Minggu, 02 Agustus 2020

Alami Gejala Mirip Virus Corona, Ternyata Anak Ini Idap Leukemia

 Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam yang tinggi dan gejala-gejala lain yang mirip dengan flu. Karena takut anaknya terinfeksi Corona sang ibu, Lisa Marie Harry, langsung membawanya ke rumah sakit pada 27 Juli 2020 lalu untuk menjalani pemeriksaan medis.
Tak hanya mengalami gejala-gejala flu dan demam tinggi, anak laki-laki bernama Cody Lockey asal Darlington, County Durham ini juga merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Seperti pada bagian pangkal paha dan pinggul saat dirinya menjalani tes virus Corona.

"Ibunya merasa ada yang tidak beres dengan anaknya, sehingga ia membawanya ke rumah sakit setempat. Cody mengeluh sakit pada pangkal paha dan pinggulnya selama 3 hari. Suhu tubuhnya juga tinggi dan ada gejala lain seperti flu," jelas bibi Cody, Nicola Ann Cook, dikutip dari Mirror UK.

Cody ini bisa saja meninggal dunia dalam waktu beberapa minggu, jika tidak mendapatkan pertolongan medis. Ternyata, setelah diperiksa Cody hasil tes Corona miliknya negatif, tetapi ia malah baru ketahuan mengidap Acute Lymphoblastic Leukaemia (ALL) atau leukemia limfoblastik akut, sejenis kanker darah yang mempengaruhi sumsum tulangnya.

Gejala dari penyakit yang diidap Cody terdiri dari, kelelahan, nyeri tulang, dan juga demam tinggi yang jika dilihat memang mirip seperti gejala virus Corona. Akibat penyakit ini, kadar darah Cody rendah dan harus menjalani kemoterapi selama 3 tahun.

"Dia (Lisa) Pikir, anaknya terinfeksi virus Corona, ternyata anaknya justru mengidap kanker. Sumsum tulang anaknya sudah dipenuhi sel-sel kanker yang menandakan dirinya mengalami leukemia akut," lanjut bibinya.

Rusia Siapkan Vaksinasi Massal Corona di Oktober, Kelompok Ini Jadi Prioritas

Menteri Kesehatan Rusia disebut sedang mempersiapkan kampanye vaksinasi massal untuk vaksin virus Corona di bulan Oktober mendatang setelah salah satu institut disebut telah menyelesaikan uji klinis vaksin COVID-19.
Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian negara di Moskow, telah menyelesaikan uji klinis vaksin dan dokumen sedang dipersiapkan untuk mendaftarkan vaksin Corona yang mereka uji.

The Gamaleya Institute sendiri telah membuat vaksin Corona berbasis adenovirus. Murashko menyebut kelompok pertama yang jadi prioritas untuk divaksinasi adalah dokter dan guru.

"Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas di Oktober," tutur Murashko dikutip dari Reuters.

Sebuah sumber mengatakan bahwa pekan ini vaksin COVID-19 potensial pertama Rusia akan mendapatkan persetujuan pada Agustus untuk kemudian diberikan pada petugas kesehatan.

Kepala Dana Investasi Rusia, Kirill Dmitriev, mengibaratkan keberhasilan Rusia dalam mengembangkan vaksin sama seperti kala Rusia meluncurkan Sputnik 1, satelit pertama di dunia pada tahun 1957.

Meski demikian kecepatan Rusia dalam membuat vaksin banyak dipertanyakan. Tidak sedikit yang menduga percepatan vaksinasi ini hanya untuk prestise negara dan menempatkan keselamatan dan sains di urutan belakang.
https://indomovie28.net/arena-of-the-street-fighter/

Kehilangan Mr P karena Infeksi, Pria Ini Dapat Gantinya Tumbuh di Lengan

 Seorang pria Inggris kehilangan penis karena infeksi darah yang serius. Sebagai gantinya, ia punya penis pengganti yang ditumbuhkan di lengan.
Awalnya, Malcolm MacDonald (45) mengalami infeksi 'mengerikan' di area perineum yakni di antara anus dan kemaluan. Infeksi ini menyebabkan kemaluannya menghitam, sebagaimana dikabarkan The Sun.

"Saya berjuang bertahun-tahun dengan infeksi di perineum tetapi saya tidak menyangka akan terjadi," kata pria yang berprofesi sebagai mekanik tersebut.

Singkat cerita, kemaluan MacDonald lepas gara-gara infeksi tersebut. Selama dua tahun lamanya, ia mengalami masa-masa sulit hingga akhirnya bertemu dengan 'penis master' Prof David Ralph dari University College Hospital, London.

Prof Ralph dikenal sebagai pencipta 'penis bionik' untuk Andrew Wardle, seorang pria yang lahir tanpa Mr P. Untuk MacDonald, Prof Ralph membuatkannya dengan prosedur arm graft procedure yang memakan waktu 2 tahun.

Beruntung, ada donatur yang membiayainya. Jika berhasil, MacDonald tidak hanya bisa berhubungan seks kembali tetapi juga bisa buang air kecil secara normal.

Pria ini bahkan beruntung bisa request untuk menumbuhkan penis buatannya 2 inci lebih panjang, atau sekitar 5 cm.

Alami Gejala Mirip Virus Corona, Ternyata Anak Ini Idap Leukemia

 Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami demam yang tinggi dan gejala-gejala lain yang mirip dengan flu. Karena takut anaknya terinfeksi Corona sang ibu, Lisa Marie Harry, langsung membawanya ke rumah sakit pada 27 Juli 2020 lalu untuk menjalani pemeriksaan medis.
Tak hanya mengalami gejala-gejala flu dan demam tinggi, anak laki-laki bernama Cody Lockey asal Darlington, County Durham ini juga merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Seperti pada bagian pangkal paha dan pinggul saat dirinya menjalani tes virus Corona.

"Ibunya merasa ada yang tidak beres dengan anaknya, sehingga ia membawanya ke rumah sakit setempat. Cody mengeluh sakit pada pangkal paha dan pinggulnya selama 3 hari. Suhu tubuhnya juga tinggi dan ada gejala lain seperti flu," jelas bibi Cody, Nicola Ann Cook, dikutip dari Mirror UK.

Cody ini bisa saja meninggal dunia dalam waktu beberapa minggu, jika tidak mendapatkan pertolongan medis. Ternyata, setelah diperiksa Cody hasil tes Corona miliknya negatif, tetapi ia malah baru ketahuan mengidap Acute Lymphoblastic Leukaemia (ALL) atau leukemia limfoblastik akut, sejenis kanker darah yang mempengaruhi sumsum tulangnya.

Gejala dari penyakit yang diidap Cody terdiri dari, kelelahan, nyeri tulang, dan juga demam tinggi yang jika dilihat memang mirip seperti gejala virus Corona. Akibat penyakit ini, kadar darah Cody rendah dan harus menjalani kemoterapi selama 3 tahun.

"Dia (Lisa) Pikir, anaknya terinfeksi virus Corona, ternyata anaknya justru mengidap kanker. Sumsum tulang anaknya sudah dipenuhi sel-sel kanker yang menandakan dirinya mengalami leukemia akut," lanjut bibinya.
https://indomovie28.net/outlander-2/