Rabu, 02 September 2020

Seperti Ini Kursi Bioskop Anti-Corona di Masa Datang

 Sejumlah negara berencana membuka kembali bioskop setelah enam bulan ditutup sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19. Meskipun baru wacana, perusahaan desain ini, sudah merilis kursi bioskop anticorona.
Adalah LAYER, agensi desain asal Amerika Serikat, yang memperkenalkan rancangan kursi bioskop di era COVID-19. Produk bernama Sequel ini disebut sebagai kursi bioskop premium dan menyasar para moviegoers yang ingin menikmati tontonan di layar lebar tapi tetap terjaga keamanannya dari penularan virus.

Seperti dikutip dari situs resminya, layer.com, kursi Sequel memiliki fitur-fitur baru yang tidak ada pada rancangan kursi bioskop sebelumnya. Kursi ini dilengkapi lapisan pelindung yang bisa dicopot-pasang dan sinar UV untuk mensterilkan kompartemen dan kursi setelah digunakan.

Bahan kursi terbuat dari kain rajutan tiga dimensi hidrofobik alias anti-air dan antibakteri. Material kainnya juga tidak ditenun untuk menghilangkan celah- celah yang berpotensi jadi tempat kotoran bersarang.

Kursi bioskop ini juga dilengkapi dengan lampu LED di samping kursi yang memberitahu nomor dan baris. Gunanya agar penonton lebih cepat menemukan tempat di mana dia duduk sehingga tidak terlalu lama bersinggungan dengan penonton lain.

Tempat menaruh makanan dan minuman pun tak lagi berada di sandaran tangan kursi. Rancangan baru ini dilengkapi meja kecil yang berada di depan kursi untuk menempatkan gelas dan popcorn.

Selagi virus Corona masih merajalela, bukan tidak mungkin perusahaan bioskop tertarik menggunakan kursi model baru ini. Sebab bisnis tetap harus berjalan tapi memerhatikan protokol keamanan juga tak kalah penting.

Kisah Bintang Porno Insyaf, Kini Jadi Pakar Seks dan Dosen Tamu di Harvard

Jennie Ketcham merupakan salah satu aktris porno yang memilih insyaf dan meninggalkan dunia kelamnya itu. Ini kisahnya yang kini menjalani hidup sebagai terapis seks dan kerap jadi dosen tamu.
Jennie Ketcham mengungkapkan perjalanannya keluar dari industri film porno dalam bukunya I Am Jennie. Dalam buku tersebut, Jennie menjelaskan bagaimana dia memulai kariernya sebagai aktris porno hingga kini melepaskan titel tersebut.

Jennie populer sebagai aktris porno dengan nama Penny Flame. Dia mulai membintangi film dewasa setelah lulus SMA dan menjadi mahasiswi tahun pertama di San Diego State University pada 2009.

Tumbuh dari keluarga broken home dan seorang ibu pecandu alkohol, Jennie Ketcham kehilangan keperawanannya di usia remaja. Dan dia pun menjadi pecandu seks hingga menyutradarai film pornonya sendiri di usia muda.

Jalan hidup Jennie Ketcham berubah saat dia menjadi salah satu peserta reality show Sex Rehab with Dr. Drew yang tayang di VH1 sebagai pasien. Niat awalnya mengikuti reality show tersebut pada November 2009 sebenarnya untuk meningkatkan popularitasnya. Namun ternyata dia malah merasa tertampar setelah menjalani rehablitasi bersama Dr. Drew.

"Aku banyak mendapatkan keberuntungan sepanjang hidupku. Dan adalah sebuah keberuntungan, aku membintangi Sex Rehab with Dr. Drew dan Sober House. Acara itu membuatku bisa mendapatkan terapi pro bono dari Jill Vermeire dan petunjuk dari mentorku Dr. Reef. Adalah sebuah keberuntungan aku bisa menemukan keinginan untuk mengubah hidupku," tulis Jennie di Huffington Post dalam sebuah tulisan mengenai bukunya I Am Jennie.

Saat menjadi pasien dalam reality show Sex Rehab with Dr. Drew, Jennie Ketcham bukan hanya mengatasi kecanduannya pada seks. Dia juga mengobati kecanduannya pada alkohol dan obat-obatan. Semua kecanduannya itulah yang membuatnya 'ketagihan' jadi bintang film dewasa.

"Pertama-tama aku harus menghentikan kebiasaanku minum alkohol dan obat-obatan terlarang, karena aku tahu ketika aku mulai minum, aku akan merasa 'tidak apa-apa melakukan satu adegan lagi'," begitu kata Jennie dalam wawancara dengan Daily Beast.

Jennie bersyukur kini dirinya sudah terbebas dari statusnya sebagai bintang porno. Dia mengaku beruntung karena setelahnya dia dan ayahnya bisa saling memaafkan setelah selama 13 tahun, dirinya 'menyingkirkan' sang ayah dari hidupnya.

