Selasa, 07 Januari 2020

Bukan Bora-bora, Ini Takabonerate di Indonesia

Pernah dengar Bora-bora? Tak perlu jauh-jauh ke Perairan French Polynesia, karena keindahan Takabonerate di Indonesia sangat mirip Bora-bora.
Pernah mendengar kata Bora-bora? Pulau indah dengan air laut bak kristal. Namanya semakin familiar di telinga traveler Indonesia sebagai tempat bulan madu Princess Syahrini dan Reino Barack.

Pulau Bora Bora berada di Perairan French Polynesia yang berbatasan dengan Samudera Pasifik. Pulau yang dikelilingi dengan pegunungan ini memang dikhususkan bagi traveler berduit.

Salah satu agen wisata menawarkan paket pelesiran ke Bora-Bora sekira Rp 50 juta. Mahal? Iya, apalagi bagi kaum backpacker yang maunya serba murah tapi mendapatkan tempat serba indah macam saya.

Tapi tak perlu khawatir, Indonesia juga memiliki Pulau Bora-Bora. Pulau yang tak kalah cantik dengan tempat bulan madunya Syahrini dan Reino Barack.

Namanya Pulau Takabonerate, terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pulau ini memiliki Rumah Karang (atol) terluas ketiga di dunia setelah Kwajelein di Pulau Marshall dan Suvadiva di Pulau Maldives. Pulau Takabonerate juga memiliki air laut yang super jernih berwarna hijau tosca.

Keindahan atolnya, membuat Pulau Takabonerate menjadi surga bagi para scuba diver. Kontur dinding yang miring seakan membentuk pulau-pulau di bawah air.

Tak mau kalah dengan Bora-Bora, Takabonerate juga memiliki pemandangan sunset yang tak biasa. Semburat Oranye pekat menghiasi langit tempat tinggal para Suku Bajao itu.

Sama dengan Bora-Bora, Takaboerate juga menawarkan ketenangan. Pulau ini sangat ampuh mengusir penat dari hiruk pikuk kota. Cukup lakukan tiga hal, duduk di pinggir pantai, memandangi laut, dan menikmati hembusan angin laut. Ini yang membuat Takabonerate semakin mirip dengan Bora-Bora. Di sini, kamu bisa menyelam ditemani ratusan ikan warna warni dan bermain dengan baby shark yang super gemas.

Bedanya dengan Bora-Bora, tiket Takaboberate sangat terjangkau. Kamu hanya perlu naik pesawat jurusan Jakarta-Makassar. Bila ingin menghemat waktu, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengaan naik pesawat kecil dari Bandara Sultan Hasanudin menuju ke Bandara Aeroppala Pulau Selayar. Bila ingin menghemat uang, kamu bisa menyebrang dengan kapal Feri seharga Rp 25 ribu rupiah dengan waktu tempuh 5 jam.

Sementara, dengan pesawat kamu hanya perlu waktu sekitar 35 menit untuk tiba di Selayar. Harga tiketnya berkisar dari Rp 250 hingga Rp 300 ribu.

Setelah tiba di Selayar, para Traveler harus menempuh perjalanan laut selama tujuh jam. Waktu tempuh ini tak akan terasa karena pemandangan yang luar biasa.

Untuk menikmati Takabonerate, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 250 ribu untuk satu malam. Meski terbilang murah, namun keindahan yang disuguhkan tak main-main. Ini salah satu extraordinary traveling saya. Mengunjungi salah satu pulau terindah yang tak kalah cantik dengan Maldives dan Bora-Bora.

Next? mengunjungi Dubai, kota yang sarat dengan romantisme dan keindahan. Kota eksotis tujuan ratusan juta traveler. Desert Safari Dubai salah satu tempat yang wajib banget didatangi. Ingin merasakan sensai menunggangi unta layaknya di film-film kartun.

