah merekomendasikan pemantauan gula darah yang cermat bagi orang yang menggunakan obat diabetes dengan minyak kayu putih.

7. Segarkan Napas
Mint bukanlah satu-satunya senjata untuk melawan bau mulut. Karena sifat antibakterinya, minyak kayu putih dapat digunakan untuk melawan kuman penyebab bau mulut yang tidak sedap. Beberapa obat kumur dan pasta gigi mengandung minyak esensial sebagai bahan aktif. Produk kayu putih juga dapat membantu mencegah penumpukan plak pada gigi dan gusi dengan cara menyerang bakteri penyebab kerusakan gigi.

8. Meredakan Nyeri Sendi
Penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu putih bermanfaat meredakan nyeri sendi. Faktanya, banyak krim dan salep over-the-counter populer yang digunakan untuk meredakan nyeri akibat kondisi seperti osteoartritis dan rheumatoid arthritis mengandung minyak esensial ini.

Minyak kayu putih membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan yang terkait dengan banyak kondisi. Ini juga dapat membantu orang yang mengalami sakit punggung atau mereka yang baru pulih dari cedera sendi atau otot.
https://cinemamovie28.com/pandas-the-journey-home/