Setelah tak lagi menjadi bintang porno, Jennie sempat ketakutan menjalani hidupnya. Dia khawatir orang-orang akan mengenalinya sebagai Penny Flame si bintang porno. Namun ternyata kekhawatirannya itu hanya ada dalam bayangnya. Dalam kehidupan nyata banyak orang tak mengetahui siapa Penny Flame. Jenny pun memulai hidup barunya dengan menjalani pekerjaan pertamanya sebagai pelayan dengan bayaran US$ 10 per jam.
https://kamumovie28.com/pulled-to-hell-2/

Berselisih, Melania Trump Sebut Ivanka 'Putri Raja' dan 'Ular'

 Kabar miring kerap menerpa keluarga Donald Trump, apalagi sejak konglomerat properti itu menjabat sebagai presiden ke-45 AS. Belakangan, santer terdengar lagi rumor tentang perselisihan antara Ibu Negara Melania Trump dan putri Donald, Ivanka Trump.
Hubungan mereka kembali menjadi sorotan menjelang peluncuran buku Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship With the First Lady. Buku yang dirilis pada 1 September tersebut ditulis oleh Stephanie Winston Wolkoff, mantan orang dekat dan tangan kanan Melania.

Dilansir dari New York Times, Stephanie pernah menjabat sebagai penasihat senior ibu negara pada tahun awal kepresidenan Trump. Selama 15 tahun hubungan mereka terjalin sebelum akhirnya renggang karena masalah kontrak pekerjaan.

"Saya berada bersama Melania sejak awal. Saya menyaksikannya bertransformasi, dari seperti emas kusam sampai bisa menjadi emas 24 karat. Saya yakin dia berhati baik, sangat peduli terhadap sesama dan patut mendapat perhatian kita," tulis Stephanie menggambarkan keakrabannya dengan Melania di buku itu.

Dalam bukunya, Stephanie banyak menyinggung soal ketidakakuran Melania dengan Ivanka.

Perempuan 50 tahun itu disebut memandang Ivanka Trump sebagai ancaman yang selalu berupaya menyingkirkannya dari sorotan. Ivanka yang saat ini menjabat sebagi penasihat presiden juga disebut haus kekuasaan di Gedung Putih.

Diceritakan Stephanie, suatu ketika menjelang hari inaugurasi Donald pada awal 2017 lalu, Melania Trump membuat misi khusus bernama "Operation Block Ivanka". Stephanie yang memiliki pengalaman sebagai event organizer saat bekerja di Vogue, diminta Melania untuk sedemikian rupa mengatur tempat duduk agar sorotan tak tertuju pada Ivanka.

"Kami semua lelah dan stres. Ya, Operation Block Ivanka sangat picik. Melania berada di balik misi ini. Namun, Ivanka memang tidak seharusnya menjadi pusat perhatian di acara inaugurasi ayahnya," ungkap wanita yang pernah mengurusi meja para selebritis di acara MET Gala ini.

Buku tersebut turut mengungkap bahwa Melania yang merupakan istri ketiga Donald memiliki panggilan khusus untuk putri tirinya.

Stephanie membahasnya saat bercerita soal momen dia menanyai Melania tentang jumlah ajudan yang mendampingi Ivanka. Ia menulis, "'Siapa?' tanya Melania. 'Maksudmu si putri raja?!' kami berdua lalu tertawa."

Disebutkan pula bahwa Melania menjuluki Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, sebagai 'ular'.

Buku tersebut turut mengungkap bahwa Melania tidak pernah mau mengadakan acara bersama Ivanka di Gedung Putih.

Tak hanya itu, Melania disebut sangat anti memakai baju rancangan desainer yang sebelumnya sudah dikenakan Ivanka.

Menurut pengakuan Stephanie di buku tersebut, pernah suatu kali Melania melihat Ivanka muncul dalam balutan busana keluaran KaufmanFranco. Tanpa basa-basi, ia langsung mencoret nama label tersebut dari daftarnya.

Seperti Ini Kursi Bioskop Anti-Corona di Masa Datang

 Sejumlah negara berencana membuka kembali bioskop setelah enam bulan ditutup sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19. Meskipun baru wacana, perusahaan desain ini, sudah merilis kursi bioskop anticorona.
Adalah LAYER, agensi desain asal Amerika Serikat, yang memperkenalkan rancangan kursi bioskop di era COVID-19. Produk bernama Sequel ini disebut sebagai kursi bioskop premium dan menyasar para moviegoers yang ingin menikmati tontonan di layar lebar tapi tetap terjaga keamanannya dari penularan virus.

Seperti dikutip dari situs resminya, layer.com, kursi Sequel memiliki fitur-fitur baru yang tidak ada pada rancangan kursi bioskop sebelumnya. Kursi ini dilengkapi lapisan pelindung yang bisa dicopot-pasang dan sinar UV untuk mensterilkan kompartemen dan kursi setelah digunakan.

Bahan kursi terbuat dari kain rajutan tiga dimensi hidrofobik alias anti-air dan antibakteri. Material kainnya juga tidak ditenun untuk menghilangkan celah- celah yang berpotensi jadi tempat kotoran bersarang.

Kursi bioskop ini juga dilengkapi dengan lampu LED di samping kursi yang memberitahu nomor dan baris. Gunanya agar penonton lebih cepat menemukan tempat di mana dia duduk sehingga tidak terlalu lama bersinggungan dengan penonton lain.
https://kamumovie28.com/si-doel-the-movie-3/