Blenheim Palace di Inggris melakukan sebuah inovasi tak biasa demi wisatawan. Caranya dengan mempekerjaan sebuah robot untuk menemani wisatawan.
Bayangkan bagaimana rasanya ditemani dan dipandu langsung oleh seorang robot. Bukan di film fiksi ilmiah, kamu bisa merasakan pengalaman serupa jika mampir ke Blenheim Palace.
Adalah Vetty, sebuah robot dengan kode MetraLabs SCITOS A5 yang ditunjuk oleh pihak pengelola kerajaan Blenheim untuk mengemban tanggung jawab itu. Dikumpulkan detiktravel dari berbagai sumber, Kamis (31/1/2019), robot yang diberi nama Betty itu dibuat oleh Oxford Robotics Institute (ORI) dari Universitas Oxford seperti diberitakan media Daily Mail.
"Ini merupakan kesempatan yang menarik untuk kami dan pihak ORI," ujar manager Blenheim Palace, Doug McCutcheon.
Diketahui, nama besar ORI di bidang permesinan dan navigasi memang telah mendunia. Keahlian mereka di bidang itu pun kembali ditunjukkan lewat robot Betty.
"Betty menunjukkan bagaimana robot dapat bekerjasama dengan manusia. Izinkan kami untuk menunjukkan teknologi tersebut," ujar peneliti senior ORI, Dokter Bruno Lacerda.
Oleh pihak ORI, robot Betty diprogram sedemikian rupa untuk meyambut turis sekaligus memberikan informasi dan kisah sejarah terkait Blenheim Palace.
Selain bertanya perihal informasi, Betty pun bisa diajak selfie bareng traveler. Nantinya, Betty akan mengunggah fotonya ke twitter dengan tagar #bettyinthepalace.
Apabila semua berjalan lancar, bukan tidak mungkin kalau Betty akan dipekerjakan kembali di Blenheim Palace tahun ini setelah usai masa uji coba.
Kisah Pesawat 'Hantu' di Bandara Spanyol
Di Bandara Internasional Barajas, Madrid ada sebuah pesawat hantu. Dari 2010 sampai sekarang, pesawat ini dibiarkan begitu saja di tarmac.
Sudah jadi pemandangan umum, ada banyak pesawat parkir di bandara. Tapi di Bandara Internasional Barajas di Madrid, Spanyol ada satu pesawat parkir yang tidak diketahui rimba pemiliknya. Orang-orang menyebutnya sebagai pesawat hantu.
Dilihat detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (31/1/2019), pesawat jet hantu ini diketahui berjenis McDonnell Douglas MD87 yang didaftarkan dengan kode EC-KRV. Rupanya pesawat ini punya sejarah yang cukup panjang.
Menurut harian El Pais, pesawat MD87 ini pertama kali dimiliki oleh maskapai Iberia pada tahun 1990. Kemudian, pesawat ini dijual ke maskapai Pronair pada tahun 2008 untuk digunakan di China.
Tapi sayang, maskapai ini gulung tikar. Jadilah pesawat ini dibeli oleh perusahaan kargo bernama Saicus Air, yang juga mengalami kebangkrutan di tahun 2010.
Sejak 2010, sampai sekarang pesawat MD87 ini pun teronggok begitu saja di tarmac Bandara Barajas, Madrid. Tidak ada yang tahu siapa pemiliknya sekarang.
Pihak Aircraft Registration Security Agency Spanyol pun tengah mencari keberadaan pemilik si pesawat hantu ini. Siapapun pemiliknya, bisa dipastikan harus membayar denda, pajak, dan biaya parkir yang amat mahal.
Jika tidak ada yang mengakui pesawat ini, pihak yang berwenang akan melelang pesawat tanpa tuan tersebut. Harga lelangnnya mulai dari Rp 19,2 Miliar. Semua keuntungan dari lelang ini akan masuk ke kas negara Spanyol.