Sabtu, 01 Agustus 2020

Tak Nyaman Ada Sisa Daging Terselip di Gigi? Ini Cara Mengatasinya

Mengkonsumsi daging di momen Idul Adha bisa menjadi kenikmatan tersendiri. Akan tetapi, biasanya sisa-sisa daging bisa tersangkut pada gigi sehingga menimbulkan rasa risih karena ada sesuatu yang mengganjal.
Sisa-sisa daging bisa tersangkut kemungkinan karena bagian gigi dan gusi yang renggang. Bisa juga disebabkan karena kerusakan gigi, seperti adanya gigi berlubang yang membuat sisa makanan tertinggal di dalam lubang tersebut.

Dalam kasus adanya kerusakan dan penyakit gigi, kamu tidak bisa membiarkannya begitu saja. Perlu segera ditangani oleh dokter, sebelum kerusakannya makin parah.

Oleh sebab itu, untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi, kamu bisa mengantisipasinya dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut. Berikut cara mengatasi sisa daging yang terselip pada gigi yang dikutip dari berbagai sumber:

1. Kumur-kumur
Berkumur merupakan upaya sederhana untuk mengatasi daging yang terselip pada gigi. Kamu bisa menggunakan air garam untuk menghilangkan sisa-sisa makanan, membunuh bakteri, dan mengurangi peradangan.

2. Flossing
Dengan menggunakan benang gigi, kamu dapat menarik sisa-sisa daging yang menyangkut. Tak hanya itu, karena bentuknya yang berupa benang, kamu bisa dengan mudah membawanya kemana-mana.

3. Menyikat gigi
Menyikat gigi memang solusi paling tepat untuk mengangkat sisa-sisa makanan di dalam mulut. Biasakan melakukan sikat gigi setelah makan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut mu.

4. Gunakan lidah atau jari
Menggunakan lidah seringkali dilakukan ketika kita tidak memiliki alat apapun dalam menarik daging yang terselip pada gigi. Jika kamu merasa kesulitan menggunakan lidah, bisa juga melakukannya dengan jari tangan. Namun, pastikan tanganmu dalam keadaan bersih dengan mencuci tangan sebelum memasukkannya pada mulut.

5. Gunakan tusuk gigi
Tusuk gigi seringkali disediakan ketika kita sedang berada di restoran. Benda ini memang dikatakan paling ringkas untuk membersihkan barisan gigi dari sisa makanan yang tersangkut, termasuk daging. Namun, kamu juga harus hati-hati karena bentuk tusuk gigi yang runcing kemungkinan bisa melukai bagian gusi dan gigi.

Ekonomi Terpuruk, Lebih dari 120 Ribu Anak Bisa Jadi Korban Malnutrisi

Pandemi virus Corona COVID-19 membuat ekonomi dunia terpuruk. Hal ini karena upaya pembatasan yang diandalkan untuk menekan laju penyebaran virus membuat aktivitas ekonomi di berbagai negara berhenti atau terhambat.
Terkait hal tersebut, peneliti dalam laporan yang dipublikasi di jurnal The Lancet melihat ada risiko 128.605 ribu anak jadi korban malnutrisi. Dengan keadaan ekonomi yang buruk, banyak anak di dunia terancam tidak mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.

"Gangguan pada sistem ekonomi, makanan, dan kesehatan akibat COVID-19 diprediksi akan semakin memperparah segala bentuk malnutrisi. Prediksi dari International Food Policy Research Institute sekitar 140 juta orang akan jatuh pada jurang kemiskinan dengan penghasilan kurang dari Rp 28 ribu per hari di tahun 2020," tulis peneliti seperti dikutip dari The Lancet, Sabtu (1/8/2020).

"Analisis kami, yang diaplikasikan pada 118 negara berpendapatan menengah ke bawah, melihat bisa ada peningkatan 14,3 persen kasus malnutrisi parah pada anak-anak di bawah usia 5 tahun sebagai dampak semakin jatuhnya pendapatan per kapita suatu negara," lanjutnya.

