Kamis, 02 Januari 2020

Mengenal Kabasaran,Tarian Tradisional Penyambut Menpar dari Sulut

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan Tari Kabasaran disebut sebagai tarian perang, karena penari selalu tampil dengan ekspresi garang, lengkap dengan pedang dan tombak.

Tarian tersebut berasal dari Suku Minahasa yang sudah menjadi kesenian tradisional Sulawesi Utara. Bukan untuk berperang sungguhan tetapi menjadi kebudayaan tersendiri bagi warga sekitar

Beberapa waktu lalu tarian ini menyambut kedatangan Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk melepas peserta Tournament of Flower Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2019.

"Tarian ini kerap tampil di banyak event. Juga sering digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting yang berkunjung ke Sulawesi Utara. Buat Sulawesi Utara, Tari Kabasaran lebih dari identitas. Tetapi juga kebanggaan," terangnya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2019).

Selain itu, kata Rizki, dahulu para penari Kabasaran ini dianggap menjadi penjaga keamanan di desa. Jika wilayah mereka terancam diserang musuh, para penari Kabasaran berubah menjadi waranei, alias prajurit perang.

"Seiring berjalannya waktu, Kabasaran mulai digunakan menyambut para tamu besar. Tari Kabasaran juga dijadikan hiburan dalam pesta-pesta adat," sebutnya

Dia juga menuturkan, Tari Kabasaran kerap mewakili Sulawesi Utara dalam berbagai event nasional, seperti di Asia Africa Carnival 2018. Bahkan para penari Kabasaran ini juga mejeng di Jakarta untuk meramaikan Car Free Day.

"Tari Kabasaran sangat khas. Setiap tampil mereka pasti menarik perhatian. Apalagi mereka membalut diri dengan kain khas Minahasa yang berwarna merah. Juga sangat enerjik. Buat milenial, Kabasaran adalah objek foto yang luar biasa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty, menjelaskan jika Tari Kabasaran memang ditonjolkan perannya dalam pelaksanaan TIFF 2019. Khususnya saat para peserta kendaraan bunga berparade.

"Sejak awal Pak Menteri Datang, Tari Kabasaran langsung unjuk gigi. Para penari mengawal perjalanan Pak Menteri menuju tribun kehormatan. Ini sambutan yang luar biasa. Dan salah satu yang membuat beda TIFF 2019 dari tahun sebelumnya," papar Esthy.

Tidak hanya saat Menpar datang. Tari Kabasaran juga mengawal setiap kendaraan bunga yang berparade. Bahkan, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menampilkan Tari Kabasaran sebagai atraksi di kendaraan mereka. Dipadukan dengan keindahan Bunaken.

Gagahnya sambutan dari para penari Kabasaran membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat terkesan. Dia mengatakan, Sulawesi Utara Mampu menjaga sebuah tradisi dengan sangat baik. Bahkan diangkat ke permukaan.

"Sejak awal datang ke TIFF 2019, saya disambut Tari Kabasaran. Ini tarian yang khas dari Sulawesi Utara. Dan ini juga bukti jika Sulawesi Utara kaya akan atraksi. Untuk urusan ini, saya memang tidak ragu. Karena, selain tarian Sulawesi Utara memiliki banyak keunggulan dalam hal atraksi. Salah satunya Bunaken," pungkasnya.

Liburan ke Batam, Berikut Aneka Tempat Wisatanya

Jangan salah, Batam lebih dari sekadar tempat penyebrangan ke Singapura. Ada banyak destinasi wisata yang menarik di sana.

Kota Batam merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Kepulauan Riau. Batam sendiri merupakan kota Besar yang pembangunannya begitu pesat. Banyak industri berdiri yang bisa menyerap tenaga kerja.

Selain pertumbuhan industri yang semakin banyak, pertumbuhan tempat wisata pun juga bertambah. Jika kamu sedang berlibur ke kota Batam, tak ada salahnya kamu mengunjungi negara Singapura karena jaraknya begitu dekat, hanya 45 menit 1 jam perjalanan saja dengan menggunakan ferry. Kamu bisa pergi pagi hari dan pulang malam hari menggunakan ferry yang terakhir.

Namun jika kamu belum memiliki passport, kamu jangan berkecil hati, karena kota Batam juga punya tempat wisata yang harus kamu kunjungi. Berikut beberapa tempat wisata yang bisa kamu datangi saat berlibur di kota Batam, di antaranya:

1 Jembatan 1 Barelang

Jembatan Barelang ini merupakan singkatan dari Batam Rempang - Galang, jadi jembatan ini merupakan penghubung antara kota Batam dengan pulau Rempang dan Pulau Galang. Sebenarnya bukan hanya tiga pulau ini saja yang bisa dilewati, namun ada juga pulau pulau lainnya.

Karena daerah barelang ini memiliki 6 jembatan, namun yang lebih dikenal dan lebih ramai dikunjungi yakni jembatan 1, selain jembatan ini paling dekat dengan kota, jembatan 1 ini juga paling megah diantara jembatan lainnya. Wajar saja semua pengunjung baik local maupun luar negeri menyukai jembatan 1 ini. Selain itu di sekitaran jembatan juga banyak pedagang yang berjual makan dan minuman.

2. Kampung Vietnam

Jika kamu senang dengan sejarah, kamu harus mampir ke perkampungan tempat di mana warga Vietnam mengungsi di pulau Galang dulunya. Kampung bekas warga Vietnam ini memiliki luas lahan 80 hektar, namun sampai saat ini dijaga oleh pemerintah kota Batam karena peninggalan dari mereka masih ada, dan itu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk melihatnya. Selain dari peninggalan dari warga Vietnam, view alam pulau galang pun menjadi daya Tarik untuk wisatawan untuk di nikmati.

3. Pantai Elyora

Meski merupakan pantai yang baru dibuka untuk umum setahun yang lalu, namun Pantai Elyora sudah menjadi pantai favorit warga untuk berlibur. Pasir putihnya begitu bersih dan di sini juga menjadi favorit bagi pengunjung untuk melakukan kemping. Pantai Elyora berada dikawasan barelang setelah jembatan 6.

4. Welcome To Batam

Area 'Welcome to Batam' ini berada di pusat kota batam center. Di sini pengunjung bisa menikmati aneka kuliner khas melayu dan juga jajanan pasar lainnya. Waktu yang tepat untuk mengunjungi areanya adalah sore hingga malam hari, karena wisata kulinernya dibuka mulai pada sore hari.

5. Kelong Seafood

Jalan-jalan di Batam tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner masakan khas melayu. Karena Batam di kelilingi oleh laut, maka tak heran Batam kaya dengan kuliner dari seafood. Sebut saja ikan asam pedas, gonggong, cumi, kerang, ranjungan, dan masih banyak lagi aneka seafood yang bisa di coba di setiap restoran. Sebaiknya tamu memilih restaurant yang berada di pinggir laut, sehingga suasana makan pun jadi lebih menyenangkan.

Meski Batam termasuk kota besar, namun untuk transportasi masih belum menjangkau ke semua tempat, apalagi jika tempat nya jauh dari kota. Walau ada bus dan transportasi umum lainnya, namun terkadang butuh waktu untuk mendapatkannya. Jadi disarankan jika berlibur ke Batam kamu bisa menyewa motor atau mobil, seperti aku yang selalu berpetualang mengelilingi wisata di Batam dengan menggunakan sepeda motor. Menurutku selain hemat biaya, juga lebih cepat sampai.

Ngomongin soal wisata dan traveling memang gak akan habisnya, baik wisata dari dalam negeri maupun luar negeri pasti memberikan kesan tersendiri. Aku pernah melihat postingan temanku tentang Dubai, di mana saat itu dia dan suaminya pulang ibadah umroh dan meneruskan perjalanan ke Dubai.

Mereka berfoto dengan latar belakang sebuah hotel mewah yang terkenal itu bernama Burj Al Arab. Aku pun berbisik dalam hati, apakah aku bisa ke Dubai juga? Karena aku tau bahwa Dubai merupakan Dream Destination bagi semua orang, namun mengingat biaya kesana pastinya tidaklah sedikit dan harus berapa lama aku menabung untuk bisa ke sana?

Itulah mimpi, tapi tak ada salahnya bermimpi karena ucapan adalah doa.

Dubai itu sangat indah, dan jika aku memiliki kesempatan bermimpi dulu, aku ingin mengunjungi Burj Khalifa. Ini merupakan gedung tertinggi di dunia. Aku ingin berada di ketinggian itu, menikmati keindahan Dubai dan mensyukuri Nikmat dari Tuhan.