Selasa, 17 Desember 2019

Panorama Alam Cantik di Bukit Alesano

Bukit Alesano Bogor menyuguhkan panorama alam cantik yang bisa menjadi yang instagramable. Pemandangan alam yang indah ini cocok untuk lokasi glamping.

Sangat dikenal dengan kota Hujan, Bogor ternyata menyimpan beragam destinasi wisata yang sangat memikat hati. Beragam destinasi unik dan menarik yang ada di sini bisa menjadi tempat untuk melenyapkan penatnya pikiran akibat aktivitas bekerja sehari-hari. Salah satu rekomendasi tempat wisata di Bogor yang populer, anti mainstream dan jauh berbeda dengan destinasi di Bogor lainnya adalah Bukit Alesano.

Jika kamu sering berkunjung ke Bukit-bukit di Bogor pasti selalu menemukan Wisata Bukit yang menyuguhkan spot selfie dengan view bukit lainnya, Namun apakah Kamu tau bahwa Wisata Bukit Alesano ini sangat berbeda, Bukit Alesano ini menyuguhkan Keunikan Pemandangan nya sebagai Lokasi Penenang Hati yang anti Mainstream. Apa itu? Yuk simak selengkapnya dibawah ini.

Bukit Alesano yang terletak di Desa Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat ini memiliki Akses yang sudah sangat praktis dan aman, sebab jalanannya sudah terbuat asal aspal. namun jalanan dari area parkir menuju ke titik lokasi masih berbatu. Jadi, kalo kamu ingin berkunjung dan menikmati liburan disana bersama pasangan atau sahabat ataupun sendiri harus selalu hati-hati ya.

Yang menarik di sini yaitu sebuah Bukit yang menawarkan Glamping alias berkemah dengan suasana sejuk dan sangat menyejukkan hati. Sebelum menjadi destinasi, Bukit Alesano merupakan sebuah lokasi perkebunan dan peternakan hewan milik masyarakat setempat.

Namun seiring berjalannya waktu, lokasi ini menyuguhkan keindahan panorama alam yang indah serta gemerlap lampu kota Bogor saat malam hari. Lokasi ini sudah berubah total menjadi spot yang sangat menarik untuk glamping, dengan latar belakang keindahan alam Kota Bogor yang cantik. Pemandangannya memikat hati wisatawan untuk berselfie ria di lokasi yang instagramable.

Tak kalah menarik dengan berbagai destinasi alam lainnya di Bogor, Bukit Alesano memiliki daya pikat utama yang tersuguhkan dengan jelas oleh mata telanjang. Pemandangan Kota Bogor yang saat malam hari menyuguhkan keindahan hamparan bintang yang sangat memukau dan memikat hati.

Ketika malam semakin larut, lampu-lampu di kota seakan menjelma menjadi jadi hamparan bintang yang luar biasa cantik dan indah. Belum lagi dengan suasana di sekitar bukit yang sangat sejuk, membuat kamu suasana nyaman dan romantis.

Bukan hanya itu, Bukit Alesano juga menyuguhkan hamparan bintang di langit yang membuat keindahanya semakin lengkap. Tak hanya pada waktu malam hari saja, pada saat pagi atau siang atau sore hari pun Bukit Alesano menyuguhkan pemandangan matahari terbit yang memukau dan menyilaukan dengan cahaya keemasan. Dikelilingi oleh panorama Gunung Salak dan juga Gunung Gede Pangrango, suasana pun semakin lengkap menenangkan hati.

Awalnya belum ada Retribusi yang ditawarkan alias Gratis saat kita berkunjung, namun seiring berjalan nya waktu, saat ini sudah ada biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000. Di Bukit Alesano kamu wajib menjaga kebersihan dan tetap menjaga alam sekitar.

Yang harus kamu ketahui dan ingat, yaitu destinasi cantik Bukit Alesano merupakan area milik masyarakat setempat, jangan pernah membuang sampah apalagi membuat dan menimbulkan kerusuhan. Ingat, kemanapun kamu traveling ke berbagai destinasi alam, jangan meninggalkan jejak apapun selain jejak kaki.