Harapannya prediksi ini bisa jadi pengingat agar pemegang kepentingan segera mengambil tindakan pencegahan.
https://cinemamovie28.com/orang-kaya-baru/

Deretan Orang yang Remehkan Corona, Akhirnya Menyesal Terinfeksi

Seorang politikus asal Amerika Serikat (AS), Hermain Cain, dikabarkan meninggal dunia akibat komplikasi infeksi virus Corona COVID-19. Cain dikenal sebagai tokoh dari Partai Republik yang menolak penggunaan masker.
Tidak diketahui pasti kapan dan di mana Cain terinfeksi COVID-19. Tapi dia dirawat di rumah sakit kurang dari dua minggu setelah menghadiri kampanye kandidat calon presiden petahana AS, Donald Trump, di Oklahoma pada 20 Juni lalu.

"Dia adalah orang yang sangat istimewa... dan sayangnya dia meninggal karena sesuatu yang disebut virus China," komentar Presiden AS Donald Trump saat mengucapkan belasungkawa untuk Cain.

Selain Cain, sebetulnya ada beberapa kisah serupa dari orang-orang yang--disengaja atau tidak--meremehkan pandemi Corona. Mereka kena batunya hingga akhirnya tidak sedikit juga yang menyesal.

Berikut beberapa contoh, seperti dirangkum detikcom dari berbagai sumber:

1. Tertular di pesta
Seorang pria bernama Thomas Macias dari California Selatan, AS, mengungkapkan penyesalannya di media sosial sehari sebelum meninggal karena infeksi COVID-19. Ia mengaku menyesal bepergian menghadiri pesta barbeku pada Juni lalu yang diyakini membuatnya terinfeksi virus.

"Beberapa minggu yang lalu saya pergi.... Karena kebodohan saya, saya menempatkan kesehatan ibu, adik, dan keluarga saya dalam bahaya," tulis Thomas di Facebook seperti dikutip dari CTV, Sabtu (1/8/2020).

"Ini menjadi pengalaman yang menyakitkan. Ini bukan candaan. Kalau kamu memang harus ke luar rumah, pakai masker dan jaga jarak. Semoga dengan bantuan Tuhan saya bisa melewati masa sulit ini," pungkas pria berusia 51 tahun ini.

2. Pesta dengan pasien positif
Dokter Jane Appleby, yang merupakan kepala petugas medis untuk Methodist Hospital dan Methodist Children's Hospital di San Antonio, Texas, membagikan kisah seorang pasien yang meninggal karena sengaja berpesta dengan pasien lain yang sebelumnya sudah dinyatakan positif COVID-19.

Pesta tersebut diadakan oleh sekelompok orang yang ingin membuktikan virus Corona benar-benar ada.

"Saya pikir saya telah membuat kesalahan. Saya pikir ini hoax, ternyata tidak," kata dr Jane menirukan kata-kata terakhir pasien tersebut seperti dikutip dari ABC News.

3. Ikut tantangan jilat kloset
Seorang influencer dari California, AS, mengklaim dirawat di rumah sakit karena positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Hal ini terjadi setelah beberapa hari ia mem-posting video dirinya menjilati kloset sebagai bentuk 'tantangan virus Corona' di media sosial.

4. Tertular di gereja
Penularan Corona di tempat ibadah juga pernah beberapa kali dilaporkan. Seorang remaja bernama Carsyn Leigh Davis (17) dari First Youth Church di AS, misalnya, meninggal dunia karena komplikasi infeksi virus.

Sebelum meninggal, Carsyn diketahui menghadiri pesta yang diadakan gereja tanpa syarat memakai masker dan menjaga jarak aman. Saat Carsyn menunjukkan gejala COVID-19, orang tuanya mengira ia terkena malaria, sehingga diberi azithromycin dan hydroxychloroquine (obat malaria yang disebut-sebut oleh Presiden Donald Trump) sebagai pengobatan COVID-19.
https://cinemamovie28.com/a-wife-mother-2/