Senin, 03 Februari 2020

Ikut Arabian Travel Mart Dubai, Kemenpar Siapkan Strategi Promosi

Kementerian Pariwisata kian gencar merayu pasar Timur Tengah. Rencananya, kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu akan ambil bagian dalam Arabian Travel Mart (ATM) yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab untuk berpromosi.

Keseriusan #WonderfulIndonesiaDubai merayu pasar Timur Tengah dibuktikan dengan promosi yang dilakukan pada rentang waktu 18 April hingga 1 Mei saat event berlangsung. Promosi ini dilakukan pada 4 lokasi strategis, yaitu Dubai Mall, Burjuman Mall, Arabian Centre Mall, dan Al Ghurair Centre.

"Promosi mulai kita lakukan mulai 18 April hingga 1 Mei. Iklan sengaja kita tebar sebelum Arabian Travel Mart. Harapannya, promosi ini bisa membuat buyers dan masyarakat datang ke paviliun Indonesia. Sebagai daya tarik, kita pilih empat lokasi yang merupakan mal teratas di Dubai dan merupakan lokasi yang tidak pernah sepi setiap harinya," papar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2019).

Sebagai informasi, Dubai Mall merupakan mal terbesar di dunia. Setiap tahun, tercatat sedikitnya 90 juta pengunjung datang ke mal yang megah ini. Dubai Mall memiliki lebih dari 1.200 outlet penjualan, termasuk dua pusat perbelanjaan utama, yaitu Galleries Lafayette dan Bloomingdale's. Tidak hanya itu, Dubai Mall juga memiliki lebih dari 200 restoran.

"Kita sangat serius dalam promosi ini. Kita branding Dubai agar wisatawan Timur Tengah bisa melihat langsung keindahan yang kita tawarkan dan agar mereka tahu jika Indonesia itu indah," lanjut Nia.

Ia juga mengatakan promosi dilakukan dengan mem-branding 226 unit media digital, 43 unit LCD screen, 6 unit LED screen, dan 6 unit digital screen. Sedangkan pada Burjuman Mall, terpasang promosi Wonderful Indonesia sebanyak 6 unit digital screen. Burjuman Mall pun bukan mall sembarangan. Mal ini adalah salah satu mal tertua di Dubai dan dianggap sebagai salah satu mal termahal di UEA.

Pada Arabian Centre Mall terpasang 6 unit digital screen, juga terpasang pada Al Ghurair Centre. Terpasang juga 32 unit digital screen dan 2 unit LED banner. Seluruh pemasangan promosi pariwisata dilakukan sejak 18 April lalu dan akan berakhir pada 1 Mei.

"Promosi ini kita harapkan mampu mendatangkan wisman asal Timur Tengah, khususnya asal Uni Emirat Arab. Begitu juga expat juga para buyers yang akan menghadiri ATM, masuk dalam radar kita," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan acungan jempol atas inisiatif mem-branding Arabian Travel Mart. Menurutnya, event ini merupakan momen yang tepat untuk menarik minat wisman asal Timur Tengah.

"Event Arabian Travel Mart adalah momen tepat untuk menggoda wisatawan asal Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab. Apalagi, kita punya modal, yaitu saat Conde Nast Traveller Timur Tengah memilih Bali sebagai destinasi pilihan. Momen ini menjadi sangat pas untuk merayu mereka," ujar Arief.

Kemenpar Siap Sambut Penerbangan Langsung Rute Adelaide-Denpasar

 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mempersiapkan kejutan untuk menyambut penerbangan langsung Adelaide-Denpasar PP, rute penerbangan baru yang dirintis oleh Malindo Air. Momen penting ini akan dilangsungkan di Bandara International Ngurah Rai, Bali pada 22 April nanti.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan direct flight ini menjadi suplemen terbaik pariwisata Bali. Pasalnya Australia menjadi market utama yang selama ini menyuplai wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali.

"Kemenpar menyambut gembira dengan dibukanya rute baru ini. Dengan dibukanya rute baru ini maka pintu gerbang wisatawan dari Australia akan semakin terbuka. Imbasnya tentu peningkatan angka kunjungan wisman dari Australia ke Bali," ungkap Rizki dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2019).