Menikmati gemerap Dubai dari atas Burj Khalifa yang menjadi gedung tertinggi di dunia. Satu lagi, bersantai di tepi pantai Burj Al Arab. Menyaksikan sunset yang turun perlan sembari tersenyum dan berkata 'Selamat datang di Dubai'.

Ada Bau Aneh di Pesawat, 10 Awak Kabin Masuk Rumah Sakit

 Suatu penerbangan di Amerika Serikat dialihkan. Tak hanya itu, 10 awak kabin pun harus masuk rumah sakit. Gara-garanya, ada bau aneh!

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Jumat (2/8/2019) peristiwa itu terjadi pada penerbangan American Airlines dengan rute Bandara Philadelphia di AS ke Bandara Heathrow di London, Inggris pada pekan lalu. Di tengah perjalanan, pesawat dialihkan ke Bandara Boston.

Para penumpang mengaku, mencium bau yang aneh di dalam pesawat. Beberapa bilang bau busuk dan ada juga yang bilang seperti bau kotoran.

"Saya pikir ada yang sakit perut dan tidak bisa menahannya," kata salah seorang penumpang.

Bahkan, 10 dari 12 awak kabin dilarikan ke rumah sakit begitu pesawat mendarat. Beruntung, mereka tidak mengalami hal yang parah.

"Untuk penumpang, semuanya baik-baik saja," tulis pernyataan dari American Airlines.

Alhasil, 154 penumpang pesawat diinapkan dulu di Boston dan kemudian melanjutkan penerbangan esok harinya. Pesawat pun sudah diperiksa, yang ternyata tidak ditemukan hal-hal aneh.

Hanya saja, dalam rekaman dari kokpit. Kapten pilot berujar, baunya seperti bau kaus kaki kotor yang tidak dicuci berbulan-bulan.

Bukan Bora-bora, Ini Takabonerate di Indonesia

Pernah dengar Bora-bora? Tak perlu jauh-jauh ke Perairan French Polynesia, karena keindahan Takabonerate di Indonesia sangat mirip Bora-bora.
Pernah mendengar kata Bora-bora? Pulau indah dengan air laut bak kristal. Namanya semakin familiar di telinga traveler Indonesia sebagai tempat bulan madu Princess Syahrini dan Reino Barack.

Pulau Bora Bora berada di Perairan French Polynesia yang berbatasan dengan Samudera Pasifik. Pulau yang dikelilingi dengan pegunungan ini memang dikhususkan bagi traveler berduit.

Salah satu agen wisata menawarkan paket pelesiran ke Bora-Bora sekira Rp 50 juta. Mahal? Iya, apalagi bagi kaum backpacker yang maunya serba murah tapi mendapatkan tempat serba indah macam saya.

Tapi tak perlu khawatir, Indonesia juga memiliki Pulau Bora-Bora. Pulau yang tak kalah cantik dengan tempat bulan madunya Syahrini dan Reino Barack.

Namanya Pulau Takabonerate, terletak di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pulau ini memiliki Rumah Karang (atol) terluas ketiga di dunia setelah Kwajelein di Pulau Marshall dan Suvadiva di Pulau Maldives. Pulau Takabonerate juga memiliki air laut yang super jernih berwarna hijau tosca.

Keindahan atolnya, membuat Pulau Takabonerate menjadi surga bagi para scuba diver. Kontur dinding yang miring seakan membentuk pulau-pulau di bawah air.

Tak mau kalah dengan Bora-Bora, Takabonerate juga memiliki pemandangan sunset yang tak biasa. Semburat Oranye pekat menghiasi langit tempat tinggal para Suku Bajao itu.

Sama dengan Bora-Bora, Takaboerate juga menawarkan ketenangan. Pulau ini sangat ampuh mengusir penat dari hiruk pikuk kota. Cukup lakukan tiga hal, duduk di pinggir pantai, memandangi laut, dan menikmati hembusan angin laut. Ini yang membuat Takabonerate semakin mirip dengan Bora-Bora. Di sini, kamu bisa menyelam ditemani ratusan ikan warna warni dan bermain dengan baby shark yang super gemas.