Senin, 03 Agustus 2020

Kuliah atau Kerja Dulu? Ini Hal yang Harus Dipertimbangkan

Kamu sudah lulus sekolah. Tapi masih bingung memikirkan mau kuliah atau kerja. Jangan bingung-bingung. Artikel di bawah ini bisa memberikan pencerahan kepadamu.
Dalam buku bertajuk 'Masuk PTN Itu Gampang' karya Andhika Putra Sudarman' disebutkan kenapa sekolah itu penting:

1. Gelar
Mungkin akan banyak reaksi yang muncul di pikiran kalian saat membaca alasan ini.
"Loh, kok gelar sih? Gua kan pintar. Zaman sekarang itu yang penting adalah cerdas! Hei, wake up, Bro! Be realistic! Sejenius apa pun seseorang, hal yang pertama dilihat saat melamar pekerjaan adalah gelar dan lulusan mana."

Di samping itu, banyak pekerjaan yang memang mensyaratkan gelar tertentu, seperti dokter, pengacara, ilmuwan, atau pilot. Semua pekerjaan tersebut membutuhkan keahlian dan gelar. Kalau sudah meraih gelar tertentu, kamu pasti bisa mendapat lebih banyak pilihan atau kesempatan.

2. Networking
Kampus itu guede banget. Di kampus, kita bisa bertemu banyak orang baru yang datang dari berbagai tempat yang berbeda. Orang-orang baru tersebut membawa latar belakang, kecerdasan, minat, dan potensi yang sangat bervariasi sehingga bisa menjadi penyedia jaringan pertemanan paling luas. Di usia young adult nanti, kamu bisa mempunyai banyak kenalan yang bakal sangat membantu dan membuka mata kalian.

3. Jodoh
Asal mula hubungan percintaan adalah pertemanan. Walaupun tidak semua pertemanan berakhir dengan hubungan percintaan.

Tapi kesimpulan yang paling logis adalah jika kampus merupakan tempat yang menawarkan paling banyak hubungan pertemanan maka kampus juga bisa menjadi tempat dengan kemungkinan yang paling tinggi untuk bertemu dengan sang kekasih. Tanpa pertemuan tersebut, bagaimana seorang calon kekasih bisa menjadi kekasih?

4. Inteligensi
Kuliah menyediakan kesempatan yang sangat luas untuk mengembangkan diri. Kita akan bertemu berbagai macam teori yang sebenarnya sudah kita rasakan, tapi belum disadari sebelumnya. Kita juga akan bertemu dengan begitu banyak orang yang memiliki tingkat keingintahuan dan inteligensi tinggi.

Kita akan bertemu dengan orang-orang pintar yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Dengan bertemu orang-orang tersebut, kita tentu akan terdorong untuk bisa berpikir lebih kritis dan dewasa. Di samping itu, kita juga akan bertemu dengan banyak orang yang datang dengan latar belakang berbeda sehingga kita bisa mempelajari cara berkomunikasi yang baik.

Kalau pun kamu memilih kerja, berikut pertimbangannya:
1. Memiliki Penghasilan
Bekerja usai lulus SMA bisa menjadi pilihan baik. Salah satunya kamu dapat memiliki penghasilan. Namun jangan dibayangkan kamu mendapat penghasilan yang gede. Penghasilan lulusan SMA sekitar Rp 2-3 juta

Dengan memiliki penghasilan, kamu sudah mandiri secara finansial. Kamu bisa mengatur sendiri uang gaji untuk kebutuhan. Selalu menabung untuk masa depan kamu nantinya. Jangan meminta uang lagi pada orangtua karena kamu sudah memiliki penghasilan sendiri. Alangkah baiknya jika kamu memberi uang pada orangtua.

2. Karier Terbatas
Jika bekerja saat lulus SMA, jangan terlalu berharap karier lebih. Karier kamu akan terbatas karena akan bersaing dengan lulusan S1 yang sudah ada.

Persaingan di dunia kerja memang tinggi. Kamu juga akan dituntut bekerja lebih kompeten. Bekerja lembur adalah salah satu hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan karier.

3. Memiliki Pengalaman
Bekerja usai lulus SMA sudah pasti kamu akan mendapat pengalaman berharga. Jangan malas bertanya jika kamu tidak mengetahui tentang sesuatu. Jika tidak bertanya, terpaksa kamu akan mempelajarinya sendiri dan itu akan memperlambat laju kerjamu.

Pengalaman di tempat kerja jangan disia-siakan. Minimal pengalaman kerja 1-2 tahun. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan gaji jika kamu bekerja di tempat lain.