Untuk itu, sajian hangat dan berkelas pun dipersiapkan dengan matang. Begitu mendarat, sambutan kalungan bunga akan diberikan kepada pilot/co pilot, cabin crew, dan para penumpang.

Sajian seni budaya terbaik juga tak luput dipersembahkan. Tarian Sekar Jepun akan menjadi sambutan hangat yang akan menggambarkan keramahan Bali. Kemenpar pun tak lupa mempersiapkan beragam suvenir khas Wonderful Indonesia untuk seluruh penumpang. Dengan itu, Rizki berharap para wisatawan yang datang semakin menikmati kunjungannya ke Bali.

Komunitas Motor Trail Diperkenalkan Keindahan Pangandaran

Bagi traveler yang hobi jelajah alam dengan roda dua, event satu ini rasanya sayang untuk dilewatkan. Kegiatan bertajuk Jelajah Alam Pangandaran 2019 ini akan menyusuri keindahan Pangandaran dengan mengambil start dan finis di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan Jelajah Alam Pangandaran 2019 yang akan digelar pada 20 April 2019 ini akan menempuh jarak 75 km. Rute yang dilintasi meliputi daerah yang ada di Kecamatan Kalipucang, Kecamatan Pangandaran dan Kecamatan Sidamulih.

"Peserta JAP berasal dari komunitas pecinta motor trail yang berasal dari seluruh Indonesia dengan target utama peserta dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Target peserta pada kegiatan JAP ini sekitar 5.000 orang," ujar Undang, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2019).

Menurut Undang, Pangandaran memiliki bentang alam yang sangat beragam. Seperti daerah hutan, perbukitan dan sungai yang sangat cocok untuk dikembangkan menjadi daerah wisata ekstrim.

"Jelajah Alam Pangandaran pada prinsipnya menyalurkan kreativitas yang bersifat positif bagi penggemar olahraga khususnya petualangan roda dua (motor trail adventure). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkab Pangandaran yang bekerja sama dengan perusahaan swasta di serta komunitas motor trail Pangandaran," jelas Undang.

Event ini, lanjut Undang, tujuannya memperkenalkan keindahan alam Pangandaran kepada masyarakat pada umumnya dan kepada komunitas Motor Trail pada khususnya. Selain itu, membantu menyalurkan kegiatan olahraga otomotif khususnya motor trail yang positif sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada.

"Selain itu, menanamkan disiplin dan percaya diri, umumnya generasi muda penggemar motor trail dan meningkatkan kepedulian terhadap alam dan lingkungan," tambahnya.

Kabid Pemasaran Area I Kemenpar, Wawan Gunawan mengatakan, kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk meningkatan kunjungan wisatawan ke Pangandaran.

"Pangandaran punya 5 destinasi yang harus diperkenalkan lebih jauh. Yaitu Pangandaran, Batu Hiu, Green Canyon, Batu Karas dan Karapyak. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) selama ini diperoleh dari 5 objek wisata ini.

Bagi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Jelajah Alam ini menjadi bukti komitmennya untuk memajukan pariwisata.

"Kita sudah berkomitmen untuk memajukan pariwisata. Dan komitmen ini kita buktikan dengan menggelar berbagai event, seperti Jelajah Alam Pangandaran," katanya.

Berdasarkan data Disparbud Pangandaran, tahun 2018 kunjungan wisnus ke Pangandaran 4.036.683 orang dan kunjungan wisman 7.521 orang. Tahun 2019 hingga bulan Maret, kunjungan wisnus sejumlah 333.696 orang dan wisman 824 orang.

Menteri Pariwista Arief Yahya pun menyarankan untuk membuat event yang bagus, kriterianya menggunakan 5C (Creative Value, Commercial Value, Communication Value, Commitment CEO, Consistency).

"Penyelenggaraan profesional, koreografer, arranger, desainer tingkat nasional. Event harus camera genic, tempatkan fotografer di posisi paling strategis. Ini dimasukkan dalam kriteria Communication Value. Selain itu, manfaatkan panggung yang besar, harus ada formasi. Ini dimasukkan dalam kriteria Creative Value," ujar Arief.