Rabu, 03 Juni 2020

Ini Detail Pasien Virus Corona yang Meninggal di Solo

Sebelumnya dikabarkan seorang pasien di Solo, Jawa Tengah, meninggal karena pneumonia pada Kamis (12/3/2020). Saat itu status penyebab sakitnya belum diketahui pasti namun hasil tes yang keluar belakangan ini mengonfirmasi ia mengidap virus corona COVID-19.
"Positif," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Pasien yang meninggal adalah seorang pria berusia 59 tahun. Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi, dr Harsini, menjelaskan sang pasien bersama satu orang lainnya yang juga menjadi suspek tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Dia habis pulang seminar di Bogor, kebetulan keduanya peserta seminar di Bogor tanggal 25 sampai 28 Februari. Tanggal 29 mulai pilek, batuk ke dokter, kemudian masuk karena keperburukan paru cepat, masuk observasi. Dibawa ke RSUD dr. Moewardi masuk PDP," papar dr Harsini.

Pasien juga diketahui mengidap diabetes yang disebut mempermudah kondisinya semakin buruk.

Yurianto menyebut pemerintah masih mencari tahu dari mana sang pasien tertular virus corona. Selain itu dilakukan juga pencarian siapa saja yang kontak dekat dengan pasien.

"Masih dicari," pungkas Yurianto.

Pneumonia Vs Virus Corona, Apa Bedanya?

Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Saat masuk ke RSPI pada Rabu (11/03) pasien tersebut sudah dalam kondisi pneumonia berat.
Pneumonia
Sebenarnya apa sih penyakit pneumonia? Pneumonia adalah suatu infeksi yang terjadi pada jaringan dan kantung udara (alveoli) di paru-paru. Saat kantung udara tersebut dipenuhi cairan atau nanah, bisa menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan dalam bernapas.

Gejala apa saja yang timbul karena penyakit pneumonia?
Gejala pneumonia ringan hingga yang sifatnya mengancam jiwa. Ini gejalanya:

- Batuk yang menghasilkan dahak (lendir)

- Demam

- Berkeringat atau kedinginan

- Sesak napas yang terjadi saat melakukan aktivitas normal atau bahkan saat istirahat

- Sakit dada yang parah saat bernapas atau batuk

- Sering merasa lelah

- Kehilangan selera makan

- Mual atau muntah

- Sakit kepala

Pneumonia VS Virus Corona.Pneumonia Vs Virus Corona. Foto: iStock
Gejala lain bisa bervariasi sesuai dengan usia dan kesehatan secara umum:

Anak-anak di bawah 5 tahun mungkin bernapas dengan cepat atau mengi. Bayi mungkin tidak memiliki gejala, tetapi kadang-kadang mereka dapat muntah, kekurangan energi, kesulitan minum atau makan.

Apakah pneumonia menular? Kuman penyebab pneumonia dapat menular. Hal ini berarti penderita bisa saja menyebarkan penyakitnya ke orang lain. Pneumonia dapat menular ke orang lain melalui inhalasi tetesan udara dari bersin atau batuk. Kamu juga bisa terkena pneumonia dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi bakteri atau virus penyebab pneumonia.

Pengobatan Pneumonia
Antibiotik oral dapat mengobati sebagian besar kasus pneumonia bakteri. Akan tetapi antibiotik tidak dapat bekerja pada kasus pneumonia yang disebabkan karena virus sehingga pasien diberikan anti virus. Dan anti jamur diberikan untuk melawan pneumonia yang disebabkan karena jamur.

Virus Corona
Sedangkan Coronavirus (CoV) merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit flu hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Coronavirus novel (nCoV) adalah jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Gejala virus corona
Tanda-tanda umum infeksi virus corona:

- Demam

- Batuk

- Sesak napas dan kesulitan bernapas
https://cinemamovie28.com/cast/phil-jones/

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 8.406 Sembuh, 1.698 Meninggal

Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Rabu (3/6/2020) telah mencapai 28.233 kasus. Sebanyak 8.406 pasien dinyatakan sembuh sementara 1.698 pasien lainnya meninggal dunia.
"Hari ini konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 684 orang, sehingga totalnya menjadi 28.233 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (3/6/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH
Aceh 17
Bali 349
Banten 273
Bangka Belitung 28
Bengkulu 25
DI Yogyakarta 170
DKI Jakarta 2.586
Jambi 17
Jawa Barat 701
Jawa Tengah 371
Jawa Timur 799
Kalimantan Barat 79
Kalimantan Timur 177
Kalimantan Tengah 191
Kalimantan Selatan 101
Kalimantan Utara 82
Kepulauan Riau 103
Nusa Tenggara Barat 297
Sumatera Selatan 226
Sumatera Barat 277
Sulawesi Utara 56
Sumatera Utara 160
Sulawesi Tenggara 132
Sulawesi Selatan 636
Sulawesi Tengah 64
Lampung 83
Riau 96
Maluku Utara 30
Maluku 55
Papua Barat 55
Papua 78
Sulawesi Barat 49
Nusa Tenggara Timur 14
Gorontalo 29
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 5
Banten 69
Bangka Belitung 1
Bengkulu 2
DI Yogyakarta 8
DKI Jakarta 523
Jawa Barat 154
Jawa Tengah 71
Jawa Timur 429
Kalimantan Barat 4
Kalimantan Timur 3
Kalimantan Tengah 24
Kalimantan Selatan 90
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 15
Nusa Tenggara Barat 13
Sumatera Selatan 35
Sumatera Barat 25
Sulawesi Utara 40
Sumatera Utara 42
Sulawesi Tenggara 4
Sulawesi Selatan 75
Sulawesi Tengah 4
Lampung 11
Riau 6
Maluku Utara 16
Maluku 8
Papua Barat 2
Papua 7
Sulawesi Barat 2
Nusa Tenggara Timur 1
Gorontalo 6

Ini Detail Pasien Virus Corona yang Meninggal di Solo

Sebelumnya dikabarkan seorang pasien di Solo, Jawa Tengah, meninggal karena pneumonia pada Kamis (12/3/2020). Saat itu status penyebab sakitnya belum diketahui pasti namun hasil tes yang keluar belakangan ini mengonfirmasi ia mengidap virus corona COVID-19.
"Positif," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, kepada wartawan, Jumat (13/3/2020).

Pasien yang meninggal adalah seorang pria berusia 59 tahun. Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi, dr Harsini, menjelaskan sang pasien bersama satu orang lainnya yang juga menjadi suspek tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Dia habis pulang seminar di Bogor, kebetulan keduanya peserta seminar di Bogor tanggal 25 sampai 28 Februari. Tanggal 29 mulai pilek, batuk ke dokter, kemudian masuk karena keperburukan paru cepat, masuk observasi. Dibawa ke RSUD dr. Moewardi masuk PDP," papar dr Harsini.

Pasien juga diketahui mengidap diabetes yang disebut mempermudah kondisinya semakin buruk.

Yurianto menyebut pemerintah masih mencari tahu dari mana sang pasien tertular virus corona. Selain itu dilakukan juga pencarian siapa saja yang kontak dekat dengan pasien.

"Masih dicari," pungkas Yurianto.

Pneumonia Vs Virus Corona, Apa Bedanya?

Satu pasien yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso meninggal dunia. Saat masuk ke RSPI pada Rabu (11/03) pasien tersebut sudah dalam kondisi pneumonia berat.
Pneumonia
Sebenarnya apa sih penyakit pneumonia? Pneumonia adalah suatu infeksi yang terjadi pada jaringan dan kantung udara (alveoli) di paru-paru. Saat kantung udara tersebut dipenuhi cairan atau nanah, bisa menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan dalam bernapas.

Gejala apa saja yang timbul karena penyakit pneumonia?
Gejala pneumonia ringan hingga yang sifatnya mengancam jiwa. Ini gejalanya:

- Batuk yang menghasilkan dahak (lendir)

- Demam

- Berkeringat atau kedinginan

- Sesak napas yang terjadi saat melakukan aktivitas normal atau bahkan saat istirahat

- Sakit dada yang parah saat bernapas atau batuk

- Sering merasa lelah

- Kehilangan selera makan

- Mual atau muntah

- Sakit kepala

Pneumonia VS Virus Corona.Pneumonia Vs Virus Corona. Foto: iStock
Gejala lain bisa bervariasi sesuai dengan usia dan kesehatan secara umum:

Anak-anak di bawah 5 tahun mungkin bernapas dengan cepat atau mengi. Bayi mungkin tidak memiliki gejala, tetapi kadang-kadang mereka dapat muntah, kekurangan energi, kesulitan minum atau makan.

Apakah pneumonia menular? Kuman penyebab pneumonia dapat menular. Hal ini berarti penderita bisa saja menyebarkan penyakitnya ke orang lain. Pneumonia dapat menular ke orang lain melalui inhalasi tetesan udara dari bersin atau batuk. Kamu juga bisa terkena pneumonia dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi bakteri atau virus penyebab pneumonia.
https://cinemamovie28.com/cast/jackson-hurst/