Kalau pun kamu mau tetap kuliah, kamu bisa kerja sambil kuliah. Manfaatkan beasiswa dari kantor jika ada. Jika tidak ada, cari waktu terbaik agar kamu bisa tetap kuliah sambil kerja. Jangan lupa untuk meminta izin atasan jika ingin kerja sambil kuliah.
https://cinemamovie28.com/burning-son-in-law-with-love-2/

Megan Fox Angkat Bicara Soal Video Viralnya di Acara Jimmy Kimmel

Nama Megan Fox baru-baru ini viral setelah videonya dalam acara Jimmy Kimmel kembali beredar di internet. Dalam rekaman video yang telah ditayangkan sekitar 11 tahun yang lalu itu, Megan Fox menceritakan pengalaman pelecehan yang pernah dialaminya.
Seperti dikutip dari Fox News, menurut penuturan Megan Fox dalam rekaman video viral tersebut, ketika dirinya masih berusia 15 tahun dan sedang berada di lokasi syuting Bad Boys II, dirinya dipaksa harus mengenakan bikini, topi koboy, dan sepatu hak 6 inci. Namun karena saat itu Megan Fox masih di bawah umur, maka sang sutradara film, Michael Bay diminta untuk membatalkan adegan tersebut. Sebagai gantinya, Michael Bay malah meminta Megan Fox untuk menari di bawah air terjun hingga basah kuyup.

Setelah menceritakan kisahnya tersebut, Jimmy Kimmel malah menggoda Megan Fox dengan mengatakan bahwa itu adalah sebagaimana naluri dari pikiran kita bekerja. Tanggapan dari Jimmy Kimmel serta perbuatan Michael Bay itu yang kemudian membuat keduanya banyak mendapat hujatan dari netizen.

"Ini menjijikan. Mengapa @jimmykimmel atau @michaelbay tidak dipanggil sebelumnya karena perlakuan mengerikannya? Bagaimana semua ini baru muncul sekarang, bertahun-tahun kemudian, padahal seharusnya sudah ditangani saat itu juga?," tulis salah seorang warganet di Twitter.

"Tanggapannya bahkan lebih buruk daripada neraka," komentar pengguna Twitter lainnya.

Menyadari rekaman videonya itu viral dan banyak memancing perdebatan, akhirnya Megan Fox mengunggah sebuah foto berisi tulisan di Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut wanita berusia 34 tahun itu memberikan penjelasan bahwa sebenarnya Michael Bay tidak pernah menyerang atau memaksanya.

Saya tahu bahwa telah banyak orang yang mendiskusikan secara online seputar pengalaman saya di Hollywood dan kesalahpahaman informasi ini oleh media dan masyarakat secara umun. Sementara saya sangat menghargai dukungan yang diberikan, saya merasa saya perlu mengklarifikasi beberapa detail karena telah hilang ketika diceritakan kembali dan melemparkan bayangan menyeramkan yang tidak benar, menurut pendapat saya. Setidaknya tidak dimana saat ini hal tersebut sedang diproyeksikan," tulis Megan Fox.

Megan Fox menjelaskan bahwa saat syuting film Bad Boys dirinya memang masih berusia 15 atau 16 tahun. Namun saat dia kembali bekerja sama dengan Bay untuk film Transformers, usianya sudah 19 atau 20 tahun. Saat itulah dirinya 'bekerja' untuk mengikuti audisi. Tetapi audisi tersebut diadakan di tempat parkir bersama beberapa anggota crew, sehingga tidak ada alasan sama sekali bagi Megan Fox untuk tidak berpakaian. Dirinya juga bersikeras menjelaskan bahwa Bay sama sekali tidak memaksanya untuk melakukan adegan yang tidak sesuai dalam naskahnya.

Megan Fox mengatakan bahwa di dunia Hollywood banyak orang yang berperilaku lebih parah dibandingkan Jimmy Kimmel dan Michael Bay. Jadi hal semacam itu tidak terlalu penting bagi Megan Fox, mengingat dirinya telah mengalami pengalaman yang jauh lebih buruk selama di dunia hiburan.

"Tolong dengarkan saya ketika saya berterima kasih atas dukunganmu. Tetapi contoh spesifik ini tidak penting dalam perjalanan saya yang panjang dan sulit di mana saya telah mengalami beberapa pengalaman yang benar-benar mengerikan dalam industri misoginis yang kejam," tulisnya.

Terakhir, pemilik nama lengkap Megan Denise Fox itu mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah berani berbicara dan berperang melawan pelecehan seksual. Dukungan tentunya akan sangat dibutuhkan bagi para korban pelecehan.
https://cinemamovie28.com/why-a-wife-hugs-a-man-2/