Nah, itulah sekelumit ulasan betapa cantik dan indahnya alam ciptaan Tuhan di Bukit Alesano yang bisa menjadi tempat wisata yang instagramable. Destinasi Romantis yang memiliki pemandangan menyatu dengan alam yang sangat indah dan menenangkan Hati.

Lembah Kebar: Keindahan Alam Tersembunyi di Papua Barat (2)

Bukit ini berupa hamparan padang rumput yang sangat luas seperti karpet hijau yang dibentangkan. Ketika berada di hamparan padang rumput ini sejenak teringat akan film klasik The Sound of Music, di mana para artisnya menari dan bernyanyi di hamparan padang rumput hijau seperti ini.

Tidak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk menikmati pemandangan seperti ini. Terdapat jalan setapak yang bisa dilewati kendaraan roda empat, yang memang dipersiapkan untuk pengunjung yang ingin menikmati alam ini.

Waktu terbaik menikmati bukit ini adalah di pagi hari tetapi ketika tidak turun kabut. Jika kabut turun di pagi hari akan menutupi wilayah perbukitan meskipun tetap menawarkan pesona lain dari wilayah ini.

Udara sejuk dipadukan dengan pemandangan alam yang cerah, sungguh membuat tidak ingin beranjak dari bukit ini. Akan terasa lebih nikmat jika kita mendirikan tenda di sini.

Ketika melihat ke dunia maya, pesona Lembah Kebar ini sudah mulai banyak dibicarakan pada beberapa artikel perjalanan seseorang, terutama yang sudah pernah singgah disana. Semua sepakat dengan keindahan alam yang dimiliki Lembah Kebar sulit ditemui di daerah lain di Indonesia. Namun, lokasinya yang jauh dari pusat kota baik Manokwari maupun Sorong masih menjadi kendala besar untuk menarik banyak pengunjung dari luar.

Untuk perjalanan Manokwari-Kebar dengan kendaraan double garda Hilux, traveler harus merogoh Rp 2,5 juta sekali jalan. Untuk pergerakan sehari-hari juga tidak tersedia angkutan umum, harus mencarter mobil sendiri dengan biaya Rp 1 sampai Rp 1,5 juta jika perjalanan yang dilakukan tidak terlalu jauh.

Infrastruktur yang masih terbatas ini menjadi kendala dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kebar. Sebagai objek wisata yang masih virgin juga belum tersedia fasilitas penginapan bagi pengunjung kecuali rumah penduduk setempat atau mess Pemda Tambrauw.

Saat ini, kunjungan wisatawan luar masih belum banyak. Lembah Kebar memerlukan branding kawasan yang kuat untuk dapat menarik kunjungan dan dapat berkembang seperti halnya Raja Ampat.

Raja Ampat sudah menjadi ikon bagi pariwisata Papua Barat yang sudah banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Destinasi ini dikenal sebagai salah satu pantai dan laut terindah di dunia.

Lembah Kebar menawarkan alternatif objek wisata yang memberikan nuansa yang berbeda, nuansa pegunungan yang masih belum berkembang di Papua Barat dengan potensi besar yang tersedia.

Lembah Kebar dapat menjadi destinasi yang lengkap bagi para wisatawan. Selain pemandangan pegunungan, paket wisata di Lembah Kebar juga bisa dilengkapi dengan wisata burung cendrawasih, tracking ke air terjun alami dan beberapa kegiatan di alam lainnya.

Tentunya diperlukan ketersediaan infrastruktur yang mumpuni untuk mewujudkan Lembah Kebar sebagai sebuah destinasi wisata yang layak dikunjungi. Jaringan infrastruktur berupa listrik, air bersih serta akomodasi yang memadai menjadi kebutuhan minimal yang harus tersedia.

Fenomena glamourous camping yang sedang menjamur sebagai destinasi wisata di kota-kota besar dapat diadopsi dengan pemandangan orisinal sebagai nilai lebih wilayah